Keberadaan Usaha Konveksi Masyarakat Di Kelurahan Setia Kota Binjai

karena penghasilan yang didapat tetap stabil dan pekerja dapat terus menjalin kerjasama tanpa harus beralih kepada pemilik usaha yang lain sehingga penghasilan yang diterima tidak berubah atau berbeda. Penghasilan meningkat tentu dengan mempekerjakan tenaga kerja dari masyarakat yang siap membantu meningkatkan usaha.

5.2. Keberadaan Usaha Konveksi Masyarakat Di Kelurahan Setia Kota Binjai

Usaha konveksi memberikan peluang kerja bagi masyarakat di Kelurahan Setia khususnya ibu - ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan. Ibu rumah tangga ini awalnya hanya bekerja dibagian domestik tetapi sekarang telah bekerja dalam dunia publik yang banyak berhubungan dengan orang lain dan begitu juga pemilik usaha yang hanya sebagai pekerja biasa atau bekerja dengan orang lain sekarang telah menjadi pengelolah usaha konveksi. Usaha konveksi ini telah merubah kehidupan kaum ibu rumah tangga khususnya dalam peningkatan pendapatan ekonomi yang lebih baik atau meningkat dari sebelum mereka bekerja. Peningkatan pendapatan ekonomi juga dirasakan oleh pemilik usaha setelah membuka usaha konveksi di Kelurahan Setia. Keberadaan usaha konveksi tidak hanya memberikan keuntungan untuk masyarakat sekitar yang ikut terlibat, melainkan pemerintah awalnya ikut serta memberikan bantuan untuk pemilik usaha berupa mesin jahit sebanyak 25 mesin. Bantuan tersebut diberikan karena pemilik usaha sudah membantu mensejahterakan pendapatan ekonomi masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran di Kota Binjai. Pemberian bantuan hanya sekali dirasakan oleh pemilik usaha, karena tahun 2002 pemerintah sudah tidak peduli dengan usaha konveksi dan banyak tanggapan dari pemilik usaha mengatakan bahwa pemerintah sudah melupakan begitu saja usaha yang telah berdiri puluhan tahun ini. Universitas Sumatera Utara Berikut hasil wawancara salah satu informan pemilik usaha Bapak Jainudin sebagai berikut. “Mendirikan usaha konveksi ini tentu memberikan peluang kerja untuk masyarakat sini, terutama ibu rumah tangga yang pintar jahit dan terampil. Waktu pertama saya buka mereka udah banyak minta kerja disini dan saya pikir dari pada pekerjanya jauh-jauh mending dari masyarakat sini yang bantu usaha saya.” Wawancara, 13 September 2012 . Begitu juga penuturan dari pemilik usaha konveksi Ibu Fadila sebagai berikut. “Saya dulu hanya ibu rumah tangga biasa yang bisanya cuma ngurus rumah dan keluarga tetapi semenjak suami saya sakit, usaha ini jadi saya yang mengurus untuk dikelolah. Kalo pekerja disini kebanyakan ibu rumah tangga yang tidak ada kerja. Dulukan mereka sama kayak saya cuma bisa mengurus rumah dan keluarga, tapi sekarang setelah bekerja sama saya mereka sudah jadi ibu rumah tangga yang mandiri, bisa cari uang tambahan untuk keluarga dan sering ketemu sama pekerja lain untuk nambah teman disini.” Wawancara, 11 September 2012 . Sependapat dengan pernyataan informan diatas. Berikut pendapat Bapak Jasnem sebagai berikut. “Buka usaha konveksi kayak gini bisa sama-sama memberikan keuntungan dalam pendapatan ekonomi. Kalo dulu pekerja hanya mendapatkan uang dari kepala keluarga mereka masing-masing tetapi sekarang pendapatan mereka bisa dapat meningkat walaupun tidak begitu banyak. Sama juga dengan saya yang pendapatan masih kecil setelah buka usaha karena ada modal, penghasilan yang saya dapatkan cukup untuk keluarga dan usaha saya. Peningkatan yang meningkat karena meningkatnya pesanan dari pelanggan sini.” Wawancara, 13 September 2012 . Universitas Sumatera Utara Begitu juga penuturan dari pemilik usaha konveksi Bapak Cik sebagai berikut. “Kalo peran pemerintah dulu sih ada, seperti ngasih bantuan mesin jahit tapi setahu saya tidak semua dapat bantuan itu mungkin karena terbatas dan kadang oknum-oknum pemerintah ini ada yang suka menyalahgunakan bantuan yang dikasih. Tapi setidaknya dulu adalah yang mereka bantu tapi kalo sekarang kayaknya gak ada pemerintah bantu lagi bahkan seperti tidak mau tahu gitu sama usaha kayak gini. Padahal kalo dibilang usaha ini udah bantu mereka juga.” Wawancara, 03 Maret 2012 . Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan, dapat digambarkan bahwa keberadaan usaha konveksi sangat membantu masyarakat sekitar dengan membuka peluang kerja. Masyarakat di Kelurahan Setia sebelumnya tidak bekerja, mereka hanya sebagai ibu rumah tangga yang mengurus keluarga tetapi semenjak keberadaan usaha konveksi di Kelurahan Setia mereka telah beralih menjadi ibu rumah tangga yang mampu membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Hal ini sama seperti pemilik usaha yang sudah tidak bekerja dengan orang lain melainkan mengelolah usaha yang mereka dirikan sendiri. Peluang kerja yang diberikan oleh pemilik usaha telah merubah penghasilan masyarakat yang ikut terlibat sebagai tenaga kerja menjadi lebih baik, sehingga pemilik usaha juga merasakan penghasilan yang meningkat selama membuka usaha konveksi. Membuka usaha konveksi awalnya diberikan bantuan oleh pemerintah di Kota Binjai dengan memberikan sebuah mesin jahit kepada pemilik usaha walaupun tidak semua mendapatkannya, karena banyak oknum pemerintah yang menyalahgunakan bantuan tersebut untuk kepentingan pribadi. Tahun 2002 pemerintah sudah tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun untuk setiap pemilik usaha di Kelurahan Setia, padahal pihak pemerintah mengetahui usaha ini telah membantu meringankan beban mereka dalam mensejahterakan masyarakat di Kota Binjai. Universitas Sumatera Utara

5.3. Pemanfaatan Hubungan Ketetanggaan Sebagai Tenaga Kerja