Istilah-istilah Penting yang Terkait dengan Evaluasi

12 | Evaluasi Pembelajaran Geograi siswa, pada hakikatnya ia sedang membandingkan kemampuan dengan satuan ukuran yang telah ditetapkan misalnya anak yang kemampuannya tinggi dibuat satuan ukuran 8, 9, dan 10, yang kemampuannya sedang digunakan satuan ukuran 5, 6, 7, dan yang kemampuan-nya rendah digunakan satuan ukuran 1, 2, 3, dan 4.Berdasarkan beberapa contoh di atas, maka pengukuran hasil belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan fakta kuantitatif hasil belajar siswa yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu misalnya skala 0-10 atau 0-100.

2.2 Alasan Perlu Dilakukan Pengukuran Hasil Belajar

Pengukuran hasil belajar apabila dilihat dari hasil yang dicapai mempunyai kelemahan, apalagi jika dibandingkan dengan pengukuran yang lain. Namun demikian kegiatan penilaian dan pengukuran wajib dilakukan. Untuk itu proses penilaian yang dilakukan harusmemiliki asas keadilan, kesetaraan serta obyektiitas yang tinggi. Pernyataan tersebutmengandung pengertian bahwa setiap siswa harus diperlakukan sama danmeminimalkan semua bentuk prosedur ataupun tindakan yang menguntungkan ataumerugikan salah satu atau sekelompok siswa. Di samping itu penilaian yang adil harustidak membedakan latar belakang sosial ekonomi, budaya, bahasa dan gender. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil pembelajaran. Selain alasan tersebut, hal lain yang perlu dipertimbangkan terkait dengan alasan perlu dilakukan pengukuranpenilaian secara lebih terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Hasil penilaianpengukuran untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa. Kegiatan tersebut dilakukan oleh guru harus berbasis kompetensi, terencana, terpadu, menyeluruh,dan berkesinambungan, sehingga dengan penilaianpengukuran ini diharapkan guru Evaluasi Pembelajaran Geograi | 13 dapat mengetahui tingkat kompetensi yang dicapai oleh setiap siswa,meningkatkan motivasi belajar siswa, dan mampu menghantarkan siswamencapai kompetensi minimal yang telah ditentukan. 2. Hasil penilaianpengukuran sebagai bahan penyusunan laporan hasil belajar. Dengan melakukan penilaianpengukuran secara menyeluruh dan berkesinambungan guru dapat memberikan skoruntuk setiap komponen yang dinilai, menggabungkannya, dan menentukan satunilai dalam bentuk angka untuk setiap mata pelajaran.Kemudian bersama wali kelas menyampaikan hasil penilaian tersebut kepada dewan guru, maupunorang tua dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. 3. Hasil penilaianpengukuran berfungsi memperbaiki pembelajaran. Sejalan dengan PP Standar Nasional Pendidikan No. 19 Tahun 2005, pasal 64 yang menyatakan bahwa penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik diarahkan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil pembelajaran. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penilaianpengukuran yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran disebut dengan asesmen kelas atau classroom assessment yang tujuan utamanya bersifat formatif untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 4. Hasil penilaianpengukuran diharapkan mampu membantu guru untuk meningkatkankemampuan mengajar, serta membantu siswa untuk mencapaiperkembangan optimal dalam proses dan hasil pembelajaran. Penilaianpengukuran harus terintegrasi dengan pembelajaran dan terencana sejak awal, bersama-sama dengan kegiatan perencanaan pembelajaran secara utuh, dengan mengguna- kan berbagai teknik dan instrumen sesuai kebutuhan, baik yang didesain secara khusus maupun yang dilakukan secara 14 | Evaluasi Pembelajaran Geograi informal. 5. Hasil penilaianpengukuran dapat digunakan sebagai dasar untuk menganalisis soal. Soal yang baik khususnya soal buatan guru adalah sekelompok pertanyaan yang dibuat secara cermat dan dapat diandalkan untuk mengukur hasil belajar siswa. Soal semacam ini biasanya telah dianalisis kecermatan bahasanya, tingkat kesukaran, daya beda, reliabilitas, dan validitasnya. Setiap upaya guru di dalam kelas harus diarahkan pada satu tujuan yaitumembantu siswa belajar agar terjadi perubahan perilaku yang signiikan ke arahpencapaian kompetensi setiap mata pelajaran. Namun masih banyak pendidik disekolah yang melakukan penilaianpengukuran hanya untuk menentukan nilai atau angkayang akan ditulis dalam laporan pendidikan atau buku rapor. Hal ini terkait eratdengan pengetahuan dan pemahaman guru tentang asesmen, penilaian ataupun tes sebagai proses untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam menentukantingkat pencapaian siswa terhadap kompetensi yang harus dikuasai sebagai tujuanpembelajaran. Kenyataannya manfaat penilaianpengukuran lebih diarahkan pada tujuanadministratif saja, padahal banyak sekali manfaat potensial dari kegiatan asesmendan penilaian, termasuk kurangnya perhatian guru terhadap kemajuan belajar siswadalam tataran kualitatif yang sebenarnya akan sangat membantu siswa maupunorang tua memahami kemajuan belajar siswa.

2.3 Pelaksanaan Pengukuran Hasil Belajar

Pelaksaan pengukuran meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan,analisis dan tindak lanjut hasil pengukuran, serta pelaporan pengukuran. Mekanisme pengukuran hasil belajar siswa digambarkan pada baganberikut: