kopi di provinsi di Sumatera Utara. Dari olahan data yang disajikan pada Tabel 4.16 dapat dilihat dari hasil estimasi, diperoleh nilai t-statistic negatif sebesar
2,762406 nilai t-tabel sebesar 2,03452 dan prob 0,0096 α = 0,05 akibatnya H
ditolak dan H
a
4.9.4 Uji F
diterima sehingga hipotesis alternatif yang diajukan dalam penelitian ini diterima, bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara kurs
negara tujuan ekspor terhadap US dollar K? terhadap ekspor kopi di provinsi
Sumatera Utara EKS?.
Pengkajian hipotesis secara bersama-sama dilakukan dengan menggunakan uji F. Jika F-hitung F-tabel maka hipotesis nol harus ditolak dan hipotesis
alternatif harus diterima. Yang artinya bahwa secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Dari uji F-statistic diperoleh nilai sebesar
226,9338 F-tabel sebesar 2,50 atau probabilitas yang diperoleh adalah sebesar 0,000000
α = 0,05 maka H ditolak dan H
a
diterima sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti diterima, bahwa secara bersama-sama
variabel bebas harga kopi internasional, harga teh internasional, jumlah produksi kopi, jumlah penduduk negara tujuan ekspor dan kurs mata uang negara tujuan
ekspor terhadap US dollar berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95
persen.
4.10 Hasil Analisis Data
Penelitian ini menggunakan data panel dan setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan Fixed Effect Model FEM tanpa memberi pembobotan
dan dengan memberikan pembobotan cross section weights, maka hasilnya 71
Universitas Sumatera Utara
pendekatan efek tetap dengan memberikan pembobotan cross section weights adalah hasil terbaik untuk model penelitian ini dan dapat dilihat hasil estimasi
pada Tabel 4.16. Dari hasil estimasi diperoleh persamaan sebagai berikut.
LOGEKS_SINGAPURA = 36,179301 + 3,305783224 LOGHK_SINGAPURA + 0,7034014862
LOGHT_SINGAPURA + 0,9856207316 LOGJK_SINGAPURA - 4,938586856
LOGP_SINGAPURA - 1,967975808 LOGK_SINGAPURA .............................. 4.1
LOGEKS_INGGRIS = 47,167980 + 3,305783224LOGHK_ INGGRIS +
0,7034014862LOGHT_ INGGRIS + 0,9856207316LOGJK_ INGGRIS -
4,938586856LOGP_ INGGRIS - 1,967975808LOGK_ INGGRIS .................... 4.2
LOGEKS_ITALIA = 63,091194 + 3,305783224LOGHK_ ITALIA + 0,7034014862LOGHT_ ITALIA +
0,9856207316LOGJK_ ITALIA - 4,938586856LOGP_ ITALIA - 1,967975808
LOGK_ ITALIA .................................................. 4.3
Berdasarkan Tabel 4.16 dan persamaan, dapat dilihat bahwa pengaruh harga kopi internasional terhadap ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara pada tahun
2000-2012 adalah dengan koefisien sebesar 3,305783. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa harga kopi internasional berpengaruh positif
terhadap ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara. Berarti bahwa apabila harga kopi internasional meningkat sebesar satu persen, maka akan terjadi peningkatan
dan signifikan mempengaruhi perubahan ekspor kopi provinsi Sumatera Utara sebesar 3,305783 persen, cateris paribus.
72
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Hasil Estimasi Fixed Effect Model dengan cross section weights Variabel
Koefisien t-Statistic
Prob.
C 48,81283
1,689579 0,1011
LOGHK? 3,305783
4,683752 0,0001
LOGHT? 0,703401
1,496006 0,1448
LOGJK? 0,985621
1,542731 0,1330
LOGP? -4,938587
-2,792854 0,0089
LOGK? -1,967976
-2,762406 0,0096
Fixed Effects Cross _SINGAPURA--C
-12,633552 _INGGRIS -- C
-1,644845 _ITALIA -- C
14,27837 Effects Specification
Cross-section fixed dummy variables Weighted Statistics
R-squared 0,980859 Mean dependent var
17,19412 Adjusted R-sqaured
0,976536 S.D. dependent var 2,764207
S.E. of regression 0,423416 Sum squared resid
5,557706 F-statistic
226,9338 Durbin-Watson stat 1,325657
ProbF-statistic 0,000000
Unweighted Statistics R-squared
0,718461 Mean dependent var 16,70898
Sum squared resid 5,771949 Durbin-Watson stat
1,229776
Sumber: Hasil pengolahan data 2014
Pengaruh harga teh internasional terhadap ekspor kopi di provinsi Sumatera
Utara pada tahun 2000-2012 adalah dengan koefisien sebesar 0,703401. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa harga teh internasional
berpengaruh positif terhadap ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara. Berarti bahwa apabila harga teh internasional meningkat sebesar satu persen, maka akan
terjadi peningkatan dan signifikan mempengaruhi perubahan ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara sebesar 0,703401 persen, cateris paribus.
Pengaruh jumlah produksi kopi terhadap ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara pada tahun 2000-2012 adalah dengan koefisien sebesar 0,985621. Hal ini
sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa jumlah produksi kopi berpengaruh positif terhadap ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara. Berarti
73
Universitas Sumatera Utara
bahwa apabila jumlah produksi kopi meningkat sebesar satu persen, maka akan terjadi peningkatan dan signifikan mempengaruhi perubahan ekspor kopi di
provinsi Sumatera Utara sebesar 0,985621 persen, cateris paribus. Pengaruh jumlah penduduk negara tujuan ekspor terhadap ekspor kopi di
provinsi Sumatera Utara pada tahun 2000-2012 adalah negatif dengan koefisien 4,938587. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis, karena jumlah penduduk negara
tujuan ekspor berpengaruh negatif terhadap ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara. Berarti bahwa apabila jumlah penduduk negara tujuan ekspor meningkat
sebesar satu persen, maka akan terjadi penurunan dan tidak signifikan mempengaruhi perubahan ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara sebesar
4,938587 persen, cateris paribus. Pengaruh kurs mata uang negara tujuan ekspor terhadap US dollar terhadap
ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara pada tahun 2000-2012 adalah negatif dengan koefisien 1,967976. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan
bahwa pengaruh kurs mata uang negara tujuan ekspor terhadap US dollar berpengaruh negatif terhadap ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara. Berarti
bahwa apabila kurs mata uang negara tujuan ekspor terhadap US dollar meningkat sebesar satu persen, maka akan terjadi penurunan dan signifikan mempengaruhi
perubahan ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara sebesar 1,967976 persen, cateris paribus
. Sedangkan nilai konstanta yang diperoleh dari estimasi di atas, untuk negara
Singapura sebesar 36,179301 bermakna apabila variabel harga kopi internasional, harga teh internasional, jumlah produksi, jumlah penduduk negara tujuan ekspor
dan kurs mata uang negara tujuan ekspor terhadap US dollar tetap atau bernilai 74
Universitas Sumatera Utara
nol, maka ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara adalah meningkat sebesar 36,179301 persen.
Untuk negara Inggris sebesar 47,167980 bermakna apabila variabel harga kopi internasional, harga teh internasional, jumlah produksi, jumlah penduduk
negara tujuan ekspor dan kurs mata uang negara tujuan ekspor terhadap US dollar tetap atau bernilai nol, maka ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara akan
meningkat sebesar 47,167980 persen. Untuk negara Italia sebesar 63,091194 bermakna apabila variabel harga kopi
internasional, harga teh internasional, jumlah produksi, jumlah penduduk negara tujuan ekspor dan kurs mata uang negara tujuan ekspor terhadap US dollar tetap
atau bernilai nol, maka ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara akan meningkat 63,091194 persen.
Dari analisis koefisien menggambarkan ekspor kopi provinsi Sumatera Utara pada tiga negara tujuan yaitu Singapura, Inggris dan Italia. Nilai konstanta
yang tinggi dari hasil estimasi Fixed Effect Model dengan pembobotan cross section weights
untuk masing-masing negara menunjukkan bahwa pengaruh time series
dan cross-section sangat tinggi terhadap ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara, sedangkan konstanta rendah artinya pengaruh time series dan cross-section
sangat rendah. Dalam hal ini, nilai konstanta tertinggi secara berurutan adalah Italia, Inggris dan kemudian Singapura. Dan berdasarkan hasil penelitian ini,
variabel yang paling dominan mempengaruhi ekspor kopi di provinsi Sumatera Utara adalah harga kopi internasional.
75
Universitas Sumatera Utara
4.11 Pembahasan 4.11.1 Pengaruh Harga Kopi Internasional Terhadap Ekspor Kopi di