responden II dapat membiayain segala kebutuhannya. Namun, responden II mempertimbangkan keuntungan yang akan ia peroleh dengan bekerja sebagai pekerja
seks komersial, responden II dapat memberikan sebagian penghasilannya kepada kedua orangtuanya.
B. Saran
1. Saran praktis
a. Pada remaja
Remaja agar lebih selektif dalam memilih teman dan berhati-hati dalam berpaaran karena pergaulan bebas mempengaruhi remaja dalam mengambil
keputusan menjadi pekerja seks komersial. b.
Pada orangtua Orangtua agar lebih memperhatikan perkembangan anak terutama hubungan
anak dengan teman-teman maupun dengan pacar. Hal ini dikarenakan lebih mudah terpengaruh dari lingkungan sosialnya.
c. Pihak sekolah
Pihak sekolah dapat lebih memperhatikan pergaulan pelajar disekolah serta dapat memberikan pendidikan tambahan mengenai seks, sehingga pelajar
tidak memperoleh informasi yang salah yang biasanya diperoleh pelajar dari lingkungan sosialnya, yaitu teman sebaya.
Universitas Sumatera Utara
2. Saran metodologis
a. Penelitian ini menggunakan dua responden dengan faktor yang
melatarbelakangi seseorang menjadi pekerja seks komersial yang berbeda sehingga terdapat perbedaan dalam tahapan pengambilan keputusan
menjadi pekerja seks komersial. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah responden penelitian dengan faktor penyebab menjadi pekerja
seks komersial sehingga diperoleh dinamika yang lebih luas. b.
Penelitian ini menggunakan data responden dari pekerja seks komersial perempuan, sementara diantara pekerja seks komersial tersebut terdapat
pekerja seks komersial laki-laki. Oleh karena itu sebaiknya perlu dilakukan penelitian terhadap pekerja seks komersial laki-laki.
c. Penelitian selanjutnya disarankan dalam menggali informasi tidak hanya
melalui responden saja namun juga melibatkan pihak-pihak yang terkait seperti keluarga dan teman agar informasi yang didapatkan lebih akurat.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Eysenck, M. W. Keane, M. T. 2001. Cognitive Psychology 4
th
ed. Philadelphia: Taylor Francis Inc.
Harian Sumut Pos. 2011, 7 November. Dua Tempat Hiburan Ditutup [On-Line] http:www.hariansumutpos.com20111118341dua-tempat-hiburan
ditutup.htm Tanggal Akses: 8 Maret 2012
Hendrian. 2012. Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan [On-Line] http:hendriansdiamond.blogspot.com201201choise-menurut-terry-1989-
faktor-faktor .html Tanggal Akses: 3 Agustus 2012
Hurlock, E. B. 2004. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Hutabarat, D.B., dkk. 2004. Penyesuaian Diri Perempuan Pekerja Seks dalam Kehidupan Sehari-hari. Arkhe, 9, 02, 70-81.
Jahja, Yudrik. 2001. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Janis, I. L., Mann, L. 1987. Decision making : A Psychological analysis of
conflict, choice, and commitmen. New York: Free Press. Kartono, K. Dr. 2009. Patalogi Sosial jilid 1. Jakarta: Rajawali Pers.
Koentjoro, Ph.D., 2004 On The Spot: Tutur Dari Sarang Pelacur. Yogyakarta:
Tinta Kelompok Penerbit Qalam. Kompas 2010, 28 November. Separuh Gadis Jabodetabek Tidak Perawan. [On-
Line] http:nasional.kompas.comread201011281353182www.kompas.comhttp:
nasional.kompas.comread201011281353182www.kompas.com Tanggal Akses: 10 Maret 2010
Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Universitas Sumatera Utara
Monks, F.J., Knoers, A.M., Haditono, S.R. 2002. Psikologi Perkembangan, Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : UGM Press.
Morgan, C. T. 1986. Introduction to Psychology 7
th
ed. Singapore : Mc. Graw Hill Inc.
Mudjijono. 2005. Sarkem, Reproduksi Sosial Pelacuran. Yogyakarta: UGM Press. Papalia, D E., Olds, S. W., Feldman, Ruth D. 2008. Human development,
Psikologi Perkembangan edisi kesembilan.jakarta: Kencana Poerwandari, E, K. 2007. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku
Manusia. Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia: Lembaga Pembangunan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi LPSP3.
Radar Berita 2012, 2 Maret. Panggilan Khusus Untuk Pelacur ABG. Radar Berita [On-Line] http:radarberita.com?open=viewnewsid=4968
Tanggal Akses: 6 Maret 2012 Salusu, J., 2004. Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan
Organisasi Nonprofit. Jakarta: Erlangga. Santrock, J.W. 2002. Life -Span Development :Perkembangan Masa Hidup Jilid II.
Jakarta: Erlangga. Sarwono, S.W. 2010. Psikologi Remaja. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Syamsi, I. S. U. 1995. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi. Jakart: Bumi
Aksara. Taylor, R. N. 1994. Behavioral Decision Making. London : Scott, Foresman
Company. Topix News Malaysia 2008, 13 Februari. Jumlah Pelacur Di Indonesia Tertinggi
[On-Line] http:www.topix.comforumworldmalaysiaTEHLJVMJ9JQ8G63S2
Tanggal Akses: 2 Maret 2012
Waspada 2011, 23 Januari. Sosiolog:Selamatkan Remaja yang Ikut Prostitusi. [On- Line]
http:waspada.co.idindex.php?option=com_contentview=articleid=17023 8:sosiolog-selamatkan-remaja-yang-ikut
prostitusicatid=14:medanItemid=27
Universitas Sumatera Utara
Tanggal Akses: 2 Maret 2012 Waspasda 2011, 16 februari. Sex Bebas Kalangan Remaja. Waspada [On-Line]
http:waspadamedan.comindex.php?option=com_contentview=articleid=9 645:siswa-tak-lulus-un-bisa-ujian ulangancatid=35:medanItemid=104
Tanggal Akses: 2 Maret 2012 Zulkifli, I., Drs. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: Rosdakarya.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA
I. Identitas Responden
Nama Samaran :
Usia :
Pendidikan :
Agama :
Urutan kelahiran :
dari bersaudara
Usia saat pertama kali menjadi PSK :
II. Faktor penyebab menjadi PSK
Faktor yang melatarbelakangi responden menjadi PSK
Lingkungan keluarga responden
Masalah-masalalah dalam keluarga responden
Lingkungan sosial responden
III. Tahapan Pengambilan Keputusan
1. Menilai informasi baru
Bagaimana pengalaman yang diperoleh reponden mengenai pekerja seks
komersial?
Bagaimana awalnya responden mendapatkan informasi mengenai pekerja seks komersial?
Bagaimana pikiran dan perasaan responden dengan informasi atau kejadian
baru yang diterima?
Bagaimana tanggapan responden sendiri mengenai pekerja seks komersial?
Bagaimana tindakan responden terhadap informasi atau pengalaman yang dialami responden?
Universitas Sumatera Utara
2. Melihat alternatif-alternatif yang ada
Bagaimana usaha yang diambil responden dalam mencari alternatif yang
lain selain berkeinginan menjadi pekerja seks komersial?
Bagaimana responden mencari informasi lainnya yang sehubungan dengan pekerja seks komersial?
Informasi yang bagaimana yang diterima responden baik itu informasi
yang positif maupun yang negatif mengenai pekerja seks komersial?
Bagaimana pikiran dan perasaan responden dengan informasi yang diterima?
3. Mempertimbangkan alternatif
Bagaimana responden mempertimbangkan alternatif lain selain menjadi
pekerja seks komersial?
Bagaimana reaksi responden setelah mengetahui informasi mengenai keuntungan dan kerugian yang diterima saat menjadi pekerja seks
komersial?
Bagaimana responden memutuskan alternatif akhir menjadi pekerja seks komersial yang akan diambil?
Apa saja yang menjadi pertimbangan responden sehingga tetap memilih
menjadi pekerja seks komersial?
4. Membuat komitmen
Bagaimana pikiran dan perasaan responden setelah memutuskan menjadi
pekerja seks komersial?
Bagaimana tindakan selanjutnya yang diambil responden setelah memutuskan menjadi pekerja seks komersial?
Bagaimana responden memberitahu keluarga atau orang lain mengenai
keputusannya?
Universitas Sumatera Utara
Bagaimana reaksi atau tanggapan keluarga atau orang lain setelah
mengetahui responden menjadi pekerja seks komersial?
Bagaimana argumen atau tindakan responden dalam menghadapi orang- orang yang tidak setuju dengan keputusan responden sebagai pekerja seks
komersial?
5. Bertahan meskipun ada feedback negatif
Bagaimana perasaan responden setelah menjalani profesi sebagai pekerja
seks komersial?
Bagaimana reaksi responden mengenai tanggapan negatif yang dialami responden sehubungan dengan profesi responden menjadi pekerja seks
komersial?
Mengapa responden tetap bertahan menjadi pekerja seks komersial?
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
LEMBAR PERSETUJUAN WAWANCARA
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Penelitian : Tahapan Pengambilan Keputusan Menjadi Pekerja Seks
Komersial Pada Remaja Putri Peneliti
: Noni Sihaloho NIM
: 071301098
Saya yang bertandatangan di bawah ini, dengan secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun, bersedia berperan dalam penelitian ini.
Saya telah diminta dan telah menyetujui untuk diwawancarai sebagai responden dalam penelitian mengenai tahapan pengambilan keputusan menjadi pekerja seks
komersial pada remaja putri. Peneliti telah menjelaskan tentang penelitian ini beserta dengan tujuan dan manfaat
penelitiannya. Dengan demikian saya menyatakan kesediaan saya dan tidak berkeberatan memberikan informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepada saya. Saya mengerti bahwa identitas diri dan juga informasi yang saya berikan akan
dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya akan digunakan untuk tujuan penelitian saja.
Medan, 2012
Responden Peneliti
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3
LEMBAR OBSERVASI
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR OBSERVASI
Responden :
Hari tanggal wawancara :
Waktu wawancara :
Tempat wawancara :
Wawancara ke :
No. Hal-hal yang diobservasi
Keterangan 1.
Penampilan fisik responden
2. Setting wawancara
3. Sikap responden selama
wawancara
4. Hal-hal yang menganggu
selama wawancara
5. Hal-hal yang sering dilakukan
responden selama wawancara
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
VERBATIM WAWANCARA
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5
DATA OBSERVASI
Universitas Sumatera Utara
DATA OBSERVASI
Responden I Vivie Observasi
Topik Koding
Tersenyum Menceritakan awal menjadi pekerja
seks komersial karena pengaruh teman sekolah.
R.1W.1b.3-10h.1 R.1W.1b.12-18h.1
Mendapatkan uang dengan mudah tanpa harus memberikan
keperawanan. R.1W.1b.65-70h.2
Peasaaan responden saat ditawarkan menjadi pekerja seks
komersial R.1W.2b.1696-1704h.38
Menceritakan bagaimana responden memuaskan tamu tanpa melakukan
hubungan seksual. R.1W.1b.147-152h.4
Pengalaman seks pertama responden dengan tamu asal negara
Malaysia R.1W.1b.412-420h.10
Responden menikmati melakukan hubungan seksual dengan tamunya.
R.1W.3b.2166-2178h.49-50
Responden tidak peduli dengan pandangan negatif orang lain.
R.1W.1b.783-795h.18 Tertawa
Menceritakan teman-teman responden yang pekerja seks
komersial. R.1W.3b.2098-2108h.48
Responden mengurangi jumlah tamu agar tidak diketahui pacarnya.
R.1W.3b.2054-2060h.47 Merokok
Kakak senior yang menawarkan menjadi pekerja seks komersial
R.1W.1b.44-50h.2
Universitas Sumatera Utara
Terdiam sejenak Menceritakan kesiapan responden
jika orangtuanya mengetahui bahwa responden adalah pekerja
seks komersial. R.1W.3b.2507-2521h.57
Responden II Icha
Observasi Topik
Koding
Menunduk Responden menceritakan
mengenai ibu kandung responden yang meninggal
dunia akibat penyakit rahim. R.2W.1b.1149-1150h.26
Ketidakharmonisan responden dengan ibu tirinya.
R.2W.1b.962-970h.22 Mata berkaca-kaca
Responden menceritakan awal responden berkenanlan dengan
seorang pria yang menjadi salah satu faktor penyebab
responden menjadi pekerja seks komersial.
R.2W.1b.49-52h.2
Responden menceritakan mengenai penyakit yang
diderita ayahnya. R.2W.1b.1170-1173h.26
Suara lebih pelan Responden tidak pernah
bertemu lagi dengan pacarnya yang mengambil keperawanan
responden . R.2W.1b.151-153h.4
Responden menjadi pekerja seks komersial saat berusia 15
tahun. R.2W.1b.511-512h.12
Universitas Sumatera Utara
Tersenyum Ketika mendapat informasi dari
teman cara mudah mendapatkan uang.
R.2W.1b.217-224h.6
Saat memikirkan resiko akan adanya kehamilan jika menjadi
pekerja seks komersial. R.2W.1b.673-674h.15
Ayah responden hanya mengetahui responden bekerja
di swalayan. R.2W.1b.801-805h.18
Penghasilan responden dalam melayani satu orang tamu.
R.2W.2b.2520-2525h.56-57 Responden tidak peduli dengan
pandangan negatif masyarakat. R.2W.1b.880-885h.20
Tertawa Saat responden berbohong pada
teman-temannya di sekolah mengenai uang yang dimiliki
responden. R.2W.1b.907-919h.21
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 6
REKONSTRUKSI DATA
Universitas Sumatera Utara
REKONSTRUKSI DATA
Langkah 1 Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik
Responden I Vivie
Koding Analisa Data
Analisa Tematik
R.1W.1b.3-10h.1 Responden terpengaruh dari teman-
teman sekolah yang bekerja sebagai pekerja seks komersial.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.1W.1b.12-18h.1 Awalnya responden terpengaruh dari
kakak senior yang dikenal dengan sebutan bunda.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.1W.1b.44-50h.2 Responden ditawarkan secara tidak
langsung untuk bekerja sebagai pekerja seks komersial seperti bunda
dan teman-teman responden. Menilai informasi
baru
R.1W.1b.54-61h.2 Responden mendapat informasi dari
bunda mengenai keuntungan dari bekerja sebagai pekerja seks
komersial. Menilai informasi
baru
R.1W.1b.65-70h.2 Responden mulai tertarik mendengar
informasi bunda karena cara mudah mendapatkan uang tanpa melakukan
hubungan seks. Menilai informasi
baru
R.1W.1b.103-105h.3 Pertama kali responden bertemu
tamu tubang dan berkaraoke di tempat karaoke dan di tempat karoke
tersebut sang tamu tubang
mengajak responden untuk check-in tetapi responden tidak bersedia.
