Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

43 Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan dalam skema sebagai berikut:

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan alur berpikir yang digunakan peneliti dalam kerangka berpikir, maka hipotesis tindakan yang yang dirumuskan adalah Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning dapat meningkatkan Aktivitas Belajar Multimedia siswa kelas XI Multimedia 1 SMK Muhammadiyah 2, Klaten Utara tahun ajaran 20132014. Metode yang digunakan masih konvensional Siswa mendowload dan membaca materi pelajaran, menjawab kuis, mengajukan pertanyaan, mendengarkan penjelasan guru, mengerjakan tugas, mengemukakan pendapat dalam forum diskusi di e- learning, melakukan percobaan Aktivitas Belajar Multimedia siswa meningkat Aktivitas belajar siswa rendah Penggunaan Strategi Pembelajaran Blended Learning 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research dengan bentuk kolaborasi. Arikunto 2012: 17 menjelaskan bahwa penelitian tidakan kelas yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan. Cara ini dikatakan ideal karena adanya upaya untuk mengurangi unsur subjektivitas pengamat serta mutu kecermatan amatan yang dilakukan. Penelitian kolaborasi ini sangat disarankan kepada guru yang belum pernah atau masih jarang melakukan penelitian. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian dengan berkolaborasi dengan guru sebanyak dua siklus. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat subjektivitas peneliti. Suharsimi juga menjelaskan apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang baru dilaksanakan dalam satu siklus, guru pelaksana bersama peneliti pengamat menentukan rancangan untuk siklus kedua. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan atau menguatkan hasil dari siklus pertama. Sanjaya 2012: 26 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut.