Kurs Landasan Teori .1 Teori Penawaran

mempergunakan faktor produksinya, misalnya modal dan juga menggunakan metode-metode produksi yang lebih murah dan efisien sehingga harga dan mutu dapat bersaing di pasar perdagangan internasional. 2.1.7 Penduduk Penduduk dalam suatu negara adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis suatu negara tertentu selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap Oktima,2012. Jumlah penduduk di suatu negara mempunyai kebutuhan ekonomi dalam mengkonsumsi barang yang berbeda-beda. Dengan demikian, semakin banyak jumlah penduduk suatu negara yang mempunyai selera atau kebiasaan akan kebutuhan barang tertentu, maka semakin besar penawaran terhadap barang tersebut. Ini yang mempengaruhi penawaran barang di suatu negara, karena konsumsi penduduk yang berkebutuhan berbeda terhadap barang-barang tertentu dapat mempengaruhi peningkatan penawaran barang di suatu negara.

2.1.8 Kurs

Kurs atau nilai tukar merupakan salah satu faktor yang menentukan arus perdagangan internasional. Tingkat kurs mata uang adalah harga dari mata uang sebuah negara dilihat dari segi mata uang negara lain. Kurs merupakan rasio dimana dua mata uang saling dipertukarkan Case dan Fair,2004. Harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya disebut kurs atau nilai tukar mata uang Salvatore,1997. Nilai tukar atau dikenal pula sebagai kurs dalam keuangan adalah sebuah perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara 29 Universitas Sumatera Utara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah. Dan nilai tukar perdagangan suatu negara adalah rasio harga komoditas ekspor terhadap harga komoditas impor. Karena dalam dunia dua-negara, ekspor suatu negara adalah impor dari mitra dagang, nilai tukar perdagangan dari negara yang lain adalah sama dengan kebalikan, atau timbal balik dari negara pertama Salvatore,2014. Kurs atau nilai tukar dalam penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana nilai tukar masing-masing negara tujuan ekspor Singapura, Inggris, Italia diperbandingkan dengan mata uang US dollar yang dikenal mata uang dunia dilihat dari sisi eksternal yang berperan terhadap ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara. Nilai tukar yang berdasarkan pada kekuatan pasar akan selalu berubah di setiap kali nilai-nilai salah satu dari dua komponen mata uang berubah. Sebuah mata uang akan cenderung menjadi lebih besar dari pasokan yang tersedia. Nilai akan menjadi berkurang apabila permintaan kurang dari suplai yang tersedia. Apabila nilai mata uang suatu negara terhadap US dollar sebagai mata uang dunia terapresiasi, akan berakibat pada meningkatnya kemampuan suatu negara untuk membeli kopi yang dihasilkan Indonesia, begitu pula sebaliknya. Sehingga ini akan mempengaruhi penawaran kopi dari Indonesia di pasar internasional. Nilai tukar mata uang antar negara merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan apakah barang-barang di negara lain “lebih murah” atau “lebih mahal” dari barang-barang yang diproduksi di dalam negeri. 30 Universitas Sumatera Utara

2.2 Penelitian Terdahulu