Membuat komitmen
R.1W.1b.114-116h.3 Responden melakukan permainan Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
catur. R.1W.1b.119-124.h.3
Selain karaoke responden melayani tamu tanpa ada hubungan seksual
untuk yang pertama kalinya. Membuat komitmen
R.1W.1b.147-152h.4 Responden tetap menemani tamu
untuk karaoke dan memberikan pelayanan pada tamu tanpa ada
hubungan seks. Membuat komitmen
R.1W.1b.156-159h.4 Responden masih mempertahankan
keperawanannya dan belum mau untuk
melayani tamu dengan melakukan hubungan seksual.
Membuat komitmen
R.1W.1b.219-223h.5 Awalnya responden menjadi pekerja
seks karena berkenalan dengan seorang tamu dari Malaysia yang
telah mengambil keperawanannya. Membuat komitmen
R.1W.1b.275-280h.7 Responden mulai bimbang dengan
tawaran dari tamu Malaysia yang memberikan lima puluh juta rupiah
untuk keperawanan responden. Membuat komitmen
R.1W.1b.284-290h.7 Responden
mempertimbangkan kembali konsekuensi menjual
keperawanannya. Membuat komitmen
R.1W.1b.296-301h.7 Responden masih belum siap untuk
melepas keperawanannya. Membuat komitmen
R.1W.1b.388-400h.9 Alasan responden untuk melepas
keperawanannya karena uang dan responden sempat ragu, tetapi karena
bujukan dari tamu tersebut akhirnya responden bersedia.
Membuat komitmen
R.1W.1b.403-407h.10 R.1W.1b.412-420h.10
Responden menjual keperawanannya dan ada rasa penyesalan serta rasa
sakit karena pertama kalinya
responden melakukan hubungan seksual, tetapi hilang
seketika. Responden terbayang dengan ibu
responden tetapi karena mendapat Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
uang yang bernilai lima puluh juta rupiah membuat rasa penyesalan
Vivie mulai hilang R.1W.1b.652-658h.15
Responden menyukai tamu tubang Malaysia dan karena
keperawanannya dan sejak saat itulah responden melayani tamu
dengan melakukan hubungan seksual untuk memiliki banyak uang.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.1W.1b.746-755h.17 Responden mendapat informasi
bahwa menjadi pekerja seks komersial merupakan pekerjaan yang
enak dan mudah dapat uang dan responden mulai terpengaruh dari
teman-teman responden. Mempertimbangkan
alternatif
R.1W.1b.780-783h.18 Responden memikirkan penyakit
yang diderita bila melakukan
pekerjaan ini. Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
R.1W.1b.783-795h.18 Responden merasa senang dengan
uang yang diperolehnya sehingga tetap menjadi pekerja seks komersial.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.1W.1b.799-806h.18 Tujuan utama responden melakukan
pekerjaan ini adalah karena uang dan seks.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.1W.1b.871-878h.20 Responden sempat berpikir dan
mulai tertarik dengan tawaran sang guru untuk menjadi simpanan sang
guru karen uang. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.1W.1b.887-890h.20 Responden telah memiliki pacar dan
sejak kenal dengan pacarnya responden mulai jarang menerima
tamu. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.1W.1b.929-933h.21 Responden tetap menjadi pekerja
seks komersial walaupun tidak sesering dulu dan membuat
responden bersedia menjadi simpanan gurunya.
Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
R.1W.1b.942-957h.21-22 Orangtua responden mulai menaruh
curiga pada responden, tetapi responden tetap tidak mengakuinya
Membuat komitmen
R.1W.1b.960-968h.22 Responden tetap tidak mengakui dan
selalu memiliki banyak cara agar orangtuanya tidak mencurigain
responden. Membuat komitmen
R.1W.1b.975-981h.22 Responden berusaha mencari cara
agar orangtua responden tidak menaruh curiga pada responden.
Membuat komitmen
R.1W.1b.1030-1036h.23 Responden menilai menjadi pekerja
seks komersial sangat dipengaruhi dari lingkungan rumah ataupun dari
sekolah dan bekerja seperti bisa memiliki banyak uang dengan
mudah dan cepat Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
R.1W.2b.1054-1059h.24 Responden tidak memiliki
permasalahan dalam keluarganya. Faktor penyebab
menjadi PSK R.1W.2b.1064-1071h.24
Responden dulunya orang yang stylist dan masih wajar, sejak
mengenal bunda dan temannya responden mulai terpengaruh.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.1W.2b.1087-1089h.25 Responden mengakui adanya rasa
menyesal telah menjual keperawanannya bahkan hal inilah
yang membuat responden tetap menjadi pekerja seks komersial.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.1W.2b.1121-1133h.25-26 Responden menilai bahwa pekerja
seks komersial adalah pekerjaan yang enak dan mudah untuk
mendapatkan uang dan semuanya
akan aman jika bisa diatasi dengan baik agar tehindar dari pandangan
negatif orang lain. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.1W.2b.1137-1145h.26 Responden tetap mempertahankan
bekerja sebagai pekerja seks komersial.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
Universitas Sumatera Utara
R.1W.2b.1179h.27 Responden memberitahu pekerjaan
ini dengan sepupu responden yang juga berprofesi sama dengan
responden. Membuat komitmen
R.1W.2b.1190-1191h.27 Sepupu responden seorang PSK
Membuat komitmen R.1W.2b.1194-1200h.27
Responden sering bercerita dengan sepupu responden
Membuat komitmen R.1W.2b.1205-1208h.27
Awalnya responden dan sepupu responden bercerita mengenai pacar
sampai profesi mereka. Membuat komitmen
R.1W.2b.1215-1219h.27-28 Orang tua dari responden maupun
sepupu responden tidak mengetahui pekerjaaan ini.
Membuat komitmen
R.1W.2b.1224-1231h.28 Responden bertahan dengan
pekerjaannya dan tidak mengakui pada orang lain terutama pada orang
tua. Membuat komitmen
R.1W.2b.1237-1239h.28 Responden siap dengan segala
konsekuensi akibat keputusan
responden menjadi pekerja seks komersial.
Membuat komitmen
R.1W.2b.1248-1256h.28 Responden memikirkan tentang
penyakit menjadi pekerja seks komersial dan menjaga agar orang
lain tidak curiga. Mempertimbangkan
alternatif
R.1W.2b.1332-1335h.30 Responden memikirkan resiko
sewaktu memuaskan tamu tanpa ada hubungan seksual, tetapi karena uda
keenakan punya uang sebelumnya resiko negatif tidak terlalu
dipikirkan. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.1W.2b.1352-1336h.30-31 Responden menjual keperawanannya
demi uang dan responden mengakui bahwa responden menomor satukan
uang dan tidak bisa hidup tanpa uang.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.1W.2b.1458-1466h.33 Uang hasil responden menjadi Bertahan meskipun
Universitas Sumatera Utara
pekerja seks komersial habis membeli tas, makanan dan lainnya
serta responden tidak mengetahui uang tersebut habis kemana.
ada feedback negatif
R.1W.2b.1508-1514h.34 Responden menyadari akan
keputusannya berdampak negatif pada keluarganya.
Pertimbangan dalam mengambil
keputusan
R.1W.2b.1520-1525h.34 Responden awalnya hanya
menemani tamu karaoke sampai akhirnya melakukan hubungan
seksual dalam melayani tamu-tamu. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.1W.2b.1541-1552h.35 Responden selalu mendapat uang
jajan dari orangtuanya, namun uang jajan yang diberikan tidak cukup
bagi responden. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.1W.2b.1588-1609h.36 Di keluarga responden sering
dibandingkan dengan kakak responden tetapi hal ini tidak
menjadi alasan responden memilih menjadi pekerja seks komersial.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.1W.2b.1613-1637h.36-37 Setiap kakak responden pulang ke
rumah pasti akan meminta uang. Walaupun sering terjadi selisih
paham dengan kakak responden tidak terlalu mempermasalahkan
responden menjadi pekerja seks komersial.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.1W.2b.1681-1688h.38 Sebelumnya responden mengetahui
bagaimana sosok si bunda dan sudah tahu profesi dari bunda, dan
responden menyukai cara dari si bunda itu sendiri.
Mempertimbangkan alternatif
R.1W.2b.1696-1704h.38 Responden merasa senang dan takut
mengenal bunda. Senang karena pergaulan bunda yang gaul takut
karena akan terjerumus menjadi pekerja seks komersial seperti bunda
Menilai informasi baru
Universitas Sumatera Utara
dan teman-teman lainnya. R.1W.2b.1715-1728h.38-39
Responden telah menjual keperawanannya dan dari hasil jual
keperawanannya responden telah mendapatkan uang yang banyak dan
karena itu responden menjadi pekerja seks komersial untuk bisa
mendapatkan banyak uang karena hanya untuk karaoke dan melayani
tamu tanpa melakukan hubungan
seks tidak mendapatkan uang yang banyak dibandingkan menjadi
pekerja seks komersial. Responden juga merasa dirinya telah rusak
karena tidak perawanan lagi dan membuat responden memilih
menjadi pekerja seks komersial. Membuat komitmen
R.1W.2b.1840-1841h.41 Responden mencari informasi lain
selain bunda yang berhubungan dengan pekerjaan responden.
Melihat alternatif-
alternatif yang ada R.1W.2b.1886-1874h.42
Responden mengetahui bagaimana cara agar terhindar dari kehamilan
saat melakukan pekerjaan ini. Melihat alternatif-
alternatif yang ada
R.1W.2b.1878-1888h.42 Responden juga mendapat informasi
bagaimana mencari tamu yang memiliki banyak uang.
Menilai alternatif- alternatif yang ada
R.1W.3b.1968-1977h.45 Resiko dari pekerjaan ini adanya
pembayaran yang tidak sesuai dengan ketentuan baik dari
responden maupun dari tamu sendiri. Melihat alternatif-
alternatif yang ada
R.1W.3b.2002-2004h.46 Responden memikirkan penyakit
yang bisa dideritanya saat memilih menjadi pekerja seks komersial.
Mempertimbangkan alternatif
R.1W.3b.2013-2027h.46 Awalnya responden karena pengaruh
teman. Faktor penyebab
menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
R.1W.3b.2036-2049h.47 Responden dilarang oleh pacar
responden menjadi pekerja seks komersial tetapi responden tetap
memilih menjadi pekerja seks komersial karena responden
mengakui tidak bisa hidup tanpa uang dan teman-teman responden.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.1W.3b.2054-2060h.47 Responden tidak melayani tamu
sebanyak yang dulu karena takut diketahui pacarnya.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.1W.3b.2064-2076h.47 Responden merasa senang dengan
pekerjaannya menjadi pekerja seks komersial tetapi responden lebih
menyukai bekerja sendiri tanpa ada orang lain seperti bunda.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.1W.3b.2081-2094h.47-48 Responden tertarik dari informasi
teman-teman responden mengenai uang yang akan banyak diperoleh
dari pekerjaan menjadi pekerja seks komersial.
Mempertimbangan alternatif
R.1W.3b.2098-2108h.48 Teman-teman responden memiliki
barang-barang yang bagus yang membuat responden meniru seperti
temannya. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.1W.3b.2122-2125h.48 Responden tidak memiliki masalah
keluarga ataupun masalah pribadi yang mendukung responden menjadi
pekerja seks komersial. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.1W.3b.2145-2151h.49 Responden menggapkan bahwa
pekerja seks komersial adalah pekerjaan yang di cap jelek oleh
banyak orang. Mempertimbangkan
alternatif
R.1W.3b.2157-2162h.49-50 Reponden tetap mempertahankan
pekerjaan ini karena uang. Bertahan meskipun
ada feedback negatif R.1W.3b.2166-2178 h.49-50
Responden merasa senang dengan uang yang ia peroleh dengem
menjadi pekerja seks komersial serta Bertahan meskipun
ada feedback negatif
Universitas Sumatera Utara
menikmati dalam melakukan hubungan seksual.
R.1W.3b.2279-2281h.52 Responden merasa bahagia dengan
pekerjaannya menjadi pekerja seks komersial walaupun ada yang
menentang keinginan responden menjadi pekerja seks komersial.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.1W.3b.2294-2301h.52 R.1W.3b.2303-2308h.52
Responden merasa bahagia menjalani profesi ini karena terpaksa
yang disebabkan karena responden masih memiliki orangtua dan tinggal
bersama orang tua dan pacar responden sendiri.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.1W.3b.2312-2317h.52-53 Kebahagian yang dirasakan
responden selain uang adalah seks. Bertahan meskipun
ada feedback negatif R.1W.3b.2402-2417h.54-55
Responden takut kalau keluarga, orang lain, calon pendamping
responden tahu mengenai profesi responden menjadi pekerja seks
komersial serta
kehamilan dari pekerjaan ini.
Mempertimbangkan altenatif
R.1W.3b.2412-2425h.55 Responden sudah tidak perawan lagi
dan merasa bahagia dengan pekerjaan dan tidak memiliki
keinginan untuk berhenti menjadi pekerja seks komersial.
Membuat komitmen
R.1W.3b.2485-2495h.56 Ibu responden mengangkat telepon
responden yang ternyata dari tamu responden. Mengetahui hal itu
responden pura-pura marah kepada ibu responden agar tidak ketahuan
oleh ibu dan sejak kejadian itu responden selalu memegang
handphone responden agar tidak ada rasa curiga lagi.
Membuat komitmen
R.1W.3b.2507-2521h.57 Responden tidak akan memberitahu
keputusannya pada ibunya. Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
Responden juga siap dengan argumen-argumen agar orangtuanya
tidak mencurigainya. R.1W.3b.2545-2551h.58
Orangtua responden berencana melakukan visum kepada responden
karena responden terlihat stress saat putus dengan pacarnya, tetapi hal itu
tidak terjadi karena responden berhasil menyakinkan orangtuanya
bahwa responden tidak ada
melakukan hubungan seks dengan pacarnya dan bersedia untuk di
visum agar orangtua responden tidak curiga.
Membuat komitmen
R.1W.3b.2772-2781h.63 Responden sudah siap dengan resiko
apabila orangtua responden mengetahuinya dan akan tetap
menjadi pekerja seks komersial. Membuat komitmen
R.1W.3b.2790-2792h.63 Bunda menawarkan responden agar
sama seperti bunda dan temannya. Hal ini yang membuat responden
merasa takut akan penyesalan apabila akhirnya responden menjadi
pekerja seks komersial. Menilai informasi
baru
Universitas Sumatera Utara
Responden II Icha
Koding Analisa Data
Analisa Tematik
R.2W.1b.7-13h.1 Responden memiliki masalah
ekonomi yang harus ia penuhi. Faktor penyebab
menjadi PSK R.2W.1b.18-25h.1
Ibu kandung responden meninggal saat responden berumur delapan
tahun. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.27-30h.1 Ayah responden menikah setelah ibu
kandung responden telah meninggal. Ayah responden menikah dengan
janda satu anak. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.36-39h.2 Hubungan responden dengan ibu tiri
responden tidak harmonis. Faktor penyebab
menjadi PSK R.2W.1b.43-45h.2
Adik responden tidak akrab dengan ibu tiri
Faktor penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.49-52h.2 Responden dulunya tinggal di
Berandan dan saat tamat dari sekolah dasar SD kelas 6, responden mulai
tinggal di Medan. Faktor Penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.58-64h.2 Di Medan responden tinggal dengan
bude responden dan responden mulai berkenalan dengan seorang pria yang
yang menjadi faktor penyebab responden menjadi pekerja seks
komersial. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.69-81h.2-3 Responden berpacaran dengan pria
tersebut dan saat mereka berpergian bersama teman-teman dari pacar
responden, responden di berikan minuman bir yang ternyata diberi
obat sehingga responden merasa antara sadar dan tidak sadar tetapi
responden diantar pulang oleh pacar responden ke rumah bude responden.
Dan setelah sampai di rumah bude Faktor penyebab
menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
responden, responden diusir oleh bude.
R.2W.1b.89-94h.2-3 Sewaktu pergi bersama pacar dan
teman dari pacar responden, mereka hanya minum dan berjoged bersama.
Responden kembali diajak lagi dan saat itu responden mulai kehilangan
keperawanannya oleh pacarnya sendiri.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.2w.1b.103h.3 Responden telah menjalin hubungan
selama tujuh bulan dengan pacarnya dan mulai bertemu saat responden
tinggal di rumah bude responden. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.114-130h.3-4 Responden diajak oleh pacar dan
teman-teman dari pacar responden untuk mengadakan pesta di Berastagi
pada malam minggu. Responden meminta izin kepada bude, tetapi
bude tidak memberikan izin dan responden tetap pergi di jam 10
malam dan hanya membawa baju sepasang. Dan disan responden di
tinggalkan oleh pacarnya. Faktor Penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.133-141h.4 Responden kembali diberi obat dan
minuman keras dan setelah kejadian itu responden di tinggal oleh pacar
dan teman-teman responden. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.151-153h.4 Responden tidak pernah bertemu lagi
dengan pacarnya. Faktor penyebab
menjadi PSK R.2W.1b.156-158h.4
Setelah kejadian tersebut responden merencanakan untuk bunuh diri.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.162-169h.4 Ada teman responden yang
mengajak responden untuk bekerja sebagai waitres, tetapi gajinya tidak
lah sesuai. Melihat alternatif-
alternatif yang ada
R.2W.1b.181-183h.5 Responden pernah bekerja di pajak,
menjadi waitress dengan gaji tiga Mempertimbangkan
alternatif
Universitas Sumatera Utara
ratus ribu rupiah perbulan dan uang tipnya tidak lah cukup menambah
penghasilan Vivie. R.2W.1b.192-195h.5
Dan setelah mendapat tawaran dari temannya untuk menjadi PSK
responden bersedia. Membuat komitmen
R.2W.1b.202-206h.5 Responden mendapat informasi
mengenai pekerja seks komersial akan memiliki banyak uang. Dan
untuk biaya hidup responden akhirnya menerima tawaran dari
temannya. Menilai informasi
baru
R.2W.1b.217-224h.6 Responden juga mendapat informasi
mengenai dampak negatif yaitu berupa penyakit seksual dari
pekerjaan ini. Menilai informasi
baru
R.2W.1b.225-229h.6 Teman responden mengatakan
bahwa dengan menjadi pekerja seks komersial mudh memperoleh uang.
Menilai informasi baru
R.2W.1b.229-233h.6 Responden kembali memikirkan
bahwa dengan cara seperti ini responden dapat memnuhi
kebutuhannya. Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
R.2W.1b.260-264h.6-7 Awalnya responden berjumpa
dengan kakak tersebut saat responden duduk sendirian di halte di
daerah S.L. dan mereka terlibat pada pembicaraan, responden
menceritakan mengenai hilangna keperawanan responden yang
diambil pacarnya. Kak Lala juga menawarkan Vivie untuk tinggal
bersamanya. Menilai informasi
baru
R.2W.1b.280-282h.7 Responden mengetahui informasi
mengenai pekerja seks komersial dari kak Lala dan adek dari kak Lala
adalah seorang perawat mengenai Menilai informasi
baru
Universitas Sumatera Utara
konsekuensi menjadi pekerja seks komersial berupa penyakit seksual.
R.2W.1b.295-300h.7 Responden sempat berpikir untuk
tidak menjual dirinya, tetapi karena kebutuhan
ekonomi membuat responden menerima tawaran
tersebut. Mempertimbangkan
alternatif
R.2W.1b.309-319h.7-8 Setelah menerima uang tersebut
responden merasa kaget karena bisa mendapat uang tujuh ratus ribu
rupiah dengan mudah dan gampang dan mulai saat itu responden tahu
bagaimana mencari uang dengan mudah.
Membuat komitmen
R.2W.1b.322-325h.8 Responden mulai menjual dirinya
saat berusia 15 tahun. Faktor penyebab
menjadi PSK R.2W.1b.355-362h.8-9
Orangtua responden tidak mengetahui mengenai profesi
responden dan ayah responden hanya mengetahui responden bekerja di
swalayan. Membuat komitmen
R.2W.1b.362-365h.9 Responden berpikir dengan menjadi
PSK dapat memberikan uang pada ayahnya.
Pertimbangan dalam mengambil
keputusan
R.2W.1b.367-374h.9 Responden memberitahu hal ini pada
adik kandung responden tetapi adek responden bukanlah seorang pekerja
seks komersial. Adek tahunya aku kerja kayak gini buat kasih duit sama
bapak. Membuat komitmen
R.2W.1b.410-418h.10 Responden menyesal bertemu
dengan pacar yang mengambil keperawanannya yang membuat
responden terjerumus menjadi pekerja seks komersial, tetapi karena
keperawanannya telah diambil responden tetap memilih menjadi
Faktor penyebab menjadi
PSK
Universitas Sumatera Utara
pekerja seks komersial. R.2W.1b.423-432h.10
Responden hanya memikirkan bagaimana mendapatkan uang untuk
dapat diberikan kepada orangtua responden sehingga orangtua
responden merasa bangga kepada responden.
Mempertimbangkan alternatif
R.2W.1b.436-438h.10 Responden mendapat dukungan dari
teman-teman responden sehingga responden tetap bertahan dengan
pekerjaan ini. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.2W.1b.448-454h.11 Responden memikirkan dampak
negatif akan penyakit. Mempertimbangkan
alternatif R.2W.1b.451-454h.11
Penyakit seksual dan kehamilan menjadi pertimbangan responden
Pertimbangan dalam mengambil
keputusan
R.2W.1b.467-476h.11 Walaupun ada tamu yang tidak
memakau pengaman responden tetap mau demi uang dan responden rajin
memakai suntik sehingga responden tidak merasa khawatir mengenai
penyakit. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.2W.1b.511-512h.12 Responden mulai menjadi pekerja
seks komersial saat di rusak oleh pacarnya yang mengambil
keperawanan responden di saat responden berusia 15 tahun.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.541-545h.13 Responden mendapat tamu dari cafe
tempat reponden bekerja dan tamu tersebut menawarkan nikah kontrak.
Selama satu tahun responden
menjalani kawin kontrak. Membuat komitmen
R.2W.1b.567-569h.13 Uang menjadi faktor utama
dilakukannya kawin kontrak. Membuat komitmen
R.2W.1b.588-590h.14 Responden merasa senang
melakukan kawin kontrak karena responden hanya tinggal di rumah,
Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
responden hanya merawat diri ke salon, dan melakukan pesta apabila
suami kontak responden mendapat cuti, tetapi responden merasa bosan
sehingga responden sering keluar rumah untuk bertemu dengan pria
lain.
R.2W.1b.594-598h.14 Responden mencari tamu lain untuk
mendapat uang tambahan. Membuat komitmen
R.2W.1b.612-621h.14 Responden tidak langsung menjadi
PSK setelah dirusak pacarnya, melainkan ia mencari pekerjaan lain
untuk membiayain hidupnya. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.644-649h.15 Selain informasi dari kak Lala,
responden tidak mencari informasi lain mengenai pekerja seks
komersial. Responden akhirnya mau diajak kak Lala untuk pergi ke bar
dan minum minuman keras dan saat itu responden mulai mengetahui
bagaimana dunia malam itu. Di bar itu responden bertemu orang batak
dan melakukan hubungan seksual dengan orang batak tersebut.
Membuat komitmen
R.2W.1b.653-667h.15 Responden tamat dari kelas 3 SMP
dan pacar responden tamat SMA. Mereka melakukan hubungan
seksual di sebuah hotel dan responden ditinggal oleh pacarnya
setelah melakuakan hubungan seksual. Orang kedua yang memakai
tubuh responden adalah orang batak yang ia kenal di sebuah bar yang
membayar responden sebesar tujuh ratus ribu rupiah.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.673-674h.15 Repsonden memikirkan akan adanya
kehamilan saat responden memilih Mempertimbangkan
alternatif
Universitas Sumatera Utara
menjadi pekerja seks komersial. R.2W.1b.682-698h.16
Responden pernah tidak mendapat halangan haid, sehingga responden
disuruh disuruh meminum sprite dan obat yang disuntikkan untuk
merangsang haid. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.2W.1b.702-713h.16 Responden memakai suntik KB agar
tidak hamil dan suntuk antibiotik agar terhindar dari penyakit sehingga
tubuh responden terlihat lebih bersih dan sehat.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.2W.1b.716-718h.16 Responden mengetahui mengenai
suntik anti hamil dan antibiotik dari kak Lala.
Menilai informasi baru
R.2W.1b.723-725h.16-17 Hal yang ditakutin responden selain
hamil juga penyakit seksual. Mempertimbangkan
alternatif R.2W.1b.729-737h.17
Responden rutin melakukan suntik KB, antibiotik. Apabila responden
kurang darah responden mengkonsumi sangobion maupun
neurobion. Menilai informasi
baru
R.2W.1b.740-743h.17 Responden tetap menjadi pekerja
seks komersial untuk memenuhi kebutuhannya dan sekolah serta
untuk dapat diberikan kepada ayah responden.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.2W.1b.801-805h.18 Ayah responden
curiga saat responden memberikan uang.
Responden tetap mengatakan bahwa uang tersebut hasil responden kerja
swalayan. Membuat komitmen
R.2W.1b.812-827h.18-19 Responden akan tetap memilih tidak
memberitahu ayah responden
mengenai profesi responden dan menyakini ayah responden bahwa
responden tidak seperti yang dipikirkan ayah responden.
Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
R.2W.1b.865-875h.20 Setelah menjalani menajadi pekerja
seks komersial, responden terkadang merasa senang, sedih dan menyesal.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.2W.1b.880-885h.20 Walaupun ada tanggapan negatif
orang lain mengenai pekerja seks komersial, responden tidak
mempedulikan tanggapan orang tersebut.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.2W.1b.907-919h.21 Teman responden sempat curiga
melihat uang responden yang banyak dan responden mengatakan bahwa
responden mendapat kiriman dari kampung dan alasan lainnya agar
teman-teman sekolah responden tidak curiga.
Membuat komitmen
R.2W.1b.922-931h.21 Guru di sekolah ada juga curiga
karena responden sering ketiduran di sekolah dan responden tetap
memiliki alasan agar guru responden percaya dan tidak mencurigain
responden. Membuat komitmen
R.2W.1b.962-970h.22 Responden memiliki hubungan yang
baik dengan ibu tirinya. Namun sejak ayahnya jatuh sakit perekonomian
mereka mulai menurun sehingga semakin hari hubungan responden
dengan ibu tirinya semakin tidak harmonis.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.990-995h.22 Orangtua responden tinggal di S.L.
dan di berandan responden tinggal di tempat tante responden. Pekerjaan
ayah responden berjualan bumbu- bumbu dapur.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.1009-1018h.23 Responden mengatakan kepada ayah
responden bahwa responden pindah dari rumah karena bekerja sehingga
tinggal di tempat kerja responden Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
untuk menghindari kecurigaan dari ayah responden.
R.2W.1b.1029-1033h.23 Pacar responden mengetahui
mengenai pekerjaan responden menjadi pekerja seks komersial.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.2W.1b.1044-1050h.23-24 Responden mengakui sudah mudah
memperoleh uang dengan cepat sehingga
tidak memperdulikan larangan dari pacar responden.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.2W.1b.1090-1091h.24-25 Saat pertama kali diajak menjadi
pekerja seks komersial, responden sempat merasa takut.
Menilai informasi baru
R.2W.1b.1149-1150h.26 Ibu responden menderita sakit
kanker rahim. Faktor penyebab
menjadi PSK R.2W.1b.1156-1164h.26
Sebelum berjualan, ayah responden bekerja menjadi supir pribadi dan
memiliki uang yang cukup, dimana pengahasilan ayah responden dalam
seminggu sekitar satu juta lima ratus ribu rupiah.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.1170-1173h.26 Ayah responden menderita sakit
ginjal sehingga ayah responden tidak dapat membawa mobil dalam waktu
yang lama. Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.1178-1185h.26-27 Ayah responden mulai menderita
sakit ginjal saat responden antara kelas empat ke kelas lima SD.
Faktor penyebab menjadi PSK
R.2W.2b.1204-1213h.28 Responden dirusak pacar responden
saat kelas 3 SMP. Responden beserta teman dan pacarnya minum
minuman keras dan sambil menari bersama teman-teman.
Faktor penyebab menjadi
PSK
R.2W.2b.1240-1243h.29 Sejak kejadian tersebut responden
tidak pernah bertemu dengan pacarnya dan responden mendapat
kabar bahwa pacarnya telah menikah.
Faktor penyebab menjadi
PSK
Universitas Sumatera Utara
R.2W.2b.1268-1275h.29 Responden sadar melakukan
hubungan seksual dan di hotel responden kembali diberikan
minuman alkohol dan responden ditinggal tanpa busana oleh pacarnya
Faktor penyebab menjadi
PSK
R.2W.2b.1282-1294h.30 Responden memberikan
keperawanannya pada pacarnya
karena pacarnya berjanji akan bertanggung jawab.
Faktor penyebab menjadi
PSK
R.2W.2b.1339-1344h.31 Responden menjadi pekerja seks
komersial untuk bisa membiayain hidupnya.
Mempertimbangkan alternatif
R.2W.2b.1352-1359h.31 Responden bertahan menjadi pekerja
seks komersial karena uang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
biaya sekolah responden. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.2W.2b.1374-1380h.32 Responden mengakui kurang
istirahat karena membagi waktu antara sekolah dan bekerja, sehingga
responden sering melakukan suntuk
dan meminum minuman untuk menambah tenaga dan mengurangi
rasa ngantuk. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.2W.2b.1438-1450h.33 Responden mendapat informasi
bagaimana mencari uang lebih banyak menjadi pekerja seks
komersial. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.2W.2b.1562-1565h.36 Responden diajak oleh tamu yang
ternyata adalah pemiliki cafe ke cafenya. Responden ditawarkan
untuk menyanyi dan pemilik cafe tertarik dengan responden untuk bisa
mendapat uang lebih. Membuat komitrmen
R.2W.2b.1655-1662h.38 Responden diminta untuk menikah
dengan pria tersebut, tetapi responden belum bersedia sehingga
melakukan kawin kontrak. Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
R.2W.2b.1665-1670h.38 Responden belum siap untuk
mengurus suami dan anak-anak. Membuat komitmen
R.2W.2b.1855-1868h.42 Responden mengetahui mengenai
dampak negatif menjadi pekerja seks komersial, tetapi responden
mendapat informasi bagaimana cara untuk mengurangi resiko negatif
tersebut. Menilai informasi
baru
R.2W.2b.1872-1877h.42-43 Responden kembali
mempertimbangkan mengatasi dampak negatif menjadi pekerja seks
komersial dari informasi yang diperoleh dari kak Lala.
Mempertimbangkan alternatif
R.2W.2b.1882-1891h.43 Responden merasa takut apabila
melakukan hubungan di hotel karena telah banyaknya kasus pembunuhan
yang terjadi di hotel. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.2W.2b.1931-1934h.44 Responden takut akan rajia di bulan
puasa bulan depan. Bertahan meskipun
ada feedback negatif R.2W.2b.1942-1946h.44
Pernah terjadi razia di tempat kerja responden, dank arena responden
masih di bawah umur, takut di tangkap responden lari menghindari
petugas razia. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.2W.2b.1954-1961h.44 Setiap bula puasa tiba responden dan
teman responden di cafe mereka bekerja tidak diperbolehkan
memakai baju seksi. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.2W.2b.2081-2084h.47 Teman responden menaruh curiga
pada responden karena responden sering memiliki banyak uang dan
mau mentraktir teman-teman responden, tetapi responden selalu
dapat memberikan alasan agar teman-temannya tidak curiga.
Membuat komitmen
R.2W.2b.2223-2225h.50 Hubungan responden dengan ibu
tirinya tidak harmonis apalagi sejak Faktor
penyebab menjadi
Universitas Sumatera Utara
perekonomian keluarga mereka mulai menurun.
PSK R.2W.2b.2258-2265h.51
Responden memberikan uang kepada ayah responden untuk membeli
kebutuhan di hari raya. Membuat komitmen
R.2W.2b.2303-2312h.52 Pada hari raya haji, responden pergi
bersama temannya yang menyamar menjadi bos tempat responden
bekerja datang ke rumah orangtua responden dan mengatakan bahwa
responden bekerja si swalayan agar orangtua responden tidak curiga.
Membuat komitmen
R.2W.2b.2441-2449h.55 Responden mengatakan kepada guru
di sekolah bahwa responden bekerja membakar jagung malam di daerah
ring road, sehingga guru-guru mulai merasa iba pada responden.
Responden juga rajin mengerjakan PR.
Membuat komitmen
R.2W.2b.2488-2497h.56 Responden pernah bekerja menjadi
pembantu, lontong malam, kerja di pajak dan menjadi babysister tetapi
penghasilannya tidak lah sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan
responden. Menjadi pekerja seks komersial, responden baru memiliki
banyak uang dengan mudah dan cepat.
Melihat alternatif- alternatif yang ada
R.2W.2b.2520-2525h.56-57 Responden sudah menyukai bekerja
sebagai pekerja seks komersial karena responden dapat memperoleh
uang dengan mudah dan cepat. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.2W.2b.2539-2551h.57 Responden merasa bahagia,
menyesal dan sedih melakukan profesinya sebagai pekerja seks
komersial, tetapi responden tetap memilih dan bertahan menajadi
Bertahan meskipun ada feedback negatif
Universitas Sumatera Utara
pekerja seks komersial karena mudah mendapatkan uang
R.2W.2b.2552-2555h.57 Respoden merasa dirinya telah rusak
karena perawannya telah hilang, maka dari itu responden lebih
memilih menjaid pekerja seks komersial.
Mempertimbangkan alternatif
R.2W.2b.2623-2635h.59 Responden akan tetap mengakui
hanya bekerja sebagai penyanyi di cafe, bukan sebagai pekerja seks
komersial. Membuat komitmen
R.2W.3b.2914-2916h.66 Responden merasa takut saat
mendengar informasi menjadi pekerja seks komersial.
Menilai informasi baru
R.2W.3b 2946-2955h.67 Responden merasa takut, khawatir
dan cemas saat pertama kalinya akan melayani tamu.
Membuat komitmen
R.2W.3b 2988-2995h.68 Setelah kejadian tersebut, responden
tidak mencari pacarnya yang telah mengambil keperawanannya dan
tidak bertanggungjawab. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.3b 3079-3082h.70 Setelah bertemu dengan kak Lala,
responden tinggal bersama kak Lala. Dulunya responden tidak langsung
pergi ke diskotik. Akhir setelah seminggu responden kembali di
tawarkan kak Lala untuk pergi ke diskotik, responden mau dan disaat
itu juga resonden mendapat tamu pertama kalinya yaitu orang Batak.
Membuat komitmen
R.2W.3b 3112-3127h.71 Dulu responden dapat melayani tiga
sampai empat tamu sehari, tetapi sekarang sudah mulai berkurang
karena responden sudah sering merasakan lelah.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.2W.3b 3192-3195h.72 Responden merasa takut takut saat
akan melayani tamu di sebuah hotel Bertahan meskipun
ada feedback negatif
Universitas Sumatera Utara
karena banyaknya kasus pembunuhan yang trerjadi di hotel-
hotel. R.2W.3b 3226-3233h.73
Responden bekerja si cafe karena menyukai musik dan untuk
mendapatkan tamu-tamu. Membuat komitmen
R.2W.3b 3356-3370h.76 Responden menjadi pekerja seks
karena keperawanannya telah diambil dan responden menyesal
telah mengenal pria tersebut dan karena faktor ekonomi yang
mengharuskan responden memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
Faktor penyebab menjadi
PSK
R.2W.3b 3446-3472h.78 Sebelum menjadi pekerja seks
komersial, responden mencoba pekerjaan yang berbeda-beda.
Melihat alternatif- alternatif yang ada
R.2W.3b 3476-3494h.79 Responden menikmati bekerja
menjadi pekerja seks karena uang tidak saat melayani tamu.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.2W.3b 3544-3554h.80 Responden tetap memilih menjadi
pekerja seks walaupun pacar responden melarangnya.
Bertahan meskipun ada feedback negatif
R.2W.3b 3567-3573h.81 R.2W.3b 3578-3583h.81
Sewaktu bertemu kak Lala,
responden mulai takut apalagi saat kak Lala mengajak responden tinggal
bersamanya, tetapi karena responden tidak memiliki tempat tinggal
responden bersedia tinggal di rumah kost kak Lala.
Menilai informasi baru
R.2W.3b 3640-3655h.82 Responden merasa bersalah
memberikan uang kepada ayah responden dari pekerjaannya sebagai
pekerja seks komersial, tetapi responden merasa bahwa hal itu
tidak menjadi persoalan karena responden iklas memberikan kepada
ayah responden. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
Universitas Sumatera Utara
R.2W.3b 3659-3665h.83 Responden tidak akan mengakui
pekerjaan responden yang sebenarnya dan responden hanya
mengaku bahwa responden bekerja sebagai penyanyi cafe.
Membuat komitmen
R.2W.3b 3672-3679h.83 Responden siap dengan konsekuensi
apabila orangtua responden mengetahui mengenai pekerjaannya.
Membuat komitmen
R.2W.3b 3682-3688h.83 Responden tidak meperdulikan
mengenai pandnagan negatif orang mengenai pekerjaan responden
sebagai pekerja seks komersial. Bertahan meskipun
ada feedback negatif
Universitas Sumatera Utara
Langkah 2 Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik berdasarkan rumusan
masalah pertanyaan peneliti
Responden I Vivie
Rumusan Masalah
Koding Analisa Data
Analisa Tematik
Faktor yang melatar-
belakangi menjadi
pekerja seks komersial
R.1W.1b.3-10h.1 Responden terpengaruh dari
teman-teman sekolah
yang bekerja sebagai pekerja seks
komersial.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.1W.1b.12-18h.1 Awalnya responden terpengaruh
dari kakak senior yang dikenal dengan sebutan bunda.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.1W.2b.1054-1059h.24 Responden tidak memiliki
permasalahan dalam keluarganya. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.1W.2b.1064-1071h.24 Responden dulunya orang yang
stylist dan masih wajar, sejak mengenal bunda dan temannya
responden mulai terpengaruh. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.1W.2b.1520-1525h.34 Responden awalnya hanya
menemani tamu karaoke sampai akhirnya melakukan hubungan
seksual dalam melayani tamu-
tamu. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.1W.2b.1541-1552h.35 Responden selalu mendapat uang
jajan dari orangtuanya, namun uang jajan yang diberikan tidak
cukup bagi responden. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.1W.2b.1588-1609h.36 Di keluarga responden sering
dibandingkan dengan kakak responden tetapi hal ini tidak
Faktor penyebab
menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
menjadi alasan responden memilih menjadi pekerja seks
komersial. R.1W.2b.1613-1637h.36-37
Setiap kakak responden pulang ke rumah pasti akan meminta uang.
Walaupun sering terjadi selisih paham dengan kakak responden
tidak terlalu mempermasalahkan responden menjadi pekerja seks
komersial. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.1W.3b.2013-2027h.46 Awalnya responden karena
pengaruh teman. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.1W.3b.2098-2108h.48 Teman-teman responden
memiliki barang-barang yang bagus yang membuat responden
meniru seperti temannya. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.1W.3b.2122-2125h.48 Responden tidak memiliki
masalah keluarga ataupun masalah pribadi yang mendukung
responden menjaid pekerja seks komersial.
Faktor penyebab
menjadi PSK
Tahapan pengambilan
keputusan menjadi
pekerja seks komersial
R.1W.1b.44-50h.2 Responden ditawarkan secara
tidak langsung untuk bekerja sebagai pekerja seks komersial
seperti bunda dan teman-teman responden.
Menilai informasi
baru
R.1W.1b.54-61h.2 Responden mendapat informasi
dari bunda mengenai keuntungan dari bekerja sebagai pekerja seks
komersial. Menilai
informasi baru
R.1W.1b.65-70h.2 Responden mulai tertarik
mendengar informasi bunda karenaa cara mudah mendapatkan
uang tanpa melakukan hubungan seks.
Menilai informasi
baru
Universitas Sumatera Utara
R.1W.2b.1696-1704h.38 Responden merasa senang dan
takut mengenal bunda. senang karena pergaulan bunda yang gaul
takut karena akan terjerumus menjaid pekerja seks komersial
seperti bunda dan teman-teman lainnya
Menilai informasi
baru
R.1W.3b.2790-2792h.63 Bunda menawarkan responden
agar sama seperti bunda dan temannya. Hal ini yang membuat
responden merasa takut akan penyesalan apabila akhirnya
responden menjadi pekerja seks komersial
Menilai informasi
baru
R.1W.2b.1840-1841h.41 Responden mencari informasi lain
selain bunda yang berhubungan dengan pekerjaan responden.
Melihat alternatif-
alternatif
yang ada R.1W.2b.1886-1874h.42
Responden mengetahui bagaimana cara agar terhindar
dari kehamilan saat melakukan pekerjaan ini.
Melihat alternatif-
alternatif yang ada
R.1W.2b.1878-1888h.42 Responden juga mendapat
informasi bagaimana mencari
tamu yang memiliki banyak uang. Melihat
alternatif- alternatif
yang ada
R.1W.3b.1968-1977h.45 Resiko dari pekerjaan ini adanya
pembayaran yang tidak sesuai dengan ketentuan baik dari
responden maupun dari tamu sendiri.
Melihat alternatif-
alternatif yang ada
R.1W.1b.746-755h.17 Responden mendapat informasi
bahwa menjadi pekerja seks komersial merupakan pekerjaan
yang enak dan mudah dapat uang
dan responden mulai terpengaruh dari teman-teman responden.
Mempertim- bangkan
alternatif
Universitas Sumatera Utara
R.1W.2b.1248-1256h.28 Responden memikirkan tentang
penyakit menjadi pekerja seks komersial dan menjaga agar orang
lain tidak curiga. Mempertim-
bangkan alternatif
R.1W.2b.1681-1688h.38 Sebelumnya responden
mengetahui bagaimana sosok si bunda dan sudah tahu profesi dari
bunda, dan responden menyukai cara dari si bunda itu sendiri
Mempertim- bangkan
alternatif
R.1W.3b.2002-2004h.46 Responden memikirkan penyakit
yang bisa dideritanya saat memilih menjadi pekerja seks
komersial. Mempertim-
bangkan alternatif
R.1W.3b.2081-2094h.47-48 Responden tertarik dari informasi
teman-teman responden mengani uang yang akan banyak diperoleh
dari pekerjaan menjadi pekerja seks komersial.
Mempertim- bangan
alternatif
R.1W.3b.2145-2151h.49 Responden menggapkan bahwa
pekerja seks komersial adalah pekerjaan yang di cap jelek oleh
banyak orang. Mempertim-
bangkan alternatif
R.1W.3b.2402-2417h.54-55 Responden takut kalau keluarga,
orang lain, calon pendamping responden tahu mengenai profesi
responden menjadi pekerja seks komersial serta kehamilan dari
pekerjaan ini. Mempertim-
bangkan altenatif
R.1W.1b.103-105h.3 Pertama kali responden bertemu
tamu tubang dan berkaraoke di tempat karaoke dan di tempat
karoke tersebut sang tamu tubang mengajak responden
untuk check-in tetapi responden tidak bersedia
Membuat komitmen
R.1W.1b.114-116h.3 Responden melakukan permainan
catur. Membuat
komitmen
Universitas Sumatera Utara
R.1W.1b.119-124h.3 Selain karaoke responden
melayani tamu tanpa ada
hubungan seksual untuk yang pertama kalinya.
Membuat komitmen
R.1W.1b.147-152h.4 Responden tetap menemani tamu
untuk karaoke dan memberikan pelayanan pada tamu tanpa ada
hubungan seks. Membuat
komitmen
R.1W.1b.156-159h.4 Responden masih
mempertahankan keperawanannya dan belum mau untuk terjun
menjadi pekerja seks komersial. Membuat
komitmen
R.1W.1b.219-223h.5 Awalnya responden menjadi
pekerja seks karena berkenalan dengan seorang tamu dari
Malaysia yang telah mengambil keperawanannya.
Membuat komitmen
R.1W.1b.275-290h.7 Responden mulai bimbang
dengan tawaran dari tamu Malaysia yang memberikan lima
puluh juta rupiah untuk keperawanan responden.
Membuat komitmen
R.1W.1b.284-289h.7 Responden mempertimbangkan
kembali konsekuensi menjual keperawanannya.
Membuat komitmen
R.1W.1b.296-301h.7 Responden masih belum siap
untuk melepas keperawanannya. Membuat
komitmen R.1W.1b.388-400h.9
Alasan responden untuk melepas keperawanannya karena uang dan
responden sempat ragu, tetapi karena bujukan dari tamu tersebut
akhirnya responden bersedia. Membuat
komitmen
R.1W.1b.403-407h.10 R.1W.1b.412-420h.10
Responden menjual
keperawanannya dan ada rasa penyesalan serta rasa sakit karena
pertama kalinya responden melakukan hubungan seksual,
Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
tetapi hilang seketika. Responden terbayang dengan ibu responden
tetapi karena mendapat uang yang bernilai lima puluh juta rupiah
membuat rasa penyesalan Vivie mulai hilang
R.1W.1b.929-93321 Responden tetap menjadi pekerja
seks komersial walaupun tidak sesering dulu dan membuat
responden bersedia menjadi
simpanan gurunya. Membuat
komitmen
R.1W.1b.942-957h.21-22 Orangtua responden mulai
menaruh curiga pada responden, tetapi responden tetap tidak
mengakuinya Membuat
komitmen
R.1W.1b.960-968h.22 Responden tetap tidak mengakui
dan selalu memiliki banyak cara agar orangtuanya tidak
mencurigain responden. Membuat
komitmen
R.1W.1b.975-981h.22 Responden berusaha mencari cara
agar orangtua responden tidak menaruh curiga pada responden.
Membuat komitmen
R.1W.2b.1179-1186h.27 Responden memberitahu
pekerjaan ini dengan sepupu responden yang juga berprofesi
sama dengan responden. Membuat
komitmen
R.1W.2b.1190-1191h.27 Sepupu responden seorang PSK
Membuat komitmen
R.1W.2b.1194-1200h.27 Responden sering bercerita
dengan sepupu responden Membuat
komitmen R.1W.2b.1205-120827
Awalnya responden dan sepupu responden bercerita mengenai
pacar sampai profesi mereka. Membuat
komitmen
R.1W.2b.1215-121927-28 Orang tua dari responden maupun
sepupu responden tidak mengetahui pekerjaaan ini.
Membuat komitmen
R.1W.2b.1224-1231h.28 Responden bertahan dengan
Membuat
Universitas Sumatera Utara
pekerjaannya dan tidak mengakui pada orang lain terutama pada
orang tua. komitmen
R.1W.2b.1237-1239h.28 Responden siap dengan segala
konsekuensi akibat keputusan
responden menjadi pekerja seks komersial.
Membuat komitmen
R.1W.2b.1715-1728h.38-39 Responden telah menjual
keperawanannya dan dari hasil jual keperawanannya responden
telah mendapatkan uang yang banyak dan karena itu responden
menjadi pekerja seks komersial untuk bisa mendapatkan banyak
uang karena hanya untuk karaoke dan melayani tamu tanpa
melakukan hubungan seks tidak
mendapatkan uang yang banyak dibandingkan menjadi pekerja
seks komersial. Responden juga merasa dirinya telah rusak karena
tidak perawanan lagi dan membuat responden memilih
menjadi pekerja seks komersial. Membuat
komitmen
R.1W.3b.2122-2125h.48 Responden tidak memiliki
masalah keluarga ataupun masalah pribadi yang mendukung
responden menjadi pekerja seks komersial.
Membuat komitmen
R.1W.3b.2412-2425h.55 Responden sudah tidak perawan
lagi dan merasa bahagia dengan pekerjaan dan tidak memiliki
keinginan untuk berhenti menjadi
pekerja seks komersial. Membuat
komitmen
R.1W.3b.2485-2495h.56 Ibu responden mengangkat
telepon responden yang ternyata dari tamu responden. Mengetahui
Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
hal itu responden pura-pura marah kepada ibu responden agar tidak
ketahuan oleh ibu dan sejak kejadian itu responden selalu
memegang handphone responden agar tidak ada rasa curiga lagi.
R.1W.3b.2507-2521h.57 Responden tidak akan
memberitahu keputusannya pada ibunya. Responden juga siap
dengan argumen-argumen agar
orangtuanya tidak mencurigaiinya.
Membuat komitmen
R.1W.3b.2545-2551h.58 Orangtua responden berencana
melakukan visum kepada responden karena responden
terlihat stress saat putus dengan pacarnya, tetapi hal itu tidak
terjadi karena responden berhasil menyakinkan orangtua nya bahwa
responden tidak ada melakukan hubungan seks dengan pacarnya
dan bersedia untuk di visum agar orangtua responden tidak curiga.
Membuat komitmen
R.1W.3b.2772-2781h.63 Responden sudah siap dengan
resiko apabila orangtua responden mengetahuinya dan akan tetap
menjadi pekerja seks komersial. Membuat
komitmen
R.1W.1b.871-878h.20 Responden sempat berpikir dan
mulai tertarik dengan tawaran sang guru
untuk menjadi simpanan sang guru karen uang.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.1W.2b.1352-1336h.30-31 Responden menjual
keperawanannya demi uang dan responden mengakui bahwa
responden menomor satukan uang dan tidak bisa hidup tanpa uang.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.1W.2b.1458-1466h.33 Uang hasil responden menjadi Bertahan
Universitas Sumatera Utara
pekerja seks komersial habis membeli tas, makanan dan lainnya
serta responden tidak mengetahui uang tersebut habis kemana.
meskipun ada feedback
negatif R.1W.3b.2036-2049h.47
Responden dilarang oleh pacar responden menjadi pekerja seks
komersial tetapi responden tetap memilih menjadi pekerja seks
komersial karena responden mengakui tidak bisa hidup tanpa
uang dan teman-teman responden. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.1W.3b.2054-2060h.47 Responden tidak melayani tamu
sebanyak yang dulu karena takut diketahui pacarnya.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.1W.3b.2157-2162h.49-50 Reponden tetap mempertahankan
pekerjaan ini karena uang. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.1W.1b.2166-2178h.49-50 Responden merasa senang dengan
uang yang ia peroleh dengem menjadi pekerja seks komersial
serta menikmati dalam melakukan hubungan seksual.
Bertahan meskipun
ada feedback negatif
R.1W.3b.2279-2281h.52 Responden merasa bahagia
dengan pekerjaannya menajdi pekerja seks komersial walaupun
ada yang menentang keinginan
responden menjadi pekerja seks komersial.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.1W.3b.2294-2301h.52 R.1W.3b.2303-2308h.52
Responden merasa bahagia menjalani profesi ini karena
terpaksa yang disebabkan karena responden masih memiliki
orangtua dan tinggal bersama
orang tua dan pacar responden sendiri.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
Universitas Sumatera Utara
R.1W.3b.2312-2317h.52-53 Kebahagian yang dirasakan
responden selain uang adalah seks.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
menjadi pekerja seks
komersial R.1W.1b.780-783h.18
Responden memikirkan penyakit yang diderita bila melakukan
pekerjaan ini. Pertimbangan
dalam mengambil
keputusan
R.1W.1b.1030-1036h.23 Responden menilai menjadi
pekerja seks komersial sangat dipengaruhi dari lingkungan
rumah ataupun dari sekolah dan bekerja seperti bisa memiliki
banyak uang dengan mudah dan cepat
Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
R.1W.2b.1508-1514h.34 Responden menyadari akan
keputusannya berdampak negatif pada keluarganya.
Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
Universitas Sumatera Utara
Responden II Icha
Rumusan Masalah
Koding Analisa Data
Analisa Tematik
Faktor yang melatar-
belakangi menjadi
pekerja seks komersial
R.2W.1b.7-13h.1 Responden memiliki masalah
ekonomi yang harus ia penuhi. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.18-25h.1 Ibu kandung responden
meninggal saat responden berumur delapan tahun.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b 27-30h.1 Ayah responden menikah setelah
ibu kandung responden telah meninggal. Ayah responden
menikah dengan janda satu anak. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.36-39h.2 Hubungan responden dengan ibu
tiri responden tidak harmonis. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.43-45h.2 Adik responden tidak akrab
dengan ibu tiri. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.49-52h.2 Responden dulunya tinggal di
Berandan dan saat tamat dari sekolah dasar SD kelas 6,
responden mulai tinggal di Medan.
Faktor Penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.58-64h.2 Di Medan responden tinggal
dengan bude responden dan responden mulai berkenalan
dengan seorang pria yang yang menjadi faktor penyebab
responden menjadi pekerja seks komersial.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.69-81h.2-3 Responden berpacaran dengan
pria tersebut dan saat mereka berpergian bersama teman-
teman dari pacar responden, Faktor
penyebab menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
responden di berikan minuman bir yang ternyata diberi obat
sehingga responden merasa antara sadar dan tidak sadar
tetapi responden diantar pulang oleh pacar responden ke rumah
bude responden. Dan setelah sampai di rumah bude
responden, responden diusir oleh bude.
R.2W.1b.89-94h.2-3 Sewaktu pergi bersama pacar
dan teman dari pacar responden, mereka hanya minum dan
berjoged bersama. Responden kembali diajak lagi dan saat itu
responden mulai kehilangan keperawanannya oleh pacarnya
sendiri. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2w.1b.103h.3 Responden telah menjalin
hubungan selama tujuh bulan dengan pacarnya dan mulai
bertemu saat responden tinggal di rumah bude responden.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.114-130h.3-4 Responden diajak oleh pacar dan
teman-teman dari pacar responden untuk mengadakan
pesta di Berastagi pada malam minggu. Responden meminta
izin kepada bude, tetapi bude tidak memberikan izin dan
responden tetap pergi di jam 10 malam dan hanya membawa
baju sepasang. Dan disan responden di tinggalkan oleh
pacarnya. Faktor
Penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.133-141h.4 Responden kembali diberi obat
dan minuman keras dan setelah Faktor
penyebab
Universitas Sumatera Utara
kejadian itu responden di tinggal oleh pacar dan teman-teman
responden. menjadi PSK
R.2W.1b.151-153h.4 Responden tidak pernah bertemu
lagi dengan pacarnya. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.156-158h.4 Setelah kejadian tersebut
responden merencanakan untuk bunuh diri.
Faktor Penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.322-325h.8 Responden mulai menjual
dirinya saat berusia 15 tahun. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.410-418h.10 Responden menyesal bertemu
dengan pacar yang mengambil keperawanannya yang membuat
responden terjerumus menjadi pekerja seks komersial, tetapi
karena keperawanannya telah diambil responden tetap memilih
menjadi pekerja seks komersial. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.511-512h.12 Responden mulai menjadi
pekerja seks komersial saat di rusak oleh pacarnya yang
mengambil keperawanan responden di saat responden
berusia 15 tahun. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.612-621h.14 Responden
tidak langsung menjadi PSK setelah dirusak
pacarnya, melainkan ia mencari pekerjaan lain untuk
membiayain hidupnya. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.653-667h.15 Responden tamat dari kelas 3
SMP dan pacar responden tamat SMA. Mereka melakukan
hubungan seksual di sebuah hotel dan responden ditinggal
oleh pacarnya setelah Faktor
penyebab menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
melakuakan hubungan seksual. Orang kedua yang memakai
tubuh responden adalah orang batak yang ia kenal di sebuah
bar yang membayar responden sebesar tujuh ratus ribu rupiah.
R.2W.1b.962-970h.22 Responden memiliki hubungan
yang baik dengan ibu tirinya. Namun sejak ayahnya jatuh sakit
perekonomian mereka mulai
menurun sehingga semakin hari hubungan responden dengan ibu
tirinya semakin tidak harmonis. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.990-995h.22 Orangtua responden tinggal di
S.L. dan di berandan responden tinggal di tempat tante
responden. Pekerjaan ayah
responden berjualan bumbu- bumbu dapur.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.1149-1150h.26 Ibu responden menderita sakit
kanker rahim. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.1156-1164h.26 Sebelum berjualan, ayah
responden bekerja menjadi supir pribadi dan memiliki uang yang
cukup, dimana pengahasilan ayah responden dalam seminggu
sekitar satu juta lima ratus ribu rupiah.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.1170-1173h.26 Ayah responden menderita sakit
ginjal sehingga ayah responden tidak dapat membawa mobil
dalam waktu yang lama. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.1178-1185h.26-27 Ayah responden mulai
menderita sakit ginjal saat responden antara kelas empat ke
kelas lima SD. Faktor
penyebab menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
R.2W.2b.1204-1213h.28 Responden
dirusak pacar responden saat kelas 3 SMP.
Responden beserta teman dan pacarnya minum minuman keras
dan sambil menari bersama teman-teman.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.2b.1240-1243h.29 Sejak kejadian tersebut
responden tidak pernah bertemu dengan pacarnya dan responden
mendapat kabar bahwa pacarnya
telah menikah. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.2b.1268-1275h.29 Responden sadar melakukan
hubungan seksual, dan di hotel responden kembali diberikan
minuman alkohol dan responden ditinggal tanpa busana oleh
pacarnya Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.2b.1282-1294h.30 Responden memberikan
keperawanannya pada pacarnya karena pacarnya berjanji akan
bertanggung jawab. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.2b.2223-2225h.50 Hubungan responden dengan ibu
tirinya tidak harmonis apalagi sejak perekonomian keluarga
mereka mulai menurun. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.3b.2988-2995h.68 Setelah kejadian tersebut,
responden tidak mencari pacarnya yang telah mengambil
keperawanannya dan tidak bertanggungjawab.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.3b.3356-3370h.76 Responden menjadi pekerja seks
karena keperawanannya telah diambil dan responden menyesal
telah mengenal pria tersebut dan karena faktor ekonomi yang
mengharuskan responden memenuhi kebutuhan hidupnya
Faktor penyebab
menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
sendiri.
Tahapan pengambilan
keputusan menjadi
pekerja seks komersial
R.2W.2b.2488-2497h.55 Responden pernah bekerja
menjadi pembantu, lontong malam. Kerja di pajak dan dan
menjadi babysister tetapi penghasilan tidaklah sesuai
dengan tenaga yang dikeluarkan responden. Menjadi pekerja seks
komersial, responden baru memiliki uang dengan mudah
dan cepat. Melihat
alternatif- alternatif yang
ada
R.2W.3b.3446-3472h.78 Sebelum menjadi pekerja seks
komersial, responden mencoba pekerjaan yang berbeda-beda.
Melihat alternatif-
alternatif yang ada
R.2W.1b.202-206h.5 Responden mendapat informasi
mengenai pekerja seks komersial akan memiliki banyak uang. Dan
untuk biaya hidup responden akhirnya menerima tawaran dari
temannya. Menilai
informasi baru
R.2W.1b.217-224h.6 Responden juga mendapat
informasi mengenai dampak negatif yaitu berupa penyakit
seksual dari pekerjaan ini. Menilai
informasi baru
R.2W.1b.225-229h.6 Teman responden mengatakan
bahwa dengan menjadi pekerja seks komersial mudah
memperoleh uang. Menilai
informasi baru
R.2W.1b.260-264h.6-7 Awalnya responden berjumpa
dengan kakak tersebut saat Menilai
informasi baru
Universitas Sumatera Utara
responden duduk sendirian di halte di daerah S.L. dan mereka
terlibat pada pembicaraan, responden menceritakan
mengenai hilangnya keperawanan responden yang
diambil pacarnya. Kak Lala juga menawarkan Vivie untuk tinggal
bersamanya.
R.2W.1b.280-282h.7 Responden mengetahui
informasi mengenai pekerja seks komersial dari kak Lala dan
adek dari kak Lala adalah seorang perawat mengenai
konsekuensi menjadi pekerja seks komersial berupa penyakit
seksual. Menilai
informasi baru
R.2W.1b.716-718h.16 Responden mengetahui
mengenai suntik anti hamil dan antibiotik dari kak Lala.
Menilai informasi baru
R.2W.1b.729-737h.17 Responden rutin melakukan
suntik KB, antibiotik. Apabila responden kurang darah
responden mengkonsumi sangobion maupun neurobion.
Menilai informasi baru
R.2W.1b.1090-1091h.23 Saat pertama kali diajak menjadi
pekerja seks komersial, responden sempat merasa takut.
Menilai informasi baru
R.2W.2b.1855-1868h.42 Responden mengetahui
mengenai dampak negatif menjadi pekerja seks komersial,
tetapi responden
mendapat informasi bagaimana cara untuk
mengurangi resiko negatif tersebut.
Menilai informasi baru
Universitas Sumatera Utara
R.2W.3b.2914-2916h.66 Responden merasa takut saat
mendengar informasi menjadi pekerja seks komersial.
Menilai informasi baru
R.2W.3b.3567-3573h.81 R.2W.3b.3578-3583h.81
Sewaktu bertemu kak Lala, responden mulai takut apalagi
saat kak Lala mengajak responden tinggal bersamanya,
tetapi karena responden tidak memiliki tempat tinggal
responden bersedia tinggal di
rumah kost kak Lala. Menilai
informasi baru
R.2W.1b.181-183h.5 Responden pernah bekerja di
pajak, menjadi waitress dengan gaji tiga ratus ribu rupiah
perbulan dan uang tipnya tidak lah cukup menambah
penghasilan Vivie. Mempertim-
bangkan alternatif
R.2W.1b.295-300h.7 Responden sempat berpikir
untuk tidak menjual dirinya, tetapi karena kebutuhanekonomi
membuat responden menerima tawaran tersebut.
Mempertim- bangkan
alternatif
R.2W.1b.423-432h.10 Responden hanya memikirkan
bagaimana mendapatkan uang untuk dapat diberikan kepada
orangtua responden sehingga orangtua responden merasa
bangga kepada responden. Mempertim-
bangkan alternatif
R.2W.1b.448-454h.11 Responden memikirkan dampak
negatif akan penyakit. Mempertim-
bangkan alternatif
R.2W.1b.673-674h.15 Responden memikirkan akan
adanya kehamilan saat responden memilih menjadi
pekerja seks komersial. Mempertim-
bangkan alternatif
R.2W.1b.723-725h.16-17 Hal yang ditakutin responden
selain hamil juga penyakit Mempertim-
bangkan
Universitas Sumatera Utara
seksual alternatif
R.2W.2b.1339-1344h.31 Responden menjadi pekerja seks
komersial untuk bisa membiayain hidupnya.
Mempertim- bangkan
alternatif
R.2W.2b.1872-1877h.42-43 Responden kembali
mempertimbangkan mengatasi dampak negatif menjadi pekerja
seks komersial dari informasi yang diperoleh dari kak Lala.
Mempertim- bangkan
alternatif
R.2W.2b.2552-2555h.57 Respoden merasa dirinya telah
rusak karena perawannya telah hilang, maka dari itu responden
lebih memilih menjaid pekerja seks komersial.
Mempertim- bangkan
alternatif
R.2W.1b.192-195h.5 Dan setelah mendapat tawaran
dari temannya untuk menjadi PSK responden bersedia.
Membuat komitmen
R.2W.1b.309-319h.7-8 Setelah menerima uang tersebut
responden merasa kaget karena bisa mendapat uang tujuh ratus
ribu rupiah dengan mudah dan gampang dan mulai saat itu
responden tahu bagaimana mencari uang dengan mudah.
Membuat komitmen
R.2W.1b.355-362h.8-9 Orangtua responden tidak
mengetahui mengenai profesi responden dan ayah responden
hanya mengetahui responden bekerja di swalayan.
Membuat komitmen
R.2W.1b.367-374h.9 Responden memberitahu hal ini
pada adik kandung responden tetapi adek responden bukanlah
seorang pekerja seks komersial. Adek tahunya aku kerja kayak
gini buat kasih duit sama bapak. Membuat
komitmen
Universitas Sumatera Utara
R.2W.1b.541-545h.13 Responden mendapat tamu dari
cafe tempat reponden bekerja dan tamu tersebut menawarkan
nikah kontrak. Selama satu tahun responden menjalani
kawin kontrak. Membuat
komitmen
R.2W.1b.567-569h.13 Uang menjadi faktor utama
dilakukannya kawin kontrak. Membuat
komitmen R.2W.1b.588-590h.14
Responden merasa senang melakukan kawin kontrak
karena responden hanya tinggal di rumah, responden hanya
merawat diri ke salon, dan melakukan pesta apabila suami
kontak responden mendapat cuti, tetapi responden merasa bosan
sehingga responden sering
keluar rumah untuk bertemu dengan pria lain.
Membuat komitmen
R.2W.1b.594-598h.14 Responden mencari tamu lain
untuk mendapat uang tambahan. Membuat
komitmen R.2W.1b.644-649h.15
Selain informasi dari kak Lala, responden tidak mencari
informasi lain mengenai pekerja seks komersial. Responden
akhirnya mau diajak kak Lala untuk pergi ke bar dan minum
minuman keras dan saat itu responden mulai mengetahui
bagaimana dunia malam itu. Di bar itu responden bertemu orang
batak dan melakukan hubungan seksual dengan orang batak
tersebut. Membuat
komitmen
R.2W.1b.801-805h.18 Ayah respon sempat curiga saat
responden memberikan uang. Responden tetap mengatakan
Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
bahwa uang tersebut hasil responden kerja di sebuah
swalayan. R.2W.1b.812-827h.18-19
Responden akan tetap memilih tidak memberitahu ayah
responden mengenai profesi
responden dan menyakini ayah responden bahwa responden
tidak seperti yang dipikirkan ayah responden.
Membuat komitmen
R.2W.1b.907-919h.21 Teman responden sempat curiga
melihat uang responden yang banyak dan responden
mengatakan bahwa responden mendapat kiriman dari kampung
dan alasan lainnya agar teman- teman sekolah responden tidak
curiga. Membuat
komitmen
R.2W.1b.922-931h.21 Guru di sekolah ada juga curiga
karena responden sering ketiduran di sekolah dan
responden tetap memiliki alasan agar guru responden percaya dan
tidak mencurigain responden. Membuat
komitmen
R.2W.1b.1009-1018h.23 Responden mengatakan kepada
ayah responden bahwa responden pindah dari rumah
karena bekerja sehingga tinggal di tempat kerja responden untuk
menghindari kecurigaan dari ayah responden.
Membuat komitmen
R.2W.2b.1562-1565h.36 Responden diajak oleh tamu
yang ternyata adalah pemiliki cafe ke cafenya. Responden
ditawarkan untuk menyanyi dan pemilik cafe tertarik dengan
responden untuk bisa mendapat Membuat
komitrmen
Universitas Sumatera Utara
uang lebih. R.2W.2b.1655-1662h.38
Responden diminta untuk menikah dengan pria tersebut,
tetapi responden belum bersedia sehingga melakukan kawin
kontrak. Membuat
komitmen
R.2W.2b.1665-1670h.38 Responden belum siap untuk
mengurus suami dan anak-anak. Membuat
komitmen R.2W.2b.2081-2084h.47
Teman responden menaruh curiga pada responden karena
responden sering memiliki banyak uang dan mau mentraktir
teman-teman responden, tetapi responden selalu dapat
memberikan alasan agar teman- temannya tidak curiga.
Membuat komitmen
R.2W.2b.2441-2449h.55 Responden mengatakan kepada
guru di sekolah bahwa responden bekerja membakar
jagung malam di daerah ring road, sehingga guru-guru mulai
merasa iba pada responden. Responden juga rajin
mengerjakan PR. Membuat
komitmen
R.2W.2b.2623-2635h.59 Responden akan tetap mengakui
hanya bekerja sebagai penyanyi di cafe, bukan sebagai pekerja
seks komersial. Membuat
komitmen
R.2W.3b.2946-2955h.66 Responden merasa takut,
khawatir dan cemas saat pertama kalinya akan melayani tamu.
Membuat komitmen
R.2W.3b.3079-3082h.70 Setelah bertemu dengan kak
Lala, responden tinggal bersama kak Lala. Dulunya responden
tidak langsung pergi ke diskotik. Akhir setelah seminggu
responden kembali di tawarkan Membuat
komitmen
Universitas Sumatera Utara
kak Lala untuk pergi ke diskotik, responden mau dan disaat itu
juga resonden mendapat tamu pertama kalinya yaitu orang
Batak.
R.2W.3b.3226-3233h.73 Responden bekerja si cafe
karena menyukai musik dan untuk mendapatkan tamu-tamu.
Membuat komitmen
R.2W.3b.3659-3665h.83 Responden tidak akan mengakui
pekerjaan responden yang sebenarnya dan responden hanya
mengaku bahwa responden bekerja sebagai penyanyi cafe.
Membuat komitmen
R.2W.1b.3672-3679h.83 Responden siap dengan
konsekuensi apabila orangtua responden mengetahui mengenai
pekerjaannya. Membuat
komitmen
R.2W.1b.436-438h.10 Responden mendapat dukungan
dari teman-teman responden sehingga responden tetap
bertahan dengan pekerjaan ini. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif R.2W.1b.467-476h.11
Walaupun ada tamu yang tidak memakau pengaman responden
tetap mau demi uang dan responden rajin memakai suntik
sehingga responden tidak merasa khawatir mengenai penyakit.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.1b.682-698h.16 Responden pernah tidak
mendapat halangan haid, sehingga responden disuruh
disuruh meminum sprite dan obat yang disuntikkan untuk
merangsang haid. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.1b.702-713h.16 Responden memakai suntik KB
agar tidak hamil dan suntuk antibiotik agar terhindar dari
penyakit sehingga tubuh Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
Universitas Sumatera Utara
responden terlihat lebih bersih dan sehat.
R.2W.1b.740-743h.17 Responden tetap menjadi
pekerja seks komersial untuk memenuhi kebutuhannya dan
sekolah serta untuk dapat diberikan kepada ayah
responden. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.1b.865-875h.20 Setelah menjalani menajadi
pekerja seks komersial, responden terkadang merasa
senang, sedih dan menyesal. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.1b.880-885h.20 Walaupun ada tanggapan negatif
orang lain mengenai pekerja seks komersial, responden tidak
mempedulikan tanggapan orang tersebut.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.1b.1029-1033h.23 Pacar responden mengetahui
mengenai pekerjaan responden menjadi pekerja seks komersial.
Bertahan meskipun ada
feedback
negatif R.2W.1b.1044-1050h.23-24
Responden mengakui sudah mudah memperoleh uang
dengan cepat sehingga tidak memperdulikan larangan dari
pacar responden. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.2b.1352-1359h.31 Responden bertahan menjadi
pekerja seks komersial karena uang untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan biaya sekolah responden.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.2b.1374-1380h.32 Responden mengakui kurang
istirahat karena membagi waktu antara sekolah dan bekerja,
sehingga responden sering melakukan suntuk dan
meminum minuman untuk Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
Universitas Sumatera Utara
menambah tenaga dan mengurangi rasa ngantuk.
R.2W.2b.1438-1450h.33 Responden mendapat informasi
bagaimana mencari uang lebih banyak menjadi pekerja seks
komersial. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.2b.1882-1891h.43 Responden merasa takut apabila
melakukan hubungan di hotel karena telah banyaknya kasus
pembunuhan yang terjadi di hotel.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.2b.1931-1934h.44 Responden takut akan rajia di
bulan puasa bulan depan. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.2b.1942-1946h.44 Pernah terjadi razia di tempat
kerja responden, dank arena responden masih di bawah umur,
takut di tangkap responden lari menghindari petugas razia.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.2b.1954-1961h.44 Setiap bulan
puasa tiba responden dan teman responden
di cafe mereka bekerja tidak diperbolehkan memakai baju
seksi. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.2b.2520-2525h.56-57 Responden sudah menyukai
bekerja sebagai pekerja seks komersial karena responden
dapat memperoleh uang dengan mudah dan cepat.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.2b.2539-2551h.57 Responden merasa bahagia,
menyesal dan sedih melakukan profesinya sebagai pekerja seks
komersial, tetapi responden tetap memilih dan bertahan menajadi
pekerja seks komersial karena mudah mendapatkan uang
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
Universitas Sumatera Utara
R.2W.3b.3112-3127h.71 Dulu responden dapat melayani
tiga sampai empat tamu sehari, tetapi sekarang sudah mulai
berkurang karena responden sudah sering merasakan lelah.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.3b.3192-3195h.72 Responden merasa takut takut
saat akan melayani tamu di sebuah hotel karena banyaknya
kasus pembunuhan yang trerjadi di hotel-hotel.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.3b.3476-3494h.79 Responden menikmati bekerja
menjadi pekerja seks karena uang tidak saat melayani tamu.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.3b.3544-3554h.80 Responden tetap memilih
menjadi pekerja seks walaupun pacar responden melarangnya.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.3b.3640-3655h.82 Responden
merasa bersalah memberikan uang kepada ayah
responden dari pekerjaannya sebagai pekerja seks komersial,
tetapi responden merasa bahwa hal itu tidak menjadi persoalan
karena responden iklas memberikan kepada ayah
responden. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.3b.3682-3688h.83 Responden tidak meperdulikan
mengenai pandnagan negatif orang mengenai pekerjaan
responden sebagai pekerja seks komersial.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
Pertimbangan dalam
mengambil
keputusan menjadi
R.2W.1b.229-233h.6 Responden kembali memikirkan
bahwa dengan cara seperti ini responden dapat memnuhi
kebutuhannya. Pertimbangan
dalam mengambil
keputusan R.2W.1b.362-365h.9
Responden berpikir dengan
Pertimbangan
Universitas Sumatera Utara
pekerja seks komersial
menjadi PSK dapat memberikan uang pada ayahnya.
dalam mengambil
keputusan R.2W.1b.451-454h.11
Penyakit seksual dan kehamilan menjadi pertimbangan
responden Pertimbangan
dalam mengambil
keputusan
Universitas Sumatera Utara
Langkah 3 Rangkuman koing, analisa data, analisa tematik berdasarkan frekuensi yang
muncul dalam analisa data
Responden I Vivie
Frekuensi Koding
Analisa Data Analisa
Tematik
5x Pengaruh
teman sekolah
R.1W.1b. 3-10h.1 Responden terpengaruh dari
teman-teman sekolah
yang bekerja sebagai pekerja seks
komersial.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.1W. 1b.12-18h.1 Awalnya responden terpengaruh
dari kakak senior yang dikenal dengan sebutan bunda.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.1W.2b.1064-1071h.24 Responden dulunya orang yang
stylist dan masih wajar, sejak mengenal bunda dan temannya
responden mulai terpengaruh. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.1W.3b.2013-2027h.46 Awalnya responden karena
pengaruh teman. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.1W.3b.2098-2108h.48 Teman-teman
responden memiliki barang-barang yang
bagus yang membuat responden meniru seperti temannya.
Faktor penyebab
menjadi PSK
1x
Materialisme
R.1W.2b.1541-1552h.35 Responden selalu mendapat
uang jajan dari orangtuanya, namun uang jajan yang
diberikan tidak cukup bagi responden.
Faktor penyebab
menjadi PSK
4x Tidak ada
R.1W.2b.1054-1059h.24 Responden tidak memiliki
permasalahan dalam keluarganya.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.1W.2b.1588-1609h.36 Di keluarga responden sering Faktor
Universitas Sumatera Utara
permasalah- an di
keluarga
dibandingkan dengan kakak responden tetapi hal ini tidak
menjadi alasan responden memilih menjadi pekerja seks
komersial. penyebab
menjadi PSK
R.1W.2b.1613-1637h.36-37 Setiap kakak responden pulang
ke rumah pasti akan meminta uang. Walaupun sering terjadi
selisih paham dengan kakak responden tidak terlalu
mempermasalahkan responden menjadi pekerja seks komersial.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.1W.3b.2122-2125h.48 Responden tidak memiliki
masalah keluarga ataupun masalah pribadi yang
mendukung responden menjaid pekerja seks komersial.
Faktor penyebab
menjadi PSK
3x Mendapat
informasi dari kakak
kelas di sekolah
bunda yang
seorang PSK
R.1W.1b.44-50h.2 Responden ditawarkan secara
tidak langsung untuk bekerja sebagai pekerja seks komersial
seperti bunda dan teman-teman responden.
Menilai informasi baru
R.1W.1b.54-61h.2 Responden mendapat informasi
dari bunda mengenai keuntungan dari bekerja sebagai
pekerja seks komersial. Menilai
informasi baru
R.1W.3b.2790-2792h.63 Bunda menawarkan responden
agar sama seperti bunda dan temannya. Hal ini yang
membuat responden merasa takut akan penyesalan apabila
akhirnya responden menjadi pekerja seks komersial.
Menilai informasi baru
2x R.1W.1b.65-70h.2
Responden mulai tertarik mendengar informasi bunda
karenaa cara mudah mendapatkan uang tanpa
Menilai informasi baru
Universitas Sumatera Utara
Tertarik dari informasi
yang diberikan
kakak kelas
bunda
melakukan hubungan seks. R.1W.2b.1696-1704h.38
Responden merasa senang dan takut mengenal bunda. senang
karena pergaulan bunda yang gaul takut karena akan
terjerumus menjaid pekerja seks komersial seperti bunda dan
teman-teman lainnya Menilai
informasi baru
4x Mencari
informasi tambahan
dari adik kelas SMP
bernama bunda yang
seorang PSK R.1W.2b.1840-1841h.41
Responden mencari informasi lain selain bunda yang
berhubungan dengan pekerjaan responden.
Melihat alternatif-
alternatif yang ada
R.1W.2b.1886-1874h.42 Responden mengetahui
bagaimana cara agar terhindar dari kehamilan saat melakukan
pekerjaan ini. Melihat
alternatif- alternatif yang
ada
R.1W.2b.1878-1888h.42 Responden juga mendapat
informasi bagaimana mencari tamu yang memiliki banyak
uang. Melihat
alternatif- alternatif yang
ada
R.1W.3b.1968-1977h.45 Resiko dari pekerjaan ini adanya
pembayaran yang tidak sesuai dengan ketentuan baik dari
responden maupun dari tamu sendiri.
Melihat alternatif-
alternatif yang ada
4x Kerugian jika
menjadi pekerja seks
komersial R.1W.2b.1248-1256h.28
Responden memikirkan tentang penyakit menjadi pekerja seks
komersial dan menjaga agar orang lain tidak curiga.
Mempertim- bangkan
alternatif
R.1W.3b.2002-2004h.46 Responden memikirkan penyakit
yang bisa dideritanya saat
memilih menjadi pekerja seks komersial.
Mempertim- bangkan
alternatif R.1W.3b.2145-2151h.49
Responden menggapkan bahwa pekerja seks komersial adalah
pekerjaan yang di cap jelek oleh banyak orang.
Mempertim- bangkan
alternatif
Universitas Sumatera Utara
R.1W.3b.2402-2417h.54-55 Responden takut kalau keluarga,
orang lain, calon pendamping responden tahu mengenai profesi
responden menjadi pekerja seks komersial serta kehamilan dari
pekerjaan ini. Mempertim-
bangkan altenatif
3x Keuntungan
jika menjadi pekerja seks
komersial R.1W.1b.746-755h.17
Responden mendapat informasi bahwa menjadi pekerja seks
komersial merupakan pekerjaan yang enak dan mudah dapat
uang dan responden mulai terpengaruh dari teman-teman
responden. Mempertim-
bangkan alternatif
R.1W.2b.1681-1688h.38 Sebelumnya responden
mengetahui bagaimana sosok si bunda dan sudah tahu profesi
dari bunda, dan responden
menyukai cara dari si bunda itu sendiri.
Mempertim- bangkan
alternatif
R.1W.3b.2081-2094h.47-48 Responden tertarik dari
informasi teman-teman responden mengani uang yang
akan banyak diperoleh dari pekerjaan menjadi pekerja seks
komersial. Mempertim-
bangkan alternatif
4x Awalnya
hanya menemani
tamu karaoke dan
memuaskan tamu tapi
tidak melakukan
R.1W.1b.114-116h.3 Responden melakukan
permainan catur. Membuat
komitmen R.1W.1b.119-124h.3
Selain karaoke responden melayani tamu tanpa ada
hubungan seksual untuk yang pertama kalinya.
Membuat komitmen
R.1W.1b.147-152h.4 Responden tetap menemani
tamu untuk karaoke dan memberikan pelayanan
pada tamu tanpa ada hubungan seks.
Membuat komitmen
R.1W.1b.156-159h.4 Responden masih
mempertahankan Membuat
komitmen
Universitas Sumatera Utara
hubungan
seksual
keperawanannya dan belum mau untuk terjun menjadi pekerja
seks komersial.
8x
Menjual kepererwan-
an karena uang yang
ditawarkan
banyak
R.1W.1b.103-105h.3 Pertama kali responden bertemu
tamu tubang dan berkaraoke di tempat karaoke dan di tempat
karoke tersebut sang tamu tubang mengajak responden
untuk check-in tetapi responden tidak bersedia
Membuat komitmen
R.1W.1b.219-223h.5 Awalnya responden menjadi
pekerja seks karena berkenalan dengan seorang tamu dari
Malaysia yang telah mengambil keperawanannya.
Membuat komitmen
R.1W.1b.275-280h.7 Responden
mulai bimbang dengan tawaran dari tamu
Malaysia yang memberikan lima puluh juta rupiah untuk
keperawanan responden. Membuat
komitmen
R.1W.1b.284-290h.7 Responden mempertimbangkan
kembali konsekuensi menjual keperawanannya.
Membuat komitmen
R.1W.1b.296-301h.7 Responden masih belum siap
untuk melepas keperawanannya. Membuat
komitmen R.1W.1b.388-400h.9
Alasan responden untuk melepas keperawanannya karena uang
dan responden sempat ragu, tetapi karena bujukan dari tamu
tersebut akhirnya responden bersedia.
Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
R.1W.1b.403-407h.10 R.1W.1b.412-420h.10
Responden menjual
keperawanannya dan ada rasa penyesalan
serta rasa sakit karena pertama kalinya
responden melakukan hubungan seksual, tetapi hilang seketika.
Responden terbayang dengan ibu responden tetapi karena
mendapat uang yang bernilai lima puluh juta rupiah membuat
rasa penyesalan Vivie mulai hilang.
Membuat komitmen
R.1W.2b.1715-1728h.38-39 Responden telah menjual
keperawanannya dan dari hasil jual keperawanannya responden
telah mendapatkan uang yang banyak dan karena itu responden
menjadi pekerja seks komersial untuk bisa mendapatkan banyak
uang karena hanya untuk karaoke dan melayani tamu
tanpa melakukan hubungan seks
tidak mendapatkan uang yang banyak dibandingkan menjadi
pekerja seks komersial. responden juga merasa dirinya
telah rusak karena tidak perawanan lagi dan membuat
responden memilih menjadi pekerja seks komersial.
Membuat komitmen
10 x
Orangtua R.1W.1b.942-957h.21-22
Orangtua responden mulai menaruh curiga pada responden,
tetapi responden tetap tidak mengakuinya
Membuat komitmen
R.1W.1b.960-968h.22 Responden tetap tidak mengakui
dan selalu memiliki banyak cara agar orangtuanya tidak
Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
responden tidak
mengetahui mengenai
pekerjaan responden
sebagai pekerja seks
komersial menyiapkan
argumen agar orangtua
tidak curiga
mencurigain responden. R.1W.1b.975-981h.22
Responden berusaha mencari cara agar orangtua responden
tidak menaruh curiga pada responden.
Membuat komitmen
R.1W.2b.1215-121927-28 Orang tua dari responden
maupun sepupu responden tidak mengetahui pekerjaaan ini.
Membuat komitmen
R.1W.2b.1224-1231h.28 Responden bertahan dengan
pekerjaannya dan tidak mengakui pada orang lain
terutama pada orang tua. Membuat
komitmen
R.1W.2b.1237-1239h.28 Responden siap dengan segala
konsekuensi akibat keputusan responden menjadi pekerja seks
komersial. Membuat
komitmen
R.1W.3b.2485-2495h.56 Ibu responden mengangkat
telepon responden yang ternyata dari tamu responden.
Mengetahui hal itu responden pura-pura marah kepada ibu
responden agar tidak ketahuan oleh ibu dan sejak kejadian itu
responden selalu memegang handphone responden agar tidak
ada rasa curiga lagi. Membuat
komitmen
R.1W.3b.2507-2521h.57 Responden tidak akan
memberitahu keputusannya pada ibunya. Responden juga siap
dengan argumenn-argumen agar orangtuanya tidak
mencurigainya. Membuat
komitmen
R.1W.3b.2545-2551h.58 Orangtua responden berencana
melakukan visum kepada responden karena responden
terlihat stress saat putus dengan pacarnya, tetapi hal itu tidak
Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
terjadi karena responden berhasil menyakinkan orangtua nya
bahwa responden tidak ada melakukan hubungan seks
dengan pacarnya dan bersedia untuk di visum agar orangtua
responden tidak curiga.
R.1W.3b.2772-2781h.63 Responden sudah siap dengan
resiko apabila orangtua responden mengetahuinya dan
akan tetap menjadi pekerja seks komersial.
Membuat komitmen
4x Hanya
memberitahu kepada
sepupu yang juga seorang
PSK
R.1W.2b.1179-1186h.27 Responden memberitahu
pekerjaan ini dengan sepupu responden yang juga berprofesi
sama dengan responden. Membuat
komitmen
R.1W.2b.1190-1191h.27 Sepupu responden seorang PSK
Membuat komitmen
R.1W.2b.1194-1200h.27 Responden sering bercerita
dengan sepupu responden Membuat
komitmen R.1W.2b.1205-120827
Awalnya responden dan sepupu responden bercerita mengenai
pacar sampai profesi mereka. Membuat
komitmen
7x Puas dengan
keputusan- nya karena
senang R.1W.2b.1352-1336h.30-31
Responden menjual keperawanannya demi uang dan
responden mengakui bahwa responden
menomor satukan uang dan tidak bisa hidup tanpa
uang. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.1W.3b.2064-2076h.47 Responden merasa senang
dengan pekerjaannya menjadi pekerja seks komersial tetapi
responden lebih menyukai bekerja sendiri tanpa ada orang
lain seperti bunda. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.1W.2b.1458-1466h.33 Uang hasil responden menjadi
pekerja seks komersial habis Bertahan
meskipun ada
Universitas Sumatera Utara
dengan uang yang dimiliki
dan menikmati
dalam melakukan
hubungan seks pada
tamu
membeli tas, makanan dan lainnya serta responden tidak
mengetahui uang tersebut habis kemana.
feedback negatif
R.1W.3b.2157-2162h.49-50 Reponden tetap
mempertahankan pekerjaan ini karena uang.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.1W.1b.2166-2178h.49-50 Responden merasa senang
dengan uang yang ia peroleh dengem menjadi pekerja seks
komersial serta menikmati dalam melakukan hubungan
seksual. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.1W.3b.2294-2301h.52 R.1W.3b.2303-2308h.52
Responden merasa bahagia menjalani profesi ini karena
terpaksa yang disebabkan karena responden masih memiliki
orangtua dan tinggal bersama orang tua dan pacar responden
sendiri. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.1W.3b.2312-2317h.52-53 Kebahagian yang dirasakan
responden selain uang adalah seks.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
4x Tetap
bertahan menjadi
pekerja seks komersial
walaupun ada R.1W.1b.871-878h.20
Responden sempat berpikir dan mulai tertarik dengan tawaran
sang guru untuk menjadi
simpanan sang guru karena uang.
Bertahan meskipun ada
feedback
negatif R.1W.3b.2036-2049h.47
Responden dilarang oleh pacar responden menjadi pekerja seks
komersial tetapi responden tetap memilih menjadi pekerja seks
komersial karena responden
mengakui tidak bisa hidup tanpa uang dan teman-teman
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
Universitas Sumatera Utara
yang menentang
keputusan-
nya
responden. R.1W.3b.2054-2060h.47
Responden tidak melayani tamu sebanyak yang dulu karena takut
diketahui pacarnya. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.1W.3b.2279-2281h.52 Responden merasa bahagia
dengan pekerjaannya menjadi pekerja seks komersial walaupun
ada yang menentang keinginan responden menjadi pekerja seks
komersial. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
3x Pertimbangan
dalam mengambil
keputusan
R.1W.1b.780-783h.18 Responden memikirkan
penyakit yang diderita bila melakukan pekerjaan ini.
Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
R.1W.1b.1030-1036h.23 Responden menilai menjadi
pekerja seks komersial sangat dipengaruhi dari lingkungan
rumah ataupun dari sekolah dan bekerja seperti bisa memiliki
banyak uang dengan mudah dan cepat
Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
R.1W.2b.1508-1514h.34 Responden menyadari akan
keputusannya berdampak negatif pada keluarganya.
Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
Universitas Sumatera Utara
Responden II Icha
Frekuensi Koding
Analisa Data Analisa
Tematik
6x Responden
memiliki ibu tiri karena ibu
kandung responden
telah meninggal
dunia dan hubungan
dengan ibu tiri tidak
harmonis R.2W.1b.18-25h.1
Ibu kandung responden meninggal saat responden
berumur delapan tahun. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b 27-30h.1 Ayah responden menikah
setelah ibu kandung responden telah meninggal. Ayah
responden menikah dengan janda satu anak.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.36-39h.2 Hubungan responden dengan ibu
tiri responden tidak harmonis. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.43-45h.2 Adik responden tidak akrab
dengan ibu tiri Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.49-52h.2 Responden dulunya tinggal di
Berandan dan saat tamat dari sekolah dasar SD kelas 6,
responden mulai tinggal di Medan.
Faktor Penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.1149-1150h.26 Ibu responden menderita sakit
kanker rahim. Faktor
penyebab menjadi PSK
9x Hubungan
tidak harmonis
R.2W.1b.7-13h.1 Responden memiliki masalah
ekonomi yang harus ia penuhi. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.2b.18-25h.1 Ya pertamanya gimana yah
karena masalah ekonomi kak, ekonomi
yang bikin awak hancur gitu, biaya pun besar
apalagi merantau di Medan. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.612-621h.14 Responden tidak langsung
menjadi PSK setelah dirusak Faktor
penyebab
Universitas Sumatera Utara
disebabkan perekonomian
dikeluarga responden
menurun sejak ayahnya
jatuh sakit menjadi
penyebab responden
menjadi pekerja seks
komersial pacarnya, melainkan ia mencari
pekerjaan lain untuk membiayain hidupnya.
menjadi PSK
R.2W.1b.962-970h.22 Responden memiliki hubungan
yang baik dengan ibu tirinya. Namun sejak ayahnya jatuh sakit
perekonomian mereka mulai menurun sehingga semakin hari
hubungan responden dengan ibu tirinya semakin tidak harmonis.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.990-995h.22 Orangtua responden tinggal di
S.L. dan di berandan responden tinggal di tempat tante
responden. Pekerjaan ayah responden berjualan bumbu-
bumbu dapur. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.1156-1164h.26 Sebelum berjualan, ayah
responden bekerja menjadi supir pribadi dan memiliki uang yang
cukup, dimana pengahasilan ayah responden dalam seminggu
sekitar satu juta lima ratus ribu rupiah.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.1170-1173h.26 Ayah responden menderita sakit
ginjal sehingga ayah responden tidak dapat membawa mobil
dalam waktu yang lama. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.1178-1185h.26-27 Ayah responden mulai
menderita sakit ginjal saat responden antara kelas empat ke
kelas lima SD. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.2b.2223-2225h.50 Hubungan responden dengan ibu
tirinya tidak harmonis apalagi sejak perekonomian keluarga
mereka mulai menurun. Faktor
penyebab menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
15x Responden
melakukan hubungan
seksual dengan
pacarnya dan menjadi salah
satu penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.58-64h.2 Di Medan responden tinggal
dengan bude responden dan responden mulai berkenalan
dengan seorang pria yang yang menjadi faktor penyebab
responden menjadi pekerja seks komersial.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.69-81h.2-3 Responden berpacaran dengan
pria tersebut dan saat mereka berpergian bersama teman-
teman dari pacar responden, responden di berikan minuman
bir yang ternyata diberi obat sehingga responden merasa
antara sadar dan tidak sadar tetapi responden diantar pulang
oleh pacar responden ke rumah bude responden. Dan setelah
sampai di rumah bude responden, responden diusir oleh
bude. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.89-94h.2-3 Sewaktu pergi bersama pacar
dan teman dari pacar responden, mereka hanya minum dan
berjoged bersama. Responden kembali diajak lagi dan saat itu
responden mulai kehilangan keperawanannya oleh pacarnya
sendiri. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.103h.3 Responden telah menjalin
hubungan selama tujuh bulan dengan pacarnya dan mulai
bertemu saat responden tinggal di rumah bude responden.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.114-130h.3-4 Responden diajak oleh pacar dan
teman-teman dari pacar responden untuk mengadakan
Faktor Penyebab
menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
pesta di Berastagi pada malam minggu. Responden meminta
izin kepada bude, tetapi bude tidak memberikan izin dan
responden tetap pergi di jam 10 malam dan hanya membawa
baju sepasang. Dan disan responden di tinggalkan oleh
pacarnya.
R.2W.1b.133-141h.4 Responden kembali diberi obat
dan minuman keras dan setelah kejadian itu responden di tinggal
oleh pacar dan teman-teman responden.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.151-153h.4 Responden tidak pernah bertemu
lagi dengan pacarnya. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.156-158h.4 Setelah kejadian tersebut
responden merencanakan untuk bunuh diri.
Faktor Penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.410-418h.10 Responden menyesal bertemu
dengan pacar yang mengambil keperawanannya yang membuat
responden terjerumus menjadi pekerja seks komersial, tetapi
karena keperawanannya telah diambil responden tetap memilih
menjadi pekerja seks komersial. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.1b.653-667h.15 Responden tamat dari kelas 3
SMP dan pacar responden tamat SMA. Mereka melakukan
hubungan seksual di sebuah hotel dan responden ditinggal
oleh pacarnya setelah melakuakan hubungan seksual.
Orang kedua yang memakai tubuh responden adalah orang
Faktor penyebab
menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
batak yang ia kenal di sebuah bar yang membayar responden
sebesar tujuh ratus ribu rupiah. R.2W.2b.1204-1213h.28
Responden dirusak pacar responden saat kelas 3 SMP.
Responden beserta teman dan pacarnya minum minuman keras
dan sambil menari bersama teman-teman.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.2b.1240-1243h.29 Sejak kejadian tersebut
responden tidak pernah bertemu dengan pacarnya dan responden
mendapat kabar bahwa pacarnya telah menikah.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.2b.1268-1275h.29 Responden sadar melakukan
hubungan seksual, dan di hotel responden kembali diberikan
minuman alkohol dan responden ditinggal tanpa busana oleh
pacarnya Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.2b.1282-1294h.30 Responden memberikan
keperawanannya pada pacarnya karena pacarnya berjanji akan
bertanggung jawab. Faktor
penyebab menjadi PSK
R.2W.3b.2988-2995h.68 Setelah kejadian tersebut,
responden tidak mencari pacarnya yang telah mengambil
keperawanannya dan tidak
bertanggungjawab. Faktor
penyebab menjadi PSK
3x Responden
menjadi PSK karena faktor
ekonomi dan R.2W.1b.322-325h.8
Responden mulai menjual dirinya saat berusia 15 tahun.
Faktor penyebab
menjadi PSK
R.2W.1b.511-512h.12 Responden mulai menjadi
pekerja seks komersial saat di rusak oleh pacarnya yang
mengambil keperawanan responden di saat responden
Faktor penyebab
menjadi PSK
Universitas Sumatera Utara
tidak perawan lagi
berusia 15 tahun. R.2W.3b.3356-3370h.76
Responden menjadi pekerja seks karena keperawanannya telah
diambil dan responden menyesal telah mengenal pria tersebut dan
karena faktor ekonomi yang mengharuskan responden
memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
Faktor penyebab
menjadi PSK
2x Pernah
mencari pekerjaan lain
sebelum menjadi PSK
R.2W.2b.2448-2497h.55 Responden pernah bekerja
menjadi pembantu, lontong malam. Kerja di pajak dan dan
menjadi babysister tetapi penghasilan tidaklah sesuai
dengan tenaga yang dikeluarkan responden. Menjadi pekerja seks
komersial, responden baru
memiliki uang dengan mudah dan cepat.
Melihat alternatif-
alternatif yang ada
R.2W.3b.3446-3472h.78 Sebelum menjadi pekerja seks
komersial, responden mencoba pekerjaan yang berbeda-beda.
Melihat alternatif-
alternatif yang ada
11x Mendapat
informasi mengenai
pekerja seks komersial
R.2W.1b.202-206h.5 Responden mendapat informasi
mengenai pekerja seks komersial akan memiliki banyak
uang. Dan untuk biaya hidup responden akhirnya menerima
tawaran dari temannya. Menilai
informasi baru
R.2W.1b.217-224h.6 Responden juga mendapat
informasi mengenai dampak negatif yaitu berupa penyakit
seksual dari pekerjaan ini. Menilai
informasi baru
R.2W.1b.225-229h.6 Teman responden mengatakan
bahwa dengan menjadi pekerja seks komersial mudah
memperoleh uang. Menilai
informasi baru
Universitas Sumatera Utara
dari kak Lala yang juga
seorang pekerja seks
komersial R.2W.1b.260-264h.6-7
Awalnya responden berjumpa dengan kakak tersebut saat
responden duduk sendirian di halte di daerah S.L. dan mereka
terlibat pada pembicaraan, responden menceritakan
mengenai hilangna keperawanan responden yang diambil
pacarnya. Kak Lala juga menawarkan Vivie untuk tinggal
bersamanya. Menilai
informasi baru
R.2W.1b.280-282h.7 Responden mengetahui
informasi mengenai pekerja seks komersial dari kak Lala dan
adek dari kak Lala adalah seorang perawat mengenai
konsekuensi menjadi pekerja seks komersial berupa penyakit
seksual. Menilai
informasi baru
R.2W.1b.716-718h.16 Responden mengetahui
mengenai suntik anti hamil dan antibiotik dari kak Lala.
Menilai informasi baru
R.2W.1b.729-737h.17 Responden rutin melakukan
suntik KB, antibiotik. Apabila responden kurang darah
responden mengkonsumi sangobion maupun neurobion.
Menilai informasi baru
R.2W.1b.1090-1091h.23 Saat pertama kali diajak menjadi
pekerja seks komersial, responden sempat merasa takut.
Menilai informasi baru
R.2W.2b.1855-1868h.42 Responden mengetahui
mengenai dampak negatif menjadi pekerja seks komersial,
tetapi responden mendapat informasi bagaimana cara untuk
mengurangi resiko negatif tersebut.
Menilai informasi baru
Universitas Sumatera Utara
R.2W.3b.2914-2916h.66 Responden merasa takut saat
mendengar informasi menjadi pekerja seks komersial.
Menilai informasi baru
R.2W.3b.3567-3573h.81 R.2W.3b.3578-3583h.81
Sewaktu bertemu kak Lala, responden mulai takut apalagi
saat kak Lala mengajak responden tinggal bersamanya,
tetapi karena responden tidak memiliki tempat tinggal
responden bersedia tinggal di
rumah kost kak Lala. Menilai
informasi baru
3x Kerugian dari
keputusannya jika menjadi
PSK R.2W.2b.1872-1877h.42-43
Responden kembali mempertimbangkan mengatasi
dampak negatif menjadi pekerja seks komersial dari informasi
yang diperoleh dari kak Lala. Mempertim-
bangkan alternatif
R.2W.1b.448-454h.11 Responden memikirkan dampak
negatif akan penyakit. Mempertim-
bangkan alternatif
R.2W.1b.673-674h.15 Repsonden memikirkan akan
adanya kehamilan saat responden memilih menjadi
pekerja seks komersial. Mempertim-
bangkan alternatif
4x Keuntungan
dari keputusannya
yang jika menjadi PSK
R.2W.1b.181-183h.5 Responden pernah bekerja di
pajak