Tujuan Evaluasi Hasil Belajar Manfaat Evaluasi Hasil Belajar

8 | Evaluasi Pembelajaran Geograi 1. Kontinuitas Pembelajaran merupakan suatu proses yang kontinu berkelanjutan maka evaluasi pun harus dilakukan secara kontinu. Evaluasi sebaiknya tidak dilakukan sekali setelah sekian lama pembelajaran berlangsung, misalnya hanya sekali dalam satu semester. Evaluasi yang terlalu jarang dilakukan akan memberatkan siswa karena harus mempelajari materi pelajaran terlalu banyak. Selain itu, hasil evaluasi yang diperoleh padasuatu waktu harus senantiasa dihubungkan dengan hasil-hasil pada waktusebelumnya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas dan berartitentang perkembangan siswa. 2. Komprehensif Evaluasi yang dilakukan pada suatu objek, maka keseluruhan dari objek tersebut harus dievaluasi. Misalnya, jika objek evaluasi ituadalah siswa, maka seluruh aspek kepribadian siswa ituharus dievaluasi, baik yang menyangkut kognitif, afektif maupun psikomotor. 3. Adil dan objektif Pelaksanaan evaluasi harus dilakukan secara adil tanpa pilih kasih.Semua siswa harus diperlakukan sama tanpa “pandang bulu”.Guruhendaknya bertindak secara objektif, apa adanya sesuai dengankemampuan siswa. Sikap sukadan tidak suka, berperasaan, keinginan, danprasangka yang bersifat negatif harus dijauhkan. Evaluasi harus didasarkanatas kenyataan data dan fakta yang sebenarnya, bukan hasil manipulasiatau rekayasa. 3. Kooperatif Dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak dalam kegiatan evaluasi,seperti orang tua siswa, sesama guru, kepala sekolah, termasuk dengansiswa itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar semua pihak merasa puasdengan hasil evaluasi, dan pihak-pihak tersebut merasa dihargai. Evaluasi Pembelajaran Geograi | 9 4. Kependidikan Evaluasi tidak sekedar digunakan sebagai dasar untuk menghakimi siswa, melainkan harus bermanfaat untuk mendidik terutama untuk membangkitkan motivasi, disiplin dalam belajar, meminati materi pelajaran, dan sebagainya.

1.7 Istilah-istilah Penting yang Terkait dengan Evaluasi

Istilah-istilah yang sering digunakan dalam kegiatan “evaluasi” yaitu: 1. Assessment Asesmen yang dalam bahasa Inggris disebut dengan ”Assesment” mengandung makna taksiranpenaksiran, penilaian, penilaian keadaan, beban, pembebanan atau pemikulan. Menurut Hopkins Antes 1990 assessmentadalah alat ukurevaluasi bagi guru untuk mengetahui kemajuan siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tujuan dari kegiatan assessment adalah untuk mengetahui: 1. Tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dan guru dalam suatu kurun waktu proses belajar yang sudah ditentukan 2. Posisi siswa dalam kelompok di kelasnya,sehingga guru dapat memberi tes sesuai dengan kemampuan siswa 3. Tingkat usaha siswa dalam upaya pembelajarannya 4. Sejauhmana siswa mengeksplorasi tingkat kecerdasannya dalam memahami pelajaran 5. Keberhasilan metode pembelajaran yang diterapkan guru, apakah sudah sesuai dengan kondisi siswa dan kondisi pembelajarannya. 2. Evaluation Evaluation adalah suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat keberhasilan setelah menyelesaikan tugas-tugas belajar. Dengan penilaian, guruakan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan