Model Tujuan Model Sekolah Efektif

36 Sumber daya manusia yang ada di sekolah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua peserta didik, dan stakeholder, dipandang dari kacamata TQM adalah pelanggan yang harus menjadi pusat perhatian untuk dipenuhi harapannya berupa kebutuhan dan keinginannya. Kepuasan peseta didik sebagai pelanggan eksternal terletak pada proses yang sedang berlangsung dan hasil pendidikan yang memuaskan.

c. Model Proses

Berdasarkan model proses, sebuah sekolah efektif sekiranya fungsi dalam sekolah tersebut dalam keadaan terurus, efisien, dan aman. Model ini menekankan pada aktivitas-aktivitas yang dijalankan sebagai kriteria penting efektivitas sebuah sekolah. Kriteria yang sering digunakan ialah kepemimpinan, komunikasi, keikutsertaan, kerjasama, penyesuaian, perencanaan, pengambilan keputusan, interaksi sosial, budaya sekolah, kaidah mengajar, manajemen kelas, dan strategi pengajaran. Owens 1987 dalam Supardi 2013: 10 menyatakan keefektifan sekolah dalam prespektif proses dalam sebuah organisasi dikelompokkan dalam dua prespektif: pertama, karakteristik internal sekolah yang mencakup: gaya kepemimpinan, proses komunikasi, sistem supervisi dan evaluasi, sistem pembelajaran, kedisiplinan, dan proses pembuatan keputusan. Kedua, karakteristik ekternal sekolah, yaitu karakteristik situasi di mana sekolah berada dan saling mempengaruhi dengan 37 karakteristik masyarakat seperti kekayaan, tradisi sosio-kultural, struktur kekuatan politik, dan demografinya.

3. Ciri-ciri dan Kriteria Sekolah Efektif

a. Ciri-ciri dan Indikator Sekolah Efektif

Sekolah efektif diidentifikasikan sebagai sekolah yang dapat menyelenggarakan proses belajar yang efektif karena ciri khas dari lembaga sekolah adalah terjadinya proses belajar mengajar. Dengan demikian, dalam sekolah efektif terdapat proses belajar yang efektif, dengan ciri-ciri: 1 Aktif, bukan pasif; 2 Tidak kasat mata; 3 Rumit, bukan sederhana; 4 Dipengaruhi oleh adanya perbedaan individual di antara peserta didik; 5 Dipengaruhi berbagai konteks. Mengacu pada konsep standar nasional pendidikan maka sekolah efektif harus memenuhi standar-standar yang meliputi: 1 Standar isi; 2 Proses pembelajaran; 3 Kompetensi kelulusan; 4 Standar tenaga pendidik dan kependidikan; 5 Sarana prasarana; 6 Pengelolaan; 7 Pembiayaan; 8 Penilaian. Ciri-ciri dan indikator sekolah efektif ditentukan oleh adanya aspek-aspek yang diperlukan dalam menentukan keberhasilan sekolah. Lebih lanjut lanjut pendapat Tola dan Furqon 2002: 19 dalam Aan