BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk memahami permasalahan
yang diteliti sehingga diharapkan dapat memberikan penjelasan yang mendalam tentang permasalahan yang diteliti. Penelitian kualitiatif menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku
yang didapat dan apa yang diamati dan juga untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian Bungin, 2007:36 . Dengan menggunakan penelitian
kualitatif peneliti akan memperoleh informasi atau data yang mengenai pemanfaatan jaringan tetangga sebagai tenaga kerja usaha industri konveksi. Penelitian kualitatif digunakan untuk
melihat individu secara detail serta berusaha untuk menggambarkan fenomena yang terjadi.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan terhadap usaha industri konveksi di Jln. Imam Bonjol, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota. Alasan peneliti memilih daerah ini adalah
dikarenakan masyarakatnya memiliki usaha industri yang bergerak dibidang konveksi dan melihat kondisi terbentuknya pemanfaatan tenaga kerja tetangga serta keuntungan yang
didapat dalam mempekerjakan tenaga kerja tetangga tersebut.
3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis
Adapun unit analisis dalam penelitian pemanfaatan jaringan tetangga sebagai tenaga kerja dalam usaha industri di Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota sekitar 12 informan,
yang terdiri dari pemiilik usaha konveksi, tenaga kerja dalam dan tenaga kerja luar.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Informan
Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu para pemilik usaha konveksi dan tenaga kerja di usaha konveksi yang telah lama bekerja, setidaknya lebih dari
tiga tahun. Adapun kategori informan dari penelitian ini yaitu: 1. Pemilik usaha konveksi, merupakan orang yang memiliki usaha konveksi.
2. Tenaga kerja dalam, antara lain bagian potong bahan, bagian jahit lipat, bagian jahit badan, bagian jahit lubang, bagian jahit kerah, bagian jahit
pinggir, bagian jahit khusus gorden, menggosok, memgemas, memasang merk dan lainnya.
3. Tenaga kerja luar, seperti bagian menjahit badan, jahit lipat dan jahit pinggir dari tempat usaha konveksi atau dilakukan di rumah masing-masing dengan
memberikan bahan baku yang akan dijahit dengan waktu yang telah ditentukan.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Data sebuah penelitian dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder.
A. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian
melalui observasi dan wawancara secara mendalam. Oleh karena itu untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara penelitian lapangan, yaitu sebagai
berikut : 1. Observasi atau Pengamatan
yaitu kegiatan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indera lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit.
Universitas Sumatera Utara
Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indera mata serta dibantu dengan panca indera
lainnya. Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan.
Observasi ini ditunjukan untuk melihat, mencari data dan mengamati kegiatan atau pemanfaatan jaringan tetangga sebagai tenaga kerja usaha
industri konveksiBungin, 2007:115. 2. Wawancara mendalam
yaitu proses tanya jawab secara langsung ditujukan terhadap informan di lokasi penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara atau pedoman
wawancara serta menggunakan alat bantu perekam atau tape recorder jika memang dibutuhkan untuk memudahkan peneliti menangkap keseluruhan
informasi yang diberikan informan. Wawancara terhadap informan ditujukan untuk memperoleh data dan informasi secara lengkap tentang
kehidupan sosial ekonomi para pemilik usaha, pemanfaatan jaringan tenaga kerja tetangga sebagai tenaga kerja usaha industri, serta keuntungan
jaringan tenaga kerja tetangga di usaha industri konveksi untuk mempertahankan usahanya.
3. Studi kepustakaan yaitu mengumpulkan data melalui buku-buku ataupun dokumen-dokumen
lain yang mendukung penelitian ini. B. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian
Universitas Sumatera Utara
kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku-buku referensi, dokumen, koran, majalah, jurnal dan bahan dari situs-
situs internet yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
3.5. Interpretasi Data