40
3. Pedoman Pengamatan
Pedoman pengamatan dikembangkan berdasarkan sikap peserta didik dalam mengkuti pembelajaran. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh
efek tindakan terhadap proses pembelajaran. Kisi-kisi pedoman pengamatan berikut dimodifikasi berdasarkan contoh lembar pengamatan Arikunto 2010:
146 yang ditampilkan pada Tabel 6.
Tabel 6: Kisi-Kisi Pedoman Pengamatan No.
Aspek Indikator
Nomor Butir
Jumlah Butir
1. Sikap peserta didik
dalam pembelajaran menulis narasi
sugestif Banyaknya peserta didik yang
mengikuti pembelajaran dengan seksama
1 1
Banyaknya peserta didik yang aktif dalam pembelajaran
2,3 2
Banyaknya peserta didik yang serius dalam pembelajaran
4,5,6,7 4
4. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara dikembangkan berdasarkan informasi yang hendak diperoleh terkait dengan penelitian. Wawancara dilakukan dua kali, yakni
wawancara pratindakan dan wawancara pascatindakan. Kisi-kisi pedoman wawancara dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8.
41
Tabel 7: Kisi-kisi Pedoman Wawancara Pratindakan No.
Aspek Indikator
Nomor Butir
Jumlah Butir
1. Pembelajaran
menulis narasi Pembelajaran menulis narasi
sugestif kelas XI pada KTSP 1
1
2. Sikap peserta didik
Sikap peserta didik dalam pembelajaran menulis menulis
narasi sugestif
2 1
3. Hasil pembelajaran
menulis narasi Hasil pembelajaran menulis
narasi sugestif
3 1
4. Media dan alat
pendukung pembelajaran
Media dan alat yang pendukung pembelajaran menulis narasi
sugestif. 4
1
Tabel 8: Kisi-kisi Pedoman Wawancara Pascatindakan No.
Aspek Indikator
Nomor Butir
Jumlah Butir
1. Proses
pembelajaran menulis narasi
sugestif dengan strategi TAD
Sikap peserta didik dalam pembelajaran menulis narasi
sugestif dengan strategi TAD 1
2
Kendala dalam menerapkan strategi TAD dalam pembelajaran
menulis narasi sugestif. 2
2. Hasil
pembelajaran menulis narasi
sugestif dengan strategi TAD
Hasil pembelajaran menulis narasi sugestif dengan strategi
TAD 3
1
42
5. Angket
Angket disusun berdasarkan indikator yang dapat mengungkap pengalaman dan pengetahuan peserta didik dalam menulis narasi sugestif. Angket tersebut
terdiri dari dua macam, yakni angket pratindakan dan angket pascatindakan. Kisi- kisi angket pratindakan dan angket pascatindakan dapat dilihat pada Tabel 9 dan
Tabel 10.
Tabel 9: Kisi-kisi Angket Pratindakan No.
Aspek Indikator
Nomor Butir
Jumlah Butir
1. Pengetahuan dan
kemampuan menulis narasi sugestif peserta
didik Pengetahuan dan
kemampuan menulis narasi sugestif peserta
didik 1,2
2
2. Sikap peserta didik
dalam pembelajaran menulis narasi sugestif
Antusias peserta didik dalam dalam pembelajaran
menulis narasi sugestif 3
1
Tanggapan peserta didik dalam dalam pembelajaran
menulis narasi sugestif 4,5
2
3. Penerapan strategi
dalam pembelajaran menulis narasi sugestif
Penerapan strategi dalam pembelajaran menulis
narasi sugestif 6,7
2
43
Tabel 10: Kisi-kisi Angket Pascatindakan No.
Aspek Indikator
Nomor Butir
Jumlah Butir
1. Penerapan strategi TAD
dalam pembelajaran menulis narasi sugestif
Penerapan strategi TAD dalam pembelajaran
menulis narasi sugestif 1,2,3,4
4
2. Sikap peserta didik
dalam pembelajaran menulis narasi sugestif
Antusias peserta didik dalam pembelajaran
menulis narasi sugestif dengan strategi TAD
5,6 2
Tanggapan peserta didik dalam pembelajaran
menulis narasi sugestif dengan strategi TAD
7,8 2
3. Hasil pembelajaran
menulis narasi sugestif dengan strategi TAD
Hasil pembelajaran menulis narasi sugestif
dengan strategi TAD 9,10
2
6. Foto Dokumentasi