96 |
Evaluasi Pembelajaran Geograi
Kesulitan dalam menyusun skala sikap adalah bagaimana merumuskan pernyataan yang dapat mencerminkan sikap. Selain
itu, bagaimana menentukan skor pada setiap variabel sikap yang akan digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan tentang
kualitas sikap siswa. Contoh skala Likert adalah sebagai berikut:
Tabel 6.4 Contoh Model Likert
Pernyataan Skala
5 4
3 2
1 Alasan
Singkat 1. Melihat orang, teman,
atau keluarga tidak peduli terhadap lingkungan
2. Melihat orang menata taman dengan tanaman
yang diambil begitu saja dari hutan
3. Melihat orang menebangi pohon untuk tujuan kayu
bakar, kendati dipekarangan sendiri
4. Dan seterusnya...
Perbedaan skala Thurstone dengan Likert terletak pada jenis skalanya, sedangkan maknanya hampir sama, bergantung pada
jenis sikap yang diukur. 3 Daftar Baik Buruk
Daftar ini digunakan untuk menilai kebaikan dan keburukan sikap siswa dikaitkan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Contoh
daftar baik buruk adalah sebagai berikut:
Evaluasi Pembelajaran Geograi | 97
Tabel 6.5 Contoh Daftar Baik Buruk untuk Mengukur Skala Sikap
Pernyataan Penilaian
Baik Buruk
Alasan Singkat
1. Memanfaatkan air sungai untuk mandi, cuci, dan buang air besar
2. Tidak peduli dengan air sungai di sekitar yang tercemar
3. Berupaya mencegah pencemaran air sungai melalui tulisan di media
sosial 4. Langsung memarahi orang yang
membuang sampah ke sungai 5. Melakukan demonstrasi menuntut
pabrik-pabrik agar limbahnya tidak dibuang ke sungai
6. Dan seterusnya...
4. Model Kuesioner Model ini memberikan beberapa pertanyaan baik tertutup
seperti tes pilihan ganda maupun terbuka seperti tes esai. Contoh model ini adalah sebagai berikut:
Contoh Kuesioner Pencemaran Lingkungan
1. Apakah di lingkungan sekitar rumah kamu terdapat pencemaran?
a. Ada b. Tidak
2. Bila ada, jenis pencemaran apa? a. Air
c. Tanah b. Udara d. Suara
98 |
Evaluasi Pembelajaran Geograi
3. Untuk menanggulangi hal tersebut, tindakan yang kamu lakukan adalah:
a. Tidak bertindak b. Melaporkan ke ketua RT
c. Melaporkan ke polisi d. Mengadakan demonstrasi
e. Bermusyawarah dengan masyarakat sekitar
4. Dan seterusnya... Beberapa contoh alat ukur skala sikap tersebut merupakan
alternatif yang dapat digunakan. Sikap mengacu kepada perbuatan atau perilaku seseorang, tetapi tidak berarti semua perbuatan identik
dengan sikap. Perbuatan seseorang mungkin saja bertentangan dengan sikapnya. Perlu diketahui norma-norma yang ada pada
siswa, bahkan sikap siswa terhadap dunia sekitarnya, terutama terhadap mata pelajaran dan lingkungan sekolah. Jika terdapat
sikap siswa yang negatif, maka perlu mencari suatu cara atau teknik tertentu untuk menempatkan atau mengubah sikap negatif
itu menjadi sikap yang positif.
6.3 Alat untuk Menilai Gaya Belajar Siswa
Terdapat banyak deinisi tentang gaya belajar learning style. Menurut James dan Blank 1993, gaya belajar dideinisikan sebagai
kebiasaan belajar dimana seseorang merasa paling eisien dan efektif dalam menerima, memproses, menyimpan dan mengeluarkan
sesuatu yang dipelajari. McLoughlin 1999 menyimpulkan bahwa istilah gaya belajar merujuk pada kebiasaan dalam memperoleh
pengetahuan. Honey dan Mumford 1992 mendeinisikan gaya belajar sebagai sikap dan tingkah laku yang menunjukkan cara
belajar seseorang yang paling disukai.
Salah satu gaya belajar yang dikenal dengan kesederhanaannya adalah VAK VISUAL-AUDITORY-KINESTETIKA. Gaya belajar VAK
menggunakan tiga penerima sensori utama, yakni visual, auditory
Evaluasi Pembelajaran Geograi | 99
dan kinestetik dalam menentukan gaya belajar seorang siswa yang dominan Rose, 1987. Gaya belajar VAK ini didasarkan atas
teori modaliti, yakni meskipun dalam setiap pembelajaran, siswa menerima informasi dari ketiga sesnsori tersebut, akan tetapi ada
salah satu atau dua sensori yang dominan. 1
Gaya Belajar Visual Menitikberatkan pada ketajaman penglihatan artinya melihat dulu
buktinya kemudian dapat mempercayainya. Ada beberapa karakteristik bagi siswa yang menyukai gaya belajar visual
antara lain: a. Kebutuhan melihat sesuatu informasipelajaran secara
visual untuk mengetahui atau memahaminya b. Memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna
c. Memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik
d. Memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung e. Terlalu reaktif terhadap suara
f. Sulit mengikuti anjuran secara lisan g. Seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan
Berikut contoh penilaian untuk mengetahui gaya belajar
visual siswa: Tabel 6.6 Penilaian Gaya Belajar Visual
Nama: ................................... Kelas: ...................................
Berilah tanda cek √ pada kolom pilihan jawaban tabel dibawah ini. Setiap pertanyaan hendaknya hanya diisi satu jawaban.
100 |
Evaluasi Pembelajaran Geograi
Pertanyaan Sering
Kadang kadang
Jarang 1. Apakah Anda selalu rapi dan
teratur? 2. Apakah Anda berbicara dengan
cepat? 3. Apakah Anda merencanakan
dan mengatur diri sendiri untuk masa depan?
4. Apakah Anda suka mengeja kata-kata sulit?
5. Apakah Anda lebih ingat apa yang dilihat dari apa yang
didengar? 6. Apakah Anda menghafal dengan
membayangkan hal-hal yang pernah Anda lihat?
7. Apakah Anda sulit mengingat perintah lisan kecuali perintah
tersebut tertulis? 8. Apakah Anda lebih suka membaca
daripada dibacakan? 9. Apakah Anda suka mencorat-
coret tembok, buku, atau sesuatu yang ada di depan Anda?
10. Apakah Anda lebih suka melakukan demo atau pameran daripada
berpidato? 11. Apakah Anda lebih menyukai
seni daripada musik? 12. Apakah Anda tahu apa yang harus
dikatakan, tetapi belum tahu apa yang harus digunakan?
Evaluasi Pembelajaran Geograi | 101
2. Gaya Belajar Auditorial Gaya belajar auditorial mengandalkan pada pendengaran untuk
dapat memahami dan mengingat. Karakteristik gaya belajar ini menempatkan pendengaran sebagai alat utama untuk menyerap
informasi atau pengetahuan. Artinya kita harus mendengar, kemudian dapat mengingat dan memahami informasi. Karakteristik
siswa yang memiliki gaya belajar auditorial antara lain: a. Informasi hanya dapat diserap melalui pendengaran
b. Memilki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk
tulisan c. Belajar dengan cara menggerakkan bibirbersuara pada saat
membaca d. Senang berdiskusi dan berkomunikasi
e. Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas atau materi yang telah didiskusikan kelompok
f. Perhatiannya mudah terpecah Berikut contoh penilaian untuk mengetahui gaya belajar
auditorial siswa: Tabel 6.7 Penilaian Gaya Belajar Auditorial
Nama: ................................... Kelas: ...................................
Berilah tanda cek √ pada kolom pilihan jawaban tabel dibawah ini. Setiap pertanyaan hendaknya hanya diisi satu jawaban.
Pertanyaan Sering
Kadang kadang
Jarang 1. Apakah Anda berbicara pada
diri sendiri? 2. Apakah Anda mudah terganggu
oleh keributan? 3. Apakah Anda menggerakkan
bibir pada saat membaca? 4. Apakah Anda suka
membaca keras-keras dan mendegarkannya?