20 Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Pancasila
sebagai Ideologi Terbuka. h. Globalisasi, meliputi: Globalisasi di Lingkungannya, Politik Luar Negeri
Indonesia di Era Globalisasi, Dampak Globalisasi, Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional, dan Mengevaluasi Globalisasi.
4. Materi Pembelajaran PKn di SD
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006 materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn bagi siswa kelas IV
SDMI Semester 2 adalah sebagai berikut: Tabel 2. Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD PKn SDMI
Kelas IV semester II
No Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 1.
3. Mengenal sistem pemerintahan
tingkat pusat 3.1. Mengenal lembaga-lembaga negara dalam
susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK,
dan BPK dll.
3.2. Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil
Presiden, dan para Menteri 2.
4. Menunjukkan
sikap terhadap
globalisasi di
lingkungannya 4.1 Memberi contoh sederhana pengaruh
globalisasi di lingkungannya 4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia
yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya
C. Model Pembelajaran Berbasis Portofolio 1.
Pengertian Model Pembelajaran
Joyce dan Weil Trianto, 2010: 51 menyatakan bahwa: “Models of teaching are really models of learning. As we help student acquire
21 information, ideas, skills, value, ways of thinking and means of expressing
them selves, we are also theacing then how to learn.” Mengacu kepada
pendapat Joyce dan Weil di atas memberikan pengertian bahwa model mengajar merupakan model belajar. Dengan model tersebut guru dapat
membantu siswa untuk memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, dan mengekspresikan ide diri sendiri, selain itu guru juga
mengajarkan bagaimana mereka belajar. Arends Trianto, 2010: 51 mengatakan bahwa model pembelajaran
merupakan suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan untuk pedomann dalam merencanakan pembelajaran, baik pembelajaran di dalam
kelas maupun pembelajaran dalam tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, tujuan pembelajaran,
langkah-langkah kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Pendapat Arends ini sesuai dengan pendapat Joyce, bahwa
setiap model memberikan arahan dalam merancang pembelajaran untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Trianto dalam bukunya yang berjudaul Model Pembelajaran Terpadu. Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP 2010: 52, menyatakan
bahwa model
pembelajaran merupakan
kerangka konseptual
yang menggambarkan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman
belajar dalam usaha untuk mencapai tujuan belajar. Fungsi model pembelajaran adalah sebagai acuan atau pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan
guru dalam
mengimplementasikan pembelajaran.