Jenis Karangan Narasi Hakikat Narasi Sugestif

13

c. Jenis Karangan Narasi

Karangan narasi terbagi menjadi dua, yakni karangan narasi ekspositoris dan karangan narasi sugestif. Karangan narasi ekspositoris adalah karangan narasi yang bermaksud memberitahuakan suatu informasi faktual dan rasional kepada pembaca. Karangan narasi sugestif adalah karangan narasi non ilmiah atau sastra yang didasarkan pada daya imajinasi penulis Jauhari, 2013: 49. Sulastri dkk. 2004:6 menjelaskan bahwa narasi ekspositoris adalah jenis karangan yang menggugah pikiran pembaca untuk mengetahui apa yang diceritakan, sedangkan narasi sugestif merupakan karangan yang berusaha memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman. Keraf 2007: 138 menjelaskan perbedaan pokok antara narasi ekspositoris dan narasi sugestif pada Tabel 1. Tabel 1: Perbedaan antara Narasi Ekspositoris dengan Narasi Sugestif Keraf, 2007: 138 No. Narasi Ekspositoris Narasi Sugestif 1. Memperluas pengetahuan. Menyampaikan suatu makna atau amanat yang tersirat. 2. Menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian. Menimbulkan daya khayal. 3. Didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional. Penalaran hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan makna, sehingga kalau perlu penalaran dapat dilanggar. 4. Bahasanya condong ke bahasa informatif dengan titik berat pada penggunaan kata-kata denotatif. Bahasanya lebih condong ke bahasa- bahasa figuratif dengan menitik beratkan penggunaan kata-kata konotatif. 14

d. Hakikat Narasi Sugestif

Jauhari 2013: 49 menjelaskan bahwa narasi sugestif merupakan karangan narasi yang didasarkan pada daya imajinasi penulis berupa khayalan yang biasanya digunakan dalam karangan nonilmiah atau karya sastra seperti prosa novel dan cerpen dan drama. Sulastri dkk. 2004:6 menjelaskan bahwa narasi sugestif merupakan karangan yang berusaha memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman. Keraf 2007: 138 mengungkapkan bahwa narasi sugestif merupakan suatu rangkaian peristiwa yang disajikan sekian macam sehingga merangsang daya khayal para pembaca. Dari definisi-definisi tersebut dapat diketahui bahwa karangan narasi sugestif merupakan karangan narasi yang didasarkan pada daya imajinasi penulis yang tersusun dalam rangkaian peristiwa atau kronologis dan bertujuan untuk menghibur dan memberikan pelajaran moral bagi pembaca.

e. Unsur Narasi Sugestif

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menulis narasi sugestif dengan media foto pada siswa kelas x Madrasah Aliyah Attaqwa 03 Tarumajaya Bekasi: penelitian tindakan kleas

0 8 234

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI CRITICAL INCIDENT PADA SISWA KELAS VIIB MTs NEGERI BENDOSARI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA CATATAN HARIAN PADA PESERTA DIDIK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA CATATAN HARIAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 02 NGASEM KARANGANYAR 2012/2013.

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR MEMUTAR PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL.

1 2 214

KEEFEKTIFAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO.

6 26 237

KEEFEKTIFAN STRATEGI BRAINSTORM SHEET (LEMBAR GAGAS) DALAM KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI SUGESTIF KELAS XI SMK NEGERI 2 SEWON.

0 3 182

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PRANCIS PESERTA DIDIK KELAS XI SMK WIYASA MAGELANG MELALUI TEKNIK CONCEPT SENTENCE.

1 1 274

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF LUXIN ARDITA MERIS

0 0 5

PENERAPAN TEKNIK BRAINWRITING UNTUK MENINGKATKAN MENULIS WACANA NARASI PADA SISWA KELAS XI TPHP SMK

1 4 15