Ciri – ciri Media Pembelajaran Jenis Media Pembelajaran

LAMPIRAN 1 38 meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri seperti buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Di pihak lain, National Education Association Azhar Arsyad, 2006: 5 memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya. Dengan demikian, media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, atau dibaca. Apapun batasan yang diberikan, ada persamaan di antara batasan tersebut, yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar terjadi.

2. Ciri – ciri Media Pembelajaran

Gerlach Ely Azhar Arsyad, 2006: 12 mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu kurang efisien dalam melakukannya, yaitu a. Ciri Fiksatif Fixative Property Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek. Dengan ciri fiksatif LAMPIRAN 1 39 ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau obyek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu. b. Ciri Manipulatif Manipulatif Property Transformatif suatu kejadian atau obyek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teka-teki pengambilan gambar time-lapse recording. Manipulasi kejadian atau obyek dengan jalan mengedit hasil rekaman dapat menghemat waktu. c. Ciri Distributif Distributif Property Ciri distributif dari media memungkinkan suatu obyek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam akan terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya. LAMPIRAN 1 40

3. Jenis Media Pembelajaran

Ada beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pencapaian proses dan hasil pembelajaran. Arief S. Sadiman, dkk 2009: 28 mengemukakan bahwa jenis media pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Media Grafis Media grafis termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dan sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan dan pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol- simbol komunikasi visual. Ada beberapa jenis media grafis yaitu gambar atau foto, sketsa, bagan atau chart, grafik graph, kartun, poster, papan flanel atau flannel board, papan buletin bulletin board, peta dan globe. b. Media Audio Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Ada beberapa jenis media audio yaitu radio, alat perekam pita, magnetik, piringan hitam, dan laboratorium bahasa. c. Media Proyeksi Diam Media proyeksi diam mempunyai persamaan dengan media grafik dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Selain itu, bahan-bahan grafis banyak sekali dipakai dalam proyeksi diam. Perbedaan yang jelas di antara meraka adalah pada media grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan pada media proyeksi, pesan tersebut harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran, terlebih dahulu. LAMPIRAN 1 41 Adakalanya media jenis ini disertai rekaman audio, tapi ada pula yang hanya visual saja. Beberapa jenis media proyeksi antara lain film bingkai slide, film rangkai film strip, overhead proyektor, proyektor opaque, tachitoscope, micropojection, dengan microfilm. Sementara itu, Cucu Eliyawati 2005: 113 mengemukakan bahwa jenis- jenis media pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Media visual, adalah media yang hanya dapat dilihat saja. Media visual ini terdiri dari media yang diproyeksikan, misalnya overhead proyektor OHP dan media yang tidak dapat dipreyaksikan, misalnya gambar diam, media grafis, media model, dan media realia. b. Media audio, adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapt merangsang pikiran, perasaaan perhatian dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema, misalnya radio, dan kaset. c. Media audio-visual, adalah kombinasi dari media audio dan media visual, misalnya televisi, video pendidikan dan slide suara. Sedangkan Badru Zaman, dkk 2008: 4.18 menjelaskan bahwa jenis media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut: a. Media Visual Media visual adalah media yang menyampaikan pesan melalui penglihatan pemirsa atau media yang hanya dapat dilihat. Media visual terdiri atas media yang dapat diproyeksikan projected visual dan media yang tidak dapat diproyeksikan non- projected visual. Contoh dari media visual dapat LAMPIRAN 1 42 diproyeksikan yaitu OHP overhead projection. Sedangkan media visual yang tidak dapat diproyeksikan gambar diam atau gambar mati, media grafis, media model, media realia. b. Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema. Contohnya program kaset suara, dan program radio. c. Media Audiovisual Media audiovisual merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa disebut pandang-dengar, contohnya program televisi atau video pendidikan atau instruksional, program slide suara. Berdasarkan uraian mengenai jenis-jenis media yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa media terdiri dari bebarapa jenis yaitu media visual, media audio, dan media audiovisual.

4. KarakteristikMacam Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA JIGSAW PADA ANAK KELOMPOK B-1 DI RA AL-ISLAM Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media Jigsaw Pada Anak Kelompok B-1 Di RA Al-Islam Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahu

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA JIGSAW PADA ANAK KELOMPOK B-1 DI RA AL-ISLAM Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media Jigsaw Pada Anak Kelompok B-1 Di RA Al-Islam Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahu

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALU PUZZLE PADA KELOMPOK A KELAS AN-NUR DI RA AL – HUSNA PAKUALAMAN YOGYAKARTA.

28 330 132

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL OPERASI BILANGAN MELALUI BENDA KONKRET DI KELOMPOK B TK TPA KUPU-KUPU KALASAN SLEMAN.

0 0 147

PENINGKATAN KEMAMPUAN SERIASI UKURAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET PADA KELOMPOK A TK AMBAR ASRI GAMPING SLEMAN.

18 130 188

PENGENALAN SAINS MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK KELOMPOK B (STUDI KASUS DI KB-RA IT AL-HUSNA YOGYAKARTA).

5 27 196

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN MELALUI PROBLEM SOLVING DENGAN BENDA KONKRET PADA ANAK USIA KELOMPOK B TK PKK 74 PAJANGAN.

1 5 203

PENINGKATAN KEMAMPUANMEMBILANG DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOKADI TKTARUNA ALQURAN SARIHARJO SLEMANYOGYAKARTA.

0 7 163

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 SEBAGAI LAMBANG BANYAKNYA BENDA MELALUI MEDIA BENDA ALAM PADA ANAK KELOMPOK “A” TK AL-HUSNA YOGYAKARTA.

0 3 138

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK BENER YOGYAKARTA.

2 9 154