Indikator Aktivitas Belajar Kajian Teori

16 dan hypertext. Hypermedia merupakan suatu penggunaan format presentasi multimedia yang terdiri atas teks, grafis diam atau animasi, bentuk movie, video dan audio. Hypertext yaitu bentuk teks, diagram statis, gambar dan tabel yang ditayangkan dan disusun secara tidak linier urut atau segaris. Berdasarkan dari beberapa pengertian multimedia yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa multimedia merupakan suatu gabungan antara teks, gambar, grafis, animasi, audio dan video, serta cara penyampaian interaktif sehingga dapat membuat suatu pengalaman belajar bagi siswa seperti dalam kehidupan nyata disekitarnya Berdasarkan berbagai pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Belajar Multimedia merupakan aktivitas peserta didik baik yang bersifat fisik, mental, intelektual, maupun emosional sebagai usaha untuk memperoleh hasil belajar yang berupa perpaduan antara kognitif, afektif, dan interaktif

b. Indikator Aktivitas Belajar

Menurut Paul B. Diedrich Hamalik, 2011: 172, macam kegiatan siswa dapat digolongkan sebagai berikut: 1 Kegiatan-kegiatan visual seperti membaca, melihat gambar- gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain. 2 Kegiatan-kegiatan lisan oral seperti mengemukakan suatu fakta atau prinsip menghubungkan suatu kejadian, mengajukan 17 pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan seperti mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, dan mendengarkan radio. 4 Kegiatan-kegiatan menulis seperti menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. 5 Kegiatan-kegiatan menggambar seperti menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. 6 Kegiatan-kegiatan metrik seperti melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun. 7 Kegiatan-kegiatan mental seperti merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat, hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. 8 Kegiatan-kegiatan emosional seperti minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan dan overlap satu sama lain. Solihatin 2005 menyebutkan aktivitas di sekolah cukup kompleks dan bervariasi. Sekolah merupakan arena untuk mengembangkan aktivitas. Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh para siswa di sekolah. Aktivitas siswa tidak cukup 18 hanya dengan mendengarkan dan mencatat seperti yang lazim terdapat di sekolah sekolah tradisional. Indikator aktivitas belajar yang terlibat dalam pembelajaran multimedia meliputi kegiatan visual, kegiatan metrik, dan kegiatan verbal. Hal tersebut telah dijelaskan di atas. Kegiatan lain juga dapat terlibat dalam pembelajaran multimedia namun intensitasnya lebih sedikit.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar