Pedoman Observasi Lembar Observasi Dokumentasi

LAMPIRAN 1 72

F. Instrumen Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 203, instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah angket, ceklis check-list atau daftar centang, pedoman wawancara, dan pedoman pengamatan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu pedoman observasi lembar observasi dan dokumentasi.

1. Pedoman Observasi Lembar Observasi

Pedoman observasi digunakan agar peneliti dapat melakukan observasi lebih terarah, terukur sehingga hasil data yang didapatkan mudah diolah. Pedoman observasi tersebut digunakan untuk mengamati objek atau sasaran yang diamati oleh observer. Adapun objek atau sasaran yang diamati adalah aktivitas guru dalam meningkatkan kemampuan klasifikasi menggunakan benda konkretdan aktivitas anak ketika proses klasifikasi menggunakan benda konkret. Lembar observasi yang digunakan terdiri dari lembar observasi satu atribut dan dua atribut. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar cek check list, sehingga observer tinggal memberi tanda cek tentang aspek yang diamati. Untuk lembar observasi aktivitas anak, kriteria penilaian yang digunakan adalah jika anak benar mengelompokkan maka anak memperoleh skor 1 dan jika anak salah mengelompokkan maka anak memperoleh skor 0. Lembar observasi aktivitas anak ini digunakan untuk mengetahui kemampuan klasifikasi LAMPIRAN 1 73 melalui media benda konkret. Adapun lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini, terlampir.

2. Dokumentasi

Instrumen dokumentasi digunakan untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dan untuk memperkuat data yang diperoleh. Dokumen-dokumen tersebut berupa LKA yang telah dikerjakan anak pada setiap pertemuan, bertujuan untuk melihat seberapa besar daya serap anak dan pemahaman anak mengenai persamaan dan perbedaan benda dalam kegiatan klasifikasi yang sudah dilakukan.LKA yang digunakan yaitu LKA 1 atribut dan LKA dua atribut. LKA 1 atribut terdiri dari LKA Warna, LKA Bentuk, dan LKA Ukuran. Sedangkan LKA dua atribut terdiri dari LKA Warna Bentuk, LKA Bentuk Ukuran, dan LKA Ukuran Warna. Teknik skoring yang digunakan pada instrumen dokumentasi berupa LKA ini, yaitu bila setiap jawaban yang dikerjakan anak benar maka anak mendapatkan skor 1 tetapi bila setiap jawaban yang dikerjakan anak salah maka skor 0. Misalnya: jika anak mengerjakan LKA dengan jumlah soal 10 dan anak menyelesaikannya dengan benar semua, maka anak mendapat skor 10, dan sebaliknya, jika anak mengerjakan LKA dengan jumlah soal 10 dan anak menyelesaikannya salah semua, maka anak mendapat skor 0.Adapun LKA yang digunakan ini terlampir. LAMPIRAN 1 74

G. Validasi Instrumen

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA JIGSAW PADA ANAK KELOMPOK B-1 DI RA AL-ISLAM Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media Jigsaw Pada Anak Kelompok B-1 Di RA Al-Islam Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahu

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA JIGSAW PADA ANAK KELOMPOK B-1 DI RA AL-ISLAM Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media Jigsaw Pada Anak Kelompok B-1 Di RA Al-Islam Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahu

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALU PUZZLE PADA KELOMPOK A KELAS AN-NUR DI RA AL – HUSNA PAKUALAMAN YOGYAKARTA.

28 330 132

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL OPERASI BILANGAN MELALUI BENDA KONKRET DI KELOMPOK B TK TPA KUPU-KUPU KALASAN SLEMAN.

0 0 147

PENINGKATAN KEMAMPUAN SERIASI UKURAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET PADA KELOMPOK A TK AMBAR ASRI GAMPING SLEMAN.

18 130 188

PENGENALAN SAINS MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK KELOMPOK B (STUDI KASUS DI KB-RA IT AL-HUSNA YOGYAKARTA).

5 27 196

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN MELALUI PROBLEM SOLVING DENGAN BENDA KONKRET PADA ANAK USIA KELOMPOK B TK PKK 74 PAJANGAN.

1 5 203

PENINGKATAN KEMAMPUANMEMBILANG DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOKADI TKTARUNA ALQURAN SARIHARJO SLEMANYOGYAKARTA.

0 7 163

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 SEBAGAI LAMBANG BANYAKNYA BENDA MELALUI MEDIA BENDA ALAM PADA ANAK KELOMPOK “A” TK AL-HUSNA YOGYAKARTA.

0 3 138

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK BENER YOGYAKARTA.

2 9 154