22
d. Prestasi Belajar Kompetensi Keahlian Animasi
Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan dari siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program Muhibbin
Syah, 2003:141. Selanjutnya menurut Sumadi Suryabrata, 2006: 175 Prestasi belajar
meliputi perubahan psikomotorik, sehingga prestasi belajar merupakan kemampuan siswa yang berupa penguasaan pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dicapai dalam belajar setelah ia melakukan kegiatan belajar.
Sejalan dengan pendapat di atas siswa yang belajar animasi yaitu pada kompetensi keahlian animasi harus memiliki skill atau keterampilan
dalam membuat bentuk gambar 2D sehingga karakter gambar animasi dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup,
disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan pada storyboard. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan,
bentuk benda, warna, dan spesial efek. Urain di atas dapat ditegaskan bahwa prestasi belajar animasi adalah
tingkat penguasaan, kemampuan, skillketerampilan individu yaitu siswa itu sendiri terhadap materi pembelajaran membuat gambar 2 Dimensi 2D
pada storyboard dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu program pendidikan.
23
e. Fungsi Prestasi Belajar
Menurut Zainal Arifin 1990: 3 prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi utama antara lain:
1 Sebagai indikator kualitas dan kuantitas yang telah dikuasai anak. 2 Sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Hal ini didasarkan atas
asumsi bahwa para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai tendensi keingintahuan couriosity dan merupakan kebutuhan umum
pada manusia termasuk kebutuhan anak didik dalam suatu program pendidikan.
3 Sebagai bahan informasi dan inovasi pendidikan. Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi anak didik
dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berperan sebagai umpan balik feed back dalam meningkatkan mutu
pendidikan.
4 Sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan
indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan
masyarakat dan anak didik. Indikator ekstern dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat
kesuksesan anak didik dimasyarakat. Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang digunakan relevan pula dengan kebutuhan
pembangunan masyarakat.
5 Dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan masalah
utama dan pertama karena anak didiklah yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam
kurikulum.
B. Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Margie Astuti, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta yang berjudul,
“Hubungan antara Perhatian Orang Tua, status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas 1
Akuntansi SMK YPKK Sleman Tahun Ajaran 20072008”. Penelitian ini memiliki kesamaan dalam salah satu variabel penelitian yaitu Perhatian
24 Orang Tua, sedangkan perbedaannya yaitu pada variabel Status Sosial
Ekonomi Orang Tua dan Lingkungan Belajar. Dalam penelitian tersebut diperoleh hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif
dan signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar akuntansi, ditunjukan dengan r hitung 0,540 lebih besar dari r table 0,195
0,462 0,195 pada taraf signifikan 5 . 2.
Penelitian ini didukung oleh penelitian Windarti, dengan judul “Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Metode Mengajar Guru dengan
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 20082009”. Penelitian ini memiliki
kesamaan dalam salah satu variabel penelitian yaitu Motivasi Berprestasi, sedangkan perbedaannya pada variabel Metode Mengajar Guru. Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Akuntansi, ditunjukan
dengan r hitung 0,462 lebih besar dari r tabel 0,195 0,462 0,195 pada taraf signifikansi 5.
Pada penelitian ini akan diteliti tentang hubungan antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Kompetensi
Keahlian Animasi Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Kasihan tahun ajaran 20132014.