disebabkan adanya perluasan lahan dan pemisahan lahan untuk jenis kopi arabika dan kopi robusta yang tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun
2004 adalah laju pertumbuhan terendah yang menunjukkan angka negatif sebesar 16,70 persen. Perkembangan luas tanaman perkebunan kopi yang sangat
berfluktuasi juga mempengaruhi jumlah produksi.
4.2 Perkembangan Produksi Kopi Provinsi Sumatera Utara
Menurut Hanani dkk 2013 ditinjau dari produksi, Indonesia menempati urutan ketiga setelah Brazil dan Vietnam. Keadaan ini terjadi karena produktivitas
kopi Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan dengan Vietnam. Rendahnya produktivitas kopi Indonesia karena sebagian besar diusahakan oleh perkebunan
rakyat dengan keterbatasan modal dan akses terhadap teknologi. Dengan demikian, jumlah produksi kopi Indonesia masih rendah di tingkat dunia.
Tabel 4.2 Jumlah Produksi Kopi Sumatera Utara Tahun 2000-2012 000 ton
Tahun Produksi Kopi
ton
2000 38.113
- 2001
42.973 12,75
2002 47.332
10,14 2003
43.252 -8,62
2004 48.776
12,77 2005
55.017 12,80
2006 49.451
-10,12 2007
50.815 2,76
2008 53.925
6,12 2009
53.722 -0,38
2010 55.600
3,50 2011
56.747 2,06
2012 55.313
-2,53
Sumber: Badan Pusat Statistik 2012
Pada tahun 2005 perkembangan produksi kopi Sumatera Utara adalah yang tertinggi sebesar 12,80 persen. Hal ini disebabkan luas lahan tanaman kopi
50
Universitas Sumatera Utara
Sumatera Utara yang mengalami peningkatan pada tahun tersebut. Luas lahan tanaman mempengaruhi produksi kopi pada tahun tertentu. Pada tahun 2006
perkembangan produksi kopi Sumatera Utara adalah yang terendah menunjukkan angka minus sebesar 10,12 persen. Luas lahan tanaman yang baik akan
mendukung perkembangan jumlah produksi kopi Sumatera Utara.
Berdasarkan Gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa dalam kurun waktu tiga
belas tahun jumlah produksi kopi Sumatera Utara berfluktuasi. Jumlah produksi kopi yang mengalami penurunan dan peningkatan dapat disebabkan karena lahan
produksi yang baik dan dapat diukur berdasarkan produktivitas petani lokal di Provinsi Sumatera Utara. Semakin tinggi jumlah produksi maka akan semakin
tinggi nilai ekspor kopi Sumatera Utara.
-15,00 -10,00
-5,00 0,00
5,00 10,00
15,00
20 00
20 01
20 02
20 03
20 04
20 05
20 06
20 07
200 8
20 09
20 10
201 1
201 2
Jumlah Produksi
Gambar 4.2 Jumlah Produksi Kopi Sumatera Utara Tahun 2000-2012
51
Universitas Sumatera Utara
4.3 Perkembangan Ekspor Kopi Sumatera Utara Ke Negara Tujuan