Responden I faktor lingkungan sosialteman sebaya

pacarnya. Setelah melakukan hubungan seksual Icha ditinggal pacarnya. Hal ini mmebuat Icha merasa sakit hati dan kecewa serta merasa dirinya tidak berharga lagi. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi Icha menjadi pekerja seks komersial.

B. Hasil Analisa Data Responden

1. Faktor yang melatarbelakangi responden menjadi PSK

a. Responden I faktor lingkungan sosialteman sebaya

Vivie tidak memiliki permasalahan keluarga terutama dengan masalah ekonomi. Ia hidup berkecukupan bahkan untuk keperluan sekolah Vivie tidak pernah mengalami hambatan. Namun Vivie merasa uang yang diberikan orangtuanya padanya tidaklah mencukupi. Hal ini dikarenakan Vivie meniru teman-temannya disekolah yang memiliki barang-barang mewah. Vivie yang meniru temannya yang bekerja sebagai pekerja seks komersial modeling serta sikapnya yang materialisme menjadi faktor yang melatarbelakangi Vivie menjadi pekerja seks komersial. “Hubungannya sih baik-baik aja kak. Nggak ada masalah ke keluarga lain kayak saudara dari bapak atau ibu juga nggak ada kak.” R.1W.2b.1054-1059h.24 “Kehidupan Vivie sebenarnya enak. Berkecukupan semuanya. Tapi ya itu tadi karena pergaulan bebas kita ini, ya termakan uang sekolah, dari sana la jadinya banyak utang. Jadi ya mau gimana lagilah mau nggak mau aku kerja jadi kayak gini, kawan juga pada banyak yag kerja ginian, jadi ikut-ikutan juga kak.” R.1W.3b.2013-2027h.46 “Dikasih tiap hari kak, nggak tentu tergantung sama bapak, kan bapak yang ngasih, kadang sepuluh ribu,lima belas ribu, duapuluh ribu pernah juga tapi Universitas Sumatera Utara jarang. Seringan sih lima belas ribu. Mana la cukup itu kak, palagi anak sekolah kayak kita gini, nggak tergigit kalo uang segitu.” R.1W.2b.1541-1552h.35 “Iya kak, makanya mereka bisa beli barang mewah. Padahal ya kak, bisa dibilang mereka kaya-kaya semua. Dari kami semua cuma 3 orang aja yang naek angkot. Aku ntu termasuk yang naek angkot sambil tertawa. Makanya niru mereka.” R.1W.3b.2098-2108h.48 Selain karena faktor materialisme dan modeling dari teman sekolahnya, Vivie juga mendapat pengaruh dari teman sekolahnya. Vivie diajak oleh kakak senoirnya yang dikenal sebagai bunda menjadi pekerja seks komersial sama seperti bunda. Hal ini juga yang menjadi alasan Vivie menjadi pekerja seks komersial. “Kelas 2 SMA Vivie mulai bandal-bandalnya kak. Mulai gabung ma kakak senior yang ternyata dia PSK juga, ngajak kita. Kami bilang dia bunda kak.” R.1W.1b.12-18h.1 “Hmmm..awalnya sih kak cuma iseng-iseng aja, namanya juga kita anak sekolah, bareng teman-teman yang juga kek gitu. Mau nggak mau ya jadi ikut- ikut kayak mereka senyum.” R.1W.1b.3-10h.1 Sikapnya yang materialisme, meniru teman-temannya yang memiliki barang bagus dari hasil bekerja sebagai pekerja seks komersial serta ajakan dari temannya membuat Vivie mengambil keputusan menjadi pekerja seks komersial. Awalnya Vivie hanya menemani tamu-tamu dengan berkaraoke dan melayani tamu dengan tidak melakukan hubungan seksual. Ia mulai melakukan hubungan seksual sejak menjual keperawanannya pada tamu dari negara Malaysia. Universitas Sumatera Utara

b. Responden II faktor ekonomi dan perilaku seks bebas