Penskoran Soal Bentuk Uraian Objektif Penskoran Soal Bentuk Uraian Non-Objektif

Evaluasi Pembelajaran Geograi | 29 Keterangan: b 1 = bobot soal 1 b 2 = bobot soal 2 Contoh: Suatu ulangan terdiri dari 20 bentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan, dan 4 buah soal bentuk uraian. Titi dapat menjawab benar soal pilihan ganda16 butir dan salah 4 butir, sedang bentuk uraian bisa dijawab benar 20 dari skormaksimum 40. Apabila bobot pilihan ganda adalah 0,40 dan bentuk uraian0,60, maka skor yang diperoleh Titi dapat dihitung sebagai berikut. Jawab: - skor pilihan ganda tanpa koreksi jawaban dugaan : x100 = 80 - skor bentuk uraian adalah: x 100 = 50 - skor akhir adalah: 0,4 x 80 + 0,6 x 50 = 62 30 | Evaluasi Pembelajaran Geograi LATIHAN SOAL 1. Jelaskan alasan mengapa perlu dilakukan pengukuran hasil belajar 2. Jelaskan bagaimana pelaksanaan pengukuran hasil belajar 3. Sebutkan danjelaskan tiga cara penskoran tes bentuk pilihan ganda 4. Pada soal bentuk pilihan ganda yang terdiri dari 50 butir soal dengan 4 pilihan tiap butir, Mira dapat menjawab benar 30 butir,menjawab salah 12 butir, dan tidak dijawab ada 8 butir. Tentukan skor yangdiperoleh Mira 5. Pada suatu soal tes berjumlah 50 butir yang terdiri dari tiga tingkat domainkognitif diberi bobot sebagai berikut: pengetahuan bobot 0,5; pemahaman 1, danpenerapan 1,5. Seorang siswa bernama Darso dapat menjawab benar 18butir soal domain pengetahuan dari 20 butir, 12 butir dari 15 butir soalpemahaman, 9 butir soal penerapan dari 15 butir. Berapakah skor yang diperolehDarso bila menggunakan metode penskoran dengan butir beda bobot? Evaluasi Pembelajaran Geograi | 31 BAB III PENILAIAN HASIL BELAJAR Kemampuan Akhir yang direncanakan: 3. Memahami penilaian hasil belajar Indikator Pembelajaran: 3.1 Menjelaskan pengertian penilaian hasil belajar 3.2 Menjelaskan kriteria penilaian 3.3 Menjelaskan pelaksanaan penilaian 3.4 Menjelaskan manfaat penilaian hasil belajar

3.1 Pengertian Penilaian Hasil Belajar

Penilaian merupakan proses memberikan atau me- nentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Penilaian adalah proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun non tes. Hasil penilaian digunakan un- tuk melakukan evaluasi yaitu pengambilan keputusan terha- dap ketuntasan belajar siswa dan efektivitas pembelajaran. Berdasarkan hasil penilaian, guru dapat mengetahui sejauh mana penguasaan siswa atas kompetensi dasar. Peni- laian juga dapat digunakan guru sebagai alat memperbesar motivasi belajar siswa sehingga dapat mencapai prestasi be- lajar yang lebih tinggi. Dengan penilaian dapat membantu guru dalam mengambil keputusan-keputusan yang efektif. Keputusan tersebut dapat berupa keputusan di awal, saat pembelajaran berlangsung dan di akhir pembelajaran.