Penelitian Relevan KAJIAN PUSTAKA

49 didasarkan pada teori sebab akibat. Teori ini terdiri dari dua bagian, bagian pertama adanya keterkaitan antara pencapaian dengan tolak ukur atau hasil yang diharapkan. Bagian kedua khusus mengenai cara pelaksnaaan kebijakan yang dapat dilakukan oleh kelompok sasaran. 2. Undang-undang atau peraturan tidak boleh ambigu atau bermakna ganda. Dalam hal ini pemerintah harus dapat mengkaji ulang produk- produk hukum. Sasaran kebijakan harus memiliki derajat ketepatan dan kejelasan, dimana keduanya berlaku secara internal maupun dalam keseluruhan program yang dilaksanakn oleh pihak pelaksana. 3. Para pelaku kebijakan harus memiliki kemampuan manajerial, dan politis dan komitmen terhadap tujuan yang akan dicapai. 4. Program harus didukung oleh para pemangku kepentingan. 5. Prioritas umun dari sasaran perundang-undangan tidak signifikan direduksi oleh waktu dengan adanya kebijakan yang sangat darurat pada publik, atau perubahan keadaan sosial ekonomi yang sesuai dan didasarkan pada teori perundang-undangan secara teknis.

E. Penelitian Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Resika Sibowo Prodi Ilmu Hukum Universitas Atma jaya. Penelitian berjudul Penanggulangan Penyalahgunaan narkoba di Kota Temanggung. Dari peneltian yang dilakukan, hasil yang diperoleh Hasil penelitian terdiri dari dua, yaitu: 1 penanggulanganpenyalahgunaan narkotika di Kabupaten dilakukan melalui upaya pencegahanoleh satuan reserse narkoba polres 50 temanggung dan Badan Narkotika NasionalKabupaten Temanggung BNNK melalui tindakan premetif dan preventif danpelaksanaan fungsi pencegahan dan fungsi pemberdayaan masyarakat. Jugadilakukan upaya penegakan hukum oleh polisi, jaksa dan hakim. 2 Kendala yangdihadapi dalam melaksanakan penanggulangan ialah berupa kendala dari internal dan kendala dari eksternal. Penelitian yang dilakukan oleh Resika Siboro memiliki pembahasan yang sama dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba. Namun penelitian diatas lebih kepada ranah hukum dan melibatkan kepolisian. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan peneliti akan meneliti implementasi kebijakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bagi pelajar. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Sukandar,dkk. Magister Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak dengan judul Implementasi Instruksi Presiden Ri No. 12 Tahun 2011 Tentang Pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba P4gn Studi Kasus Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak. Hasil penelitian yang diperoleh adalahProses implementasi Inpres No. 12 Tahun 2011 belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Peran guru Bimbingan Konseling BK yang kurang maksimal dan ketersediaan sarana informasi yang berupa leaflet, poster serta buku petunjuk P4GN 51 sangat terbatasmenyebabkan rendahnya pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Disamping itu terdapat faktor penghambat dalam memberikan pemahaman kepada siswa yaitu faktor komunikasi, sosialisasi kebijakan ini belum terlaksana secara intensif dan merata di semua sekolah, faktor sumber daya, jumlah tenaga penyuluh, dana dan sarana prasarana masih sangat terbatas tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang ada di Kota Pontianak, faktor disposisi, sikap dan motivasi petugas penyuluh lapangan masih rendah dimana intensitas sosialisasi masih kurang, faktor struktur birokrasi, struktur birokrasi yang timpang dan SOP yang menimbulkan multi tafsir. Penelitian diatas memiliki pembahasan yang sama dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Namun penelitian diatas dilakukan pada setting sekolah, sedangkan peneliti ingin meneliti pada lembaga diatas sekolah yang juga memiliki wewenang dalam pelaksanaan P4GN yaitu BNN Provinsi.

F. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) (Studi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung)

2 29 88

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

1 24 128

UPAYA PENCEGAHAN PEREDARAN NARKOTIKA OLEH TIM P4GN (PENCEGAHAN PEMBERANTASAN Upaya Pencegahan Peredaran Narkotika Oleh Tim P4gn (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba)Kabupaten Sukoharjo Pada Anak Usia Sekolah.

0 2 17

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 13

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 2

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 12

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 1 26

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 3

Efekivitas Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Di SMA Methodist 1 Medan

0 0 8

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) PADA BIDANG REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 11