Pengertian Pengukuran Hasil Belajar

14 | Evaluasi Pembelajaran Geograi informal. 5. Hasil penilaianpengukuran dapat digunakan sebagai dasar untuk menganalisis soal. Soal yang baik khususnya soal buatan guru adalah sekelompok pertanyaan yang dibuat secara cermat dan dapat diandalkan untuk mengukur hasil belajar siswa. Soal semacam ini biasanya telah dianalisis kecermatan bahasanya, tingkat kesukaran, daya beda, reliabilitas, dan validitasnya. Setiap upaya guru di dalam kelas harus diarahkan pada satu tujuan yaitumembantu siswa belajar agar terjadi perubahan perilaku yang signiikan ke arahpencapaian kompetensi setiap mata pelajaran. Namun masih banyak pendidik disekolah yang melakukan penilaianpengukuran hanya untuk menentukan nilai atau angkayang akan ditulis dalam laporan pendidikan atau buku rapor. Hal ini terkait eratdengan pengetahuan dan pemahaman guru tentang asesmen, penilaian ataupun tes sebagai proses untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam menentukantingkat pencapaian siswa terhadap kompetensi yang harus dikuasai sebagai tujuanpembelajaran. Kenyataannya manfaat penilaianpengukuran lebih diarahkan pada tujuanadministratif saja, padahal banyak sekali manfaat potensial dari kegiatan asesmendan penilaian, termasuk kurangnya perhatian guru terhadap kemajuan belajar siswadalam tataran kualitatif yang sebenarnya akan sangat membantu siswa maupunorang tua memahami kemajuan belajar siswa.

2.3 Pelaksanaan Pengukuran Hasil Belajar

Pelaksaan pengukuran meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan,analisis dan tindak lanjut hasil pengukuran, serta pelaporan pengukuran. Mekanisme pengukuran hasil belajar siswa digambarkan pada baganberikut: Evaluasi Pembelajaran Geograi | 15 Gambar 2.1 Mekanisme Pengukuran Hasil Belajar 1. Perencanaan Pengukuran Secara teknis kegiatan pada tahap perencanaan pengukuran oleh guru sebagai berikut: a. Menjelang awal tahun pelajaran, guru mata pelajaran sejenis pada satuanpendidikan MGMP sekolah melakukan: - pengembangan indikator pencapaian KD - penyusunan rancangan pengukuran teknik dan bentuk pengukuran yangsesuai - pembuatan rancangan program remedial dan pengayaan setiap KD - penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM masing- masing matapelajaran melalui analisis indikator dengan memperhatikan karakteristik siswa kemampuan rata-rata siswa, karakteristiksetiap indikator kesulitankerumitan atau kompleksi-tas, dan kondisisatuan pendidikan daya dukung, misalnya kompetensi guru, fasilitassarana dan prasarana. b. Pada awal semester guru menginformasikan KKM dan silabus matapelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan