27 Diagram Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi
Berprestasi terhadap prestasi belajar, ditampilkan dalam Gambar 1.
Gambar 1. Diagram Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar.
D. Hipotesis Penelitian
Menurut Sugiyono 2008:93 hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah penelitian. Hipotesis penelitiannya adalah anak
yang mendapatkan perhatian dari orang tua diduga memiliki motivasi berprestasi dan akan memperoleh prestasi belajar yang lebih tinggi dari pada
prestasi belajar anak yang orang tuanya memberikan perhatian sedang dan rendah. Agar hipotesis tersebut dapat diuji, maka peneliti merumuskannya ke
dalam hipotesis statistik yaitu sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua
dengan prestasi belajar pada kompetensi keahlian animasi pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kasihan.
Motivasi Berprestasi:
- Keinginan untuk
berbuat lebih dari orang lain
- Berprestasi lebih baik dari
prestasi sebelumnya
- Mengerjakan tugas
sebaik mungkinsecara
mandiri.
- Berorientasi jauh
kedepan.
Perhatian Orang Tua:
- Memberi kebebasan demokrasi
- Memberi penghargaan
reward atau
hukuman punishment
- Memberi contohketeladanan
- Membantu kesulitan anak
Siswa Belajar
Prestasi Belajar
28 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi
dengan prestasi belajar pada kompetensi keahlian animasi pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Kasihan.
3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap prestasi belajar
pada kompetensi keahlian animasi pada siswa kelas XI SMK Negeri 3
Kasihan.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian Ex-post facto. Penelitian ex-post facto “yaitu penelitian tentang variabel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum
penelitian dilaksanakan” Suharsimi Arikunto, 2006: 17. Dalam penelitian ini hubungan sebab dan akibat antara subjek satu dengan subjek yang lain diteliti
tidak dibuat perlakuan atau manipulasi terhadap variabel-variabelnya, tetapi hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada
diri responden. Fakta dalam penelitian ini diungkapkan apa adanya dari data yang terkumpul. Dengan demikian penelitian ini mengungkapkan hubungan
dari variabel-variabel yang ada. Pendekatan dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
Metode penelitian deskriptif lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada,
walaupun kadang-kadang diberikan interprestasi atau analisis Pabundu Tika, 2005:4. Jenis penelitian ini menurut pendekatannya merupakan penelitian
deskriptif korelasional adalah untuk mengidentifikasi hubungan prediktif dengan menggunakan teknik korelasiteknik statistik Emzir, 2008:37.
Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik obyek atau subyek yang diteliti secara tepat.