56
C. Setting Penelitian
Setting penelitian merupakan yang paling penting. Settingtempat penelitian dilakukan di Badan Narkotika Nasional Provinsi BNNP
Daerah Istimewa Yogyakarta.Setting waktu penelitian dimulai pada bulan Maret-April 2016. Peneliti memilih setting penelitian di BNNP DIY
dengan beberapa pertimbangan. Yaitu BNNP DIY sebagai perwakilan BNN di daerah yaitu DIY yang secara tugas dan fungsi mempunyai
wewenang dan peran untuk melaksanakan P4GN. Selanjutnya BNN adalah sebagai penggerak dan role model dalam melaksanakan P4GN.
BNN juga sebagai pembuat program-program yang ditujukan bagi masyarakat termasuk ke pelajar.
D. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah Kasistaf bidang pencegahan dan bidang pemberdayaan masyarakat, Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, dan siswa yang mendapat sasaran P4GN dari BNNP. Dalam menentukan informan yang dijadikan sumber
data peneliti menggunakan teknik Purposive sampling yang artinya penentuan informansumber data berdasarkan seleksi khusus dan kriteria
tertentu.Kriteria tersebut yaitu informan adalah orang yang mempunyai pengetahuan mengenai kebijakan P4GN, dan pelaksana program di BNNP
yang bersedia untuk diwawancara. Subjek berjumlah 15 orang yaitu dari BNNP DIY adalah Kepala bidang Pencegahan dan pemberdayaan
masyarakat, Kepala seksi pencegahan, Kepala seksi pemberdayaan
57
masyarakat, staf seksi pencegahan, staf seksi pemberdayaan masyarakat, perwakilan dari Dinas Pendidikan, pemuda dan olahraga DIY dan
perwakilan siswa yang mengikuti program BNNP DIY. Objek dari penelitian ini adalah hal yang bekaitan dengan implementasi kebijakan
P4GN Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan. J. Lexy Moelong 2005:186
Mengadakan wawancara atau interview pada prinsipnya merupakan usaha untuk menggali keterangan yang lebih dalam dari
sebuah kajian dari sumber yang relevan berupa pendapat, kesan, pengalaman, pikiran dan sebagainya. Djam’an Satori, 2011: 129.
Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk menggali data dari narasumber yang dapat menjawab pertanyaan penelitian.
58
Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara
No Aspek yang
dikaji Indikator yang dicari
Sumber data
1. Implementasi
Kebijakan P4GN a.
Kebijakan P4GN 1
Latar belakang 2
Tujuan kebijakan 3
Pihak yang terlibat 4
Program yang dibuat dalam
P4GN 5
Tujuan dari program
6 Sasaran dari
progam 7
Peran BNNP 8
Peran Dinas Pendidikan, dan
Satuan Pendidikan 9
Dimulainya pelaksanaan
program P4GN b.
Pelaksanaan kebijakan 1
SDM yang terlibat 2
Komunikasi yang dijalin
3 Program yang
dilaksanakan 4
Sasaran 5
Tujuan 6
Metode 7
Peran masing- masing
implementator 8
Evaluasi 9
Hasil 10
Manfaat atau dampak dari
pelakasanaan P4GN
a. Kabid Pencegahan dan
Dayamas b.
KasiStaff Pencegahan c.
KasiStaff Pemberdayaan
Masyarakat d.
Siswa e.
Dikpora DIY
Faktor Pendukung Implementasi
P4GN a.
Faktor Internal b.
Faktor Eksternal
a.
Kabid Pencegahan dan Dayamas
b.
KasiStaff Pencegahan
c.
KasiStaff Pemberdayaan
Masyarakat
d.
Dikpora DIY Faktor
Penghambat Implementasi
P4GN a.
Faktor Internal b.
Faktor Eksternal a.
KasiStaff Pencegahan b.
KasiStaff Pemberdayaan
Masyarakat
59
2. Observasi
Disamping wawancara, penelitian ini juga melakukan metode observasi.
Menurut Djam’an Satori 2011: 104 observasi observation atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data yang paling
utama dalampenelitian kualitaitf. Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian. Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap objek
untuk mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan maknanya dalam upaya mengumpulkan data penelitian.
Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Observasi No
Aspek yang
diamati Indikator
Sumber data
1. Observasi Fisik
a. Keadaan lokasi
b. Saranaprasarana
c. Fasilitas penunjang
Lingkungan BNNP
2. Obseervasi
Kegiatan a.
Pelaksanaan programkegiatan
b. Aktivitas staff
c. Interaksi antar staff
d. Proses Penyuluhan
Lingkungan BNNP
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental
dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Sugiyono
2009:240. Dokumentasi diperlukan untuk mendukung data – data yang
60
telah didapat. Dokumentasi dapat berupa foto, ataupun arsip – arsip
yang berkaitan dengan penelitian.
Tabel 4. Kisi-kisi Dokumentasi
No Aspek yang dikaji
Indikator Sumber
1. Profil BNNP
a. Visi dan Misi BNNP
b. Tugas Pokok dan Fungsi
c. Wewanang
d. Tenagastaff
e. Sarana Prasarana
Administra si BNNP
2. Kebijakan BNNP
a. Dokumen program P4GN
dan Laporan pelaksanaan b.
Foto-foto kegiatan
program P4GN Kepala
Bidang, Kepala
Seksi, Staf
F. Instrumen Penelitian
Pada penelitian kualitatif, manusia atau peneliti sendiri yang menjadi instrumen penelitian yang utama. Selain peneliti sebagai instrumen, dalam
pengumpulan data peneliti juga dibantu dengan pedoman wawancara, pedoman observasi, tape recorder, kamera, alat-alat tulis dan apa saja
yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data Lexy J. Moelong, 2005:132-135
Dalam penelitian ini peneliti sendiri sebagai instrumen yang utama dimana peneliti yang akan menentapkan fokus penelitian, pemilihan
informan, mengumpulkan data dan analisis data serta menafsirkan data yang kemudian ditarik kesimpulan dari hasil penelitian. Dalam mengambil
data saat penelitian di lapangan peneliti menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi.
61
1. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara berupa daftar pertanyaan yang akan ditujukan kepada narasumber, pedoman wawancara digunakan untuk
menggali informasi lebih jauh dari narasumber terkait dengan implementasipelaksanaan Kebijakan P4GN di BNNP DIY.
2. Pedoman Observasi
Pedoman observasi merupakan pedoman yang digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya kegiatanyang
diamati. Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang objek material dari asepek implementasi P4GN di BNNP. Observasi
juga dilakukan untuk memperoleh data dari tingkah laku staf BNNP dalam melaksanakan tugasnya terkait dengan P4GN.
3. Lembar Dokumentasi
Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
G. Teknik Analisis Data
Analisa data dalam penelitian kualitatif dilakukan saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode
tertentu. Sugiyono, 2009:246 Miles dan Hubberman 1992: 20, berpendapat bahwa analisis data
kualitatif terdiri dari:
62
1.
Pengumpulan Data
Data-data yang diperoleh dari aneka macam cara observasi, wawancara, dokumentasi, pita rekaman dan lain-lain dikumpulkan
kemudian direduksi atau dipilah-pilah. 2.
Reduksi Data
Diartikan sebagai proses pemilihan, perumusan, perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan informasi data kasar yang muncul
dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisa menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang
tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga
kesimpulan-kesimpulan akhirnya
dapat ditarik
dan diverifikasi.
3.
Penyajian Data
Sekumpulan informasi yang telah tersusun secara terpadu dan sudah dipahami yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan
dan pengambilan tindakan. 4.
Verifikasi
Menarik kesimpulan verifikasi dari berbagai temuan data yang diperoleh selama proses penelitian berlangsung merupakan kegiatan
akhir dari analisis data. Penarikan kesimpulan berupa kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna data yang telah disajikan. Antara
display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas analisis data yang ada.
63
Gambar.1 Tahapan Analisis Data Menurut Miles dan Hubberman
H. Keabsahan Data