Model Proses Model Sekolah Efektif

39 Lanjutan Tabel 2. Ciri-ciri Indikator Kemajuan siswa sering dimonitor Guru memberi siswa:  Tugas yang tepat  Umpan balik secara cepatsegera  Kemampuan berpartisipasi di kelas secara optimal  Penilaian hasil belajar dari berbagi segi Menekankan kepada keberhasilan siswa dalam mencaoai keterampilan aktivitas yang esensial Siswa:  Melakukan hal terbaik untuk mencapai hasil belajar yang optimal, baik yang bersifat akademis maupun nonakademis  Memperoleh keterampilan yang esensial Kepala sekolah: Menunjukan komitmen dan mendukung program keterampilan esensial Guru: Menerima bahan yang memadai untuk menajarkan keterampilan yang esensial Komitmen yang tinggi dari SDM sekolah terhadap program pendidikan Guru: Membantu merumuskan dan melaksanakan tujuan pengembangan sekolah Staf:  Memperkuat dan mendukung kebijakan sekolah dan pemerintah daerah  Menujukkan profesionalisme dalam bekerja Sumber: Tola dan Furqon dalam Aan Komariah dan Cepi Triatna, 2010: 38-39, Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Dari uraian tabel di atas, penekanan keefektifan sekolah adalah pada proses belajar yang berlangsung secara aktif atau ada keterlibatan berbagai pihak terutama siswa dan guru sebagai subjek belajar. Namun sebagai lembaga sekolah, sekolah tidak hanya menghadapi siswa, tetapi sumber daya lain yang patut diperhatikan kebutuhannya, harapannya, dan aspirasinya. Oleh karena itu, sebagai komponen penting yang turut menentukan keberhasilan sekolah efektif, yaitu pengaturan kelembagaan yang didasarkan pada prestasi dan kenyamanan staf; perhatian terhadap 40 kebutuhan, aspirasi, dan karier staf; pengembangan budaya sekolah; dan manajemen modern yang didasarkan share, care, dan fair.

b. Kriteria Sekolah Efektif

Sekolah efektif memiliki misi mendidik siswanya agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, meningkatkan pengetahuan dan hubungan timbal balik dengan masyarakat. Pada sekolah terkandung tugas untuk mengoptimalkan kemampuan siswa secara teoritis maupun praktik agar mereka dapat survive di era globalisasi dengan memanfaatkan peluang usaha atau keterampilan praktis yang dimilikinya sebagai hasil pembelajaran di sekolah. Dengan demikian, sekolah dituntut untuk menciptakan sekolah efektif yang diarahkan bagi pencapaian kemampuan siswa. Aan Komariah dan Cepi Triatna 2010: 53-54 mengatakan ciri-ciri sekolah yang efektif memiliki kriteria sebagai berikut. 1 Siswa memiliki intelegensi yang normal, bahkan di atas rata- rata; 2 Siswa belajar dengan sungguh-sungguh, terbukti dengan selalu mengerjakan PR, dan nilai ulangan tidak kurang dari 7; 3 Tingkat bolos siswa hanya 1, kecuali sakit dan izin; 4 Siswa responsif terhadap kegiatan sekolah dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan minat dan bakatnya; 5 Organisasi siswa tidak sepi dari kegiatan; 6 Memperoleh berbagai penghargaan sehubungan dengan aktivitas siswa secara akademik maupun kegiatan hobi atau ekstrakurikuler; 7 Siswa berhubungan baik dengan guru dan personel lain secara empati; 8 Guru yang memiliki kelayakan dan memenuhi rasio sesuai jenis dan jenjang pendidikan, misalnya 1 : 20 untuk SMA; 9 Guru mengajar dengan antusias; 10 Guru mempersiapkan diri untuk belajar; 11 Guru menguasai bahan pelajaran;