Berdasarkan Tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa perkembangan harga teh Sumatera Utara yang berlaku di pasar internasional selama 13 tahun mengalami
fluktuasi ditunjukkan dengan angka perkembangan pertumbuhan harga teh internasional tersebut. Pada tahun 2005 adalah pertumbuhan tertinggi sebesar
33,64 persen. Dan pada tahun 2002 adalah yang terendah sebesar minus 30,94
persen.
4.6 Perkembangan Jumlah Penduduk Negara Tujuan Ekspor
Menurut Sari dkk 2013, komoditi yang diekspor setiap tahunnya selain memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah asal, ekspor
komoditi tersebut dapat dipengaruhi oleh harga, nilai tukar, juga dipengaruhi oleh jumlah penduduk luar negeri. Ini berarti bahwa ekspor kopi juga bergantung pada
jumlah penduduk negara tujuan ekspor. Penduduk masing-masing negara memiliki selera dan konsumsi barang yang berbeda-beda.
4.6.1 Singapura
Singapura merupakan salah satu negara maju di dunia dan memiliki luas wilayah negara yang sempit. Jumlah penduduk Singapura semakin bertambah
setiap tahun, ini mempengaruhi kebutuhan konsumsi penduduk terhadap suatu barang di negara tersebut termasuk pada biji kopi Sumatera Utara. Jumlah
penduduk negara Singapura yang cenderung bertambah setiap tahun mempengaruhi ekspor kopi Sumatera Utara ke Singapura karena Indonesia
sebagai negara produsen kopi terus melakukan penawaran ke Singapura sebagai salah satu negara tujuan ekspor kopi Sumatera Utara. Berikut data perkembangan
jumlah penduduk Singapura tahun 2000 sampai dengan 2012. 57
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Jumlah Penduduk Tahun 2000-2012 dalam juta jiwa Tahun
Jumlah Penduduk juta jiwa
2000 4.027.900
- 2001
4.138.000 2,73
2002 4.176.000
0,92 2003
4.114.800 -1,47
2004 4.166.700
1,26 2005
4.265.800 2,38
2006 4.401.400
3,18 2007
4.588.600 4,25
2008 4.839.400
5,47 2009
4.987.600 3,06
2010 5.076.700
1,79 2011
5.183.700 2,11
2012 5.312.400
2,48
Sumber: http:www.worldbank.org 2012
Pada Tabel 4.8 menunjukkan data perkembangan jumlah penduduk Singapura sebagai negara tujuan ekspor selama 13 tahun. Perkembangan data
tersebut menunjukkan angka yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 adalah pertumbuhan tertinggi sebesar 5,47 persen dan tahun 2003
adalah terendah sebesar minus 1,47 persen.
-2 -1
1 2
3 4
5 6
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 Jumlah Penduduk
Gambar 4.3 Jumlah Penduduk Singapura Tahun 2000-2012
58
Universitas Sumatera Utara
4.6.2 Inggris
Inggris merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak dalam urutan 22 di tingkat dunia World Bank,2013. Pada Tabel 4.9 menunjukkan data
perkembangan jumlah penduduk Inggris sebagai negara tujuan ekspor selama 13 tahun. Perkembangan tersebut menunjukkan data angka yang semakin meningkat
dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 dan 2010 adalah pertumbuhan tertinggi sebesar 0,79 persen dan tahun 2001 adalah terendah sebesar 0,39 persen.
Tabel 4.9 Jumlah Penduduk Tahun 2000-2012 dalam juta jiwa Tahun
Jumlah Penduduk juta jiwa
2000 58.892.514
- 2001
59.119.673 0,39
2002 59.370.479
0,42 2003
59.647.577 0,47
2004 59.987.905
0,57 2005
60.401.206 0,69
2006 60.846.820
0,74 2007
61.322.463 0,78
2008 61.806.995
0,79 2009
62.276.270 0,76
2010 62.766.365
0,79 2011
63.258.918 0,78
2012 63.695.687
0,69
Sumber: http:www.worldbank.org 2012
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,9
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 Jumlah Pe nduduk
Gambar 4.4 Jumlah Penduduk Inggris Tahun 2000-2012
59
Universitas Sumatera Utara
Inggris merupakan salah satu negara maju di dunia dan memiliki luas wilayah negara yang strategis. Jumlah penduduk Inggris lebih banyak
dibandingkan Singapura. Berdasarkan data, jumlah penduduk Inggris semakin bertambah setiap tahun, meningkatnya jumlah penduduk negara ini maka
mempengaruhi kebutuhan konsumsi penduduk Inggris terhadap suatu barang termasuk pada komoditi biji kopi asal Indonesia yang diproduksi di Sumatera
Utara. Jumlah penduduk Inggris yang semakin meningkat mempengaruhi ekspor kopi Sumatera Utara ke negara tujuan ekspor kopi Sumatera Utara.
4.6.3 Italia