LAMPIRAN 1
42 diproyeksikan yaitu OHP overhead projection. Sedangkan media visual
yang tidak dapat diproyeksikan gambar diam atau gambar mati, media grafis, media model, media realia.
b. Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema. Contohnya program kaset
suara, dan program radio. c. Media Audiovisual
Media audiovisual merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa disebut pandang-dengar, contohnya program televisi atau video
pendidikan atau instruksional, program slide suara. Berdasarkan uraian mengenai jenis-jenis media yang telah dijelaskan di
atas, dapat disimpulkan bahwa media terdiri dari bebarapa jenis yaitu media visual, media audio, dan media audiovisual.
4. KarakteristikMacam Media Pembelajaran
L.J. Briggs Basuki Farida, 1993:21 menggolongkan media dengan mengaitkan kesesuaian karakteristik rangsangan yang dapat ditimbulkan oleh
media tersebut dengan karakteristik siswa, persyaratan tugas, materi dan transmisinya. Briggs Basuki dan Farida, 1993:21 mengidentifikasi 13 macam
media pengajaran yaitu obyek, model, suara langsung, rekaman audio, media
LAMPIRAN 1
43 cetak, pengajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film rangkai, film
bingkai, film, televisi, dan gambar. Namun demikian pemahaman akan karakteristik masing-masing media
pengajaran ini akan sangat membantu guru maupun pengembangan program dalam memilih media yang sesuai dengan situasi belajar yang diharapkan. Dalam
hal meningkatkan kemampuan klasifikasi benda untuk anak kelompok A1, media yang dapat membantu dan mendukung sesuai tahap perkembangan anak secara
awal adalah obyek. Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah benda konkret.
5. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2010: 4 mengemukakan bahwa dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-
kriteria sebagai berikut: a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas
dasar tujuan-tujuan intruksional yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional yang berisikan unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis
lebih memungkinkan digunakannya media pengajaran. b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya
fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
c. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar.
LAMPIRAN 1
44 d. Keterampilan guru dalam menggunakannya, artinya apapun jenis media yang
diperlukan, syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi
pada dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya interaksi belajar siswa dengan lingkungannya.
e. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
f. Sesuai dengan taraf berpikir siswa, artinya memilih media untuk pendidikan
dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
Dengan kriteria pemilihan media di atas, guru dapat lebih mudah menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu mempermudah
tugas-tugasnya sebagai pengajar.
6. Manfaat Media Pembelajaran