69 Berdasarkan angket pascatindakan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran menulis narasi sugestif menggunakan strategi TAD yang telah dilaksanakan pada siklus I dan siklus II membawa dampak positif terhadap
pembelajaran menulis narasi sugestif peserta didik. Keaktifan, keantusiasan, minat, motivasi, keseriusan, dan kemampuan peserta didik dalam menulis narasi
sugestif bertambah.
3. Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Sugestif Menggunakan Strategi
TAD
Pada bagian ini dijelaskan mengenai dua hal, yakni peningkatan proses dan peningkatan hasil dalam pembelajaran menulis narasi sugestif. Berikut adalah
deskripsi peningkatan proses dan peningkatan hasil menulis narasi sugestif berdasarkan pengisian pedoman pengamatan dan skor tes peserta didik pada
pratindakan hingga siklus II.
a. Peningkatan Proses
Selama proses pembelajaran menulis narasi sugestif berlangsung dari pratindakan hingga siklus II, terjadi peningkatan yang signifikan. Pada
pratindakan, sebagian besar peserta didik cenderung pasif dalam kegiatan tanya jawab dan kurang berkonsentrasi saat menyimak informasi yang diberikan guru.
Peserta didik juga masih sering mengeluh, bercanda, berbicara di luar materi, serta melakukan kegiatan fisik lain yang mengganggu pembelajaran dan menunjukkan
ketidakdisiplinan. Situasi pembelajaran di dalam kelas pada pertemuan awal terlihat kurang kondusif. Guru terlihat beberapa kali meminta peserta didik untuk
memperhatikan informasi terkait pembelajaran yang diberikannya.
70 Permasalahan dalam kegiatan pembelajaran pratindakan tersebut berangsur-
angsur mulai berkurang pada pembelajaran siklus I dan siklus II. Kekondusifan situasi pembelajaran di dalam kelas pun mengalami peningkatan. Peningkatan
proses pembelajaran yang ditunjukkan oleh sikap peserta didik dalam pembelajaran pratindakan hingga siklus II dapat dilihat pada Tabel 23.
Tabel 23: Peningkatan Proses Pembelajaran Peserta Didik
No. Aspek Hitungan Peserta Didik
orang per Pertemuan Peningkatan per Pertemuan
Jumlah
I I I
I I I I V V
VI
I ke II II ke III
III ke IV IV ke V
V ke VI
1. A
12 14 18 20 24 24 8,33
16,67 8,33
16,67 0,00
50,00 2.
B 2
3 7
12 14 18 4,17
16,67 20,83
8,33 16,67
66,67 3.
C 2
5 8
10 11 12 12,50
12,50 8,33
4,17 4,17
41,67 4.
D 12 16 23 23 23 24
16,67 29,17
0,00 0,00
4,17 50,00
5. E
17 18 20 22 24 24 4,17
8,33 8,33
8,33 0,00
29,17 6.
F 12 14 16 19 20 20
8,33 8,33
12,50 4,17
0,00 33,33
7. G
20 20 21 21 23 24 0,00
4,17 0,00
8,33 4,17
16,67
Keterangan. A
: Peserta didik menyimak informasi dari guru dengan seksama
B :
Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru
C :
Peserta didik bertanya kepada guru
D :
Peserta didik tidak mengeluh atas tugas yang diberikan guru
E :
Peserta didik tidak berbicara di luar materi pembelajaran
F :
Peserta didik tidak bercanda
G :
Peserta tidak melakukan kegiatan fisik lain yang mengganggu pembelajaran dan menunjukkan ketidakdisiplinan
Pratindakan :
Pertemuan ke-I dan pertemuan ke- II
Siklus I :
Pertemuan ke-III dan pertemuan ke-IV
Siklus II
: Pertemuan ke-V dan pertemuan ke-VI
71 Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan
proses pembelajaran menulis narasi sugestif yang cukup berarti pada pratindakan hingga siklus II. Peningkatan proses tersebut berkaitan dengan sikap peserta didik
dalam pembelajaran di dalam kelas yang berpengaruh terhadap kekondusifan situasi pembelajaran.
b. Peningkatan Hasil