30
C. Kerangka Pikir
Pembelajaran menulis narasi sugestif tidak selamanya dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal. Permasalahan yang sering
muncul dalam pembelajaran menulis narasi sugestif antara lain adalah tidak semua peserta didik dapat menulis narasi sugestif dengan baik. Sebagian peserta
didik masih menganggap bahwa menulis narasi sugestif adalah hal yang tidak mudah. Hal tersebut dikarenakan peserta didik sering mengalami kesulitan dalam
menyusun dan mengembangkan ide dasar menjadi karangan narasi sugestif. Berdasarkan fenomena tersebut, diperlukan sebuah strategi yang dapat
meningkatkan keterampilan menulis narasi sugestif. Strategi TAD dianggap sesuai untuk mengatasi kendala-kendala dalam pembelajaran menulis narasi
sugestif. Strategi tersebut terdiri dari tiga komponen pokok, yaitu transition transisi, action aksi, dan details detail.
Strategi tersebut dapat mempermudah peserta didik dalam proses menulis. Strategi tersebut dapat digunakan sebagai upaya untuk merangsang daya nalar
peserta didik tentang suatu peristiwa dan memunculkan ide-ide baru kemudian menuangkannya dalam bentuk karangan narasi sugestif. Strategi tersebut dapat
dilakukan dengan langkah-langkah pelaksanaan yang sangat mudah dan sederhana.
Melalui strategi tersebut, peserta didik dilatih untuk menulis narasi sugestif tahap demi tahap. Peserta didik mulai membuat narasi sugestif dengan membuat
kerangka cerita yang diungkapkan dalam kolom aksi, kemudian rincian cerita dikembangkan dalam kolom detail, dan dilengkapi dengan kata atau frase
31 penghubung pada kolom transisi. Setelah itu, peserta didik merangkai kerangka
karangan tersebut menjadi bentuk prosa narasi sugestif. Melalui tahapan tersebut, peserta didik menjadi lebih mudah mencapai keberhasilan dalam pembelajaran
menulis narasi sugestif. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian tindakan kelas dalam mengatasi permasalahan terkait pembelajaran menulis narasi sugestif.
Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan strategi TAD dalam pembelajaran menulis narasi sugestif ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan menulis narasi sugestif pada peserta didik. Hasil penelitian ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran
menulis narasi sugestif peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten.
D. Hipotesis Tindakan