51 Komite Sekolah di SMA Negeri 1 Sanden dan penelitiannya Mada Sutapa
berfokus pada model pengembangan sekolah efektif.
D. Kerangka Pikir
Keberadaan kebijakan pendidikan di sekolah kebijakan sekolah selama ini menjadi salah satu faktor penting pengembangan sekolah menjadi lebih baik
di segala lini. Hal tersebut tentunya terpengaruh oleh pandangan masyarakat kepada pihak sekolah dalam mengelola eksistensi keberadaan kebijakan sekolah,
program-program sekolah yang telah ditetapkan oleh sekolah. Salah satu bentuk program yang dibuat oleh sekolah adalah pembentukan Komite Sekolah yang
diharapkan membantu pengelolaan program sekolah menjadi lebih baik dan sebagai wadah bagi masyarakat sekolah dalam menjembatani aspirasi
masyarakat terutama orang tua peserta didik kepada sekolah. Dengan tugas dan tanggung jawab Komite Sekolah di atas, Komite
Sekolah memiliki dampak positif dalam pengembangan sekolah efektif di SMA Negeri 2 Wonogiri. Peran Komite Sekolah diharapkan memberikan dampak
positif dalam pengembangan sarana dan prasarana di SMA Negeri 2 Wonogiri serta berpartisipasi dalam terwujudnya misi sekolah yaitu salah satunya,
mengembangkan bakat dan minat siswa sebagai unggulan sekolah pada tingkat nasional maupun internasional melalui riset, sains, dan teknologi sekolah.
Melihat dan menganalisis peran serta Komite Sekolah dalam pengembangan sekolah efektif di satuan penyelenggara pendidikan terutama di
SMA Negeri 2 Wonogiri, maka penelitian ini diharapkan menjadi salah satu
52 jembatan dalam menganalisis peran serta Komite Sekolah dalam pengembangan
sekolah efektif. Berikut alur ilustrasi lingkaran peran Komite Sekolah dalam
pengembangan sekolah efektif dipaparkan pada gambar berikut:
Gambar 3. Kerangka Pikir UU Nomor 20 Tahun 2003
PP Nomor 17 Tahun 2010
Kepmen Nomor 044U2002
Kepala sekolah Komite
Sekolah
Siswa Orang Tua
Siswa Stafkaryawan
Guru Lingkaran Peran Pengembangan
Sekolah Efektif oleh Komite Sekolah
Advisory agency
Supporting agency Controlling agency
Mediator agency
Pengembangan Lainnya
OUTPUT
Sistem Kredit Semester
Sarana dan Prasarana
Kurikulum
Ranah partisipasi Komite Sekolah
53
E. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana peran Komite Sekolah sebagai pemberi pertimbangan advisory
agency dalam pengembangan sekolah efektif di SMA Negeri 2 Wonogiri?
2. Bagaimana peran Komite Sekolah sebagai badan pendukung supporting
agency dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di SMA Negeri 2
Wonogiri?
3. Bagaimana peran Komite Sekolah sebagai badan pengontrol controlling
agency dalam perencanaan program sekolah di SMA Negeri 2 Wonogiri?
4. Bagaimana peran Komite Sekolah sebagai mediator mediator agency dalam
menjembatani, memperhatikan dan menindaklanjuti terhadap keluhan, saran,
kritik, dan aspirasi masyarakat terhadap SMA Negeri 2 Wonogiri?
54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sugiyono 2015: 9 menjelaskan bahwa
pendekatan kualitatif deskriptif adalah data yang terkumpul dari hasil penelitian berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka dan
dilakukan pada kondisi yang alamiah. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif peneliti bermaksud untuk menelaah, mendeskripsikan, menggambarkan, serta
menjelaskan bagaimana peran Komite Sekolah dalam pengembangan sekolah efektif di SMA Negeri 2 Wonogiri. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif, diharapkan peneliti dapat menjelaskan rumusan penelitian secara mendalam dan mudah untuk dipahami.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri dengan mengambil objek penelitian di SMA Negeri 2 Wonogiri. SMA Negeri 2
Wonogiri beralamat di Jalan Nakula V Wonokarto, Wonogiri. Sekolah ini merupakan salah satu Sekolah Standar Nasional SSN yang dahulu sekolah ini
merupakan Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional RSBI. Sekolah ini memiliki kultur sekolah yang baik dengan lingkungan sekolah. Selain itu,
sekolah ini memiliki keunggulan, yaitu menyelenggarakan program Sistem