Industri Rumah Tangga Jenis Penelitian Lokasi Penelitian

online.http:nanikdjamil.files.wordpress.com...bentuk-bentukhubungan sosial diakses pada 26 Maret 2012.

2.5. Industri Rumah Tangga

Industri rumah tangga dikategorikan sebagai industri kecil, yang mana proses atau aktivitas sehari-hari industri melibatkan tenaga kerja yang mayoritas berasal dari daerah setempat. Penyerapan tenaga kerja jelas menciptakan situasi yang positif, dimana secara tidak langsung keberadaan industri telah membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Usaha industri ini merupakan usaha yang mempunyai resiko yang cukup tinggi, karena usaha industri merupakan kegiatan yang menghasilkan barang dari barang mentah menjadi barang jadi atau dari barang setengah jadi menjadi barang jadi. Usaha rumah tangga terdapat 3 hal yang mendukung kemajuan usaha yaitu modal, sumber daya manusia, kualitas produksi dan pemasaran Ismada. 2012. Jaringan Sosial Ekonomi Pengrajin Pandai Besi Kelurahan Massape, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. online. http: repository.unhas.ac.idbitstream...isi20skripsi.docx, diakses pada 14 Januari 2012.

2.6. Sektor Informal

Istilah sektor informal menurut Keith Hart, yang menjelaskan sektor informal adalah bagian dari angkatan kerja kota yang berada di luar pasar tenaga kerja terorganisasi. Ada beberapa karakteristik yang dapat dikategorikan sebagai usaha sektor informal, antaranya adalah sebagai berikut ini : 1. Mudah untuk dimasuki. 2. Bersandar pada sumber daya lokal. 3. Usaha milik sendiri. 4. Operasinya dalam skala kecil. 5. Padat karya dan teknologinya bersifat adaptif. Universitas Sumatera Utara 6. Keterampilan dapat diperoleh diluar sistem sekolah formal. Pada umumnya usaha sektor informal tidak mempunyai ijin usaha dan untuk bekerja di sektor informal lebih mudah dari pada bekerja di sektor formal. Tingkat penghasilan di sektor informal umumnya rendah. Walaupun tingkat keuntungan terkadang cukup tinggi, akan tetapi karena omset penjualan relatif kecil, keuntungan absolute menjadi kecil. Keterkaitan sektor informal dengan usaha-usaha lain sangat kecil dan usaha sektor informal sangat beraneka ragam. Usaha sektor informal pada umumnya tersebar pada kegiatan industri mikro, kecil dan menengah Denny Wahyudi, S.Sos. 2011. Studi Tenaga Kerja Informal Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM di Kabupaten Kutai Kartanegara. online http:balitbangda. kutaikartanegarakab .go.id?p=410 diakses pada 08 Maret 2012 . Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk memahami permasalahan yang diteliti sehingga diharapkan dapat memberikan penjelasan yang mendalam tentang permasalahan yang diteliti. Penelitian kualitiatif menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang didapat dan apa yang diamati dan juga untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian Bungin, 2007:36 . Dengan menggunakan penelitian kualitatif peneliti akan memperoleh informasi atau data yang mengenai pemanfaatan jaringan tetangga sebagai tenaga kerja usaha industri konveksi. Penelitian kualitatif digunakan untuk melihat individu secara detail serta berusaha untuk menggambarkan fenomena yang terjadi.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan terhadap usaha industri konveksi di Jln. Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota. Alasan peneliti memilih daerah ini adalah dikarenakan masyarakatnya memiliki usaha industri yang bergerak dibidang konveksi dan melihat kondisi terbentuknya pemanfaatan tenaga kerja tetangga serta keuntungan yang didapat dalam mempekerjakan tenaga kerja tetangga tersebut. 3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis