47 Validasi dalam penelitian ini dilakukan dengan expert judgement oleh
Bapak Sardiyana, S.Pd, guru Bahasa Indonesia SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. Validasi ditekankan pada tampilan instrumen, penggunaan
bahasa, dan koreksi terhadap butir instumen agar tidak terjadi penafsiran ganda bagi subjek penelitian dan analisis dokumen.
Perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian yang divalidasi adalah silabus, RPP, lembar kerja peserta didik, pedoman pengamatan, dan angket.
Proses validasi diawali dengan pembuatan kisi-kisi dan instrumen penelitian. Rancangan instrumen tersebut kemudian diberikan pada ahli untuk dikaji. Hasil
kajian tersebut kemudian diolah dan dikonsultasikan kepada pembimbing.
2. Reliabilitas
Reliabilitas dipenuhi dengan melibatkan lebih dari satu sumber data trianggulasi untuk diperiksa keabsahannya. Trianggulasi dilakukan dengan
membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dengan data tes peserta didik. Trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi melalui sumber
dan trianggulasi melalui metode.
Trianggulasi melalui sumber dilakukan dengan mengonsultasikan data yang diperoleh pada guru kolaborator untuk memeriksa keabsahan data tersebut.
Trianggulasi melalui metode dilakukan dengan melakukan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data digunakan dengan metode yang sama,
misalnya setelah semua data diperoleh melalui pengamatan kemudian peneliti
melakukan wawancara dengan guru kolaborator.
48
I. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan dalam penelitian tindakan ini ditandai dengan adanya perubahan menuju arah perbaikan yang dikelompokkan atas dua hal, yakni
sebagai berikut.
1. Indikator Keberhasilan Proses
Indikator keberhasilan proses dilihat peningkatan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran di dalam kelas, yakni peningkatan keaktifan, keantusiasan,
minat, motivasi, dan keseriusan peserta didik sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
2. Indikator Keberhasilan Hasil
Indikator keberhasilan hasil didasarkan atas keberhasilan menulis narasi sugestif menggunakan strategi TAD. Hal ini dilakukan dengan cara
membandingkan hasil pembelajaran menulis narasi sugestif sebelum dan sesudah tindakan pada setiap siklus, baik siklus I maupun siklus selanjutnya. Keberhasilan
hasil juga dapat didasarkan pada capaian skor rata-rata menulis narasi sugestif peserta didik sesuai dengan KKM bahasa Indonesia sekolah tersebut, yakni 76.
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan mengenai hasil penelitian beserta pembahasannya guna pengambilan kesimpulan. Data hasil penelitian yang diuraikan secara garis
besar adalah informasi awal kemampuan peserta didik dalam menulis narasi sugestif, pelaksanaan tindakan kelas menulis narasi sugestif dengan strategi TAD
tiap siklus, serta peningkatan proses dan hasil kemampuan menulis peserta didik berdasarkan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pembahasan hasil
penelitian berisi pembahasan peningkatan proses dan peningkatan hasil berdasarkan aspek penilaian yang telah ditentukan.
A. Deskripsi Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten berlokasi di Jalan Perkutut nomor 6, Tlogo, Prambanan, Klaten. Sekolah tersebut telah berdiri sejak 1997.
Sekolah tersebut memiliki empat program keahlian, yakni administrasi, akuntansi, Teknik Komputer Jaringan TKJ, dan Farmasi.
Sekolah tersebut memiliki 278 orang peserta didik yang terbagi dalam sebelas kelas. Kelas X terdiri dari 78 orang peserta didik yang terbagi dalam 4
kelas. Kelas XI terdiri dari 94 orang peserta didik yang terbagi dalam 4 kelas. Kelas XII terdiri dari 106 orang peserta didik yang terbagi dalam 3 kelas. Sekolah
tersebut memiliki 26 orang guru dan 10 orang karyawan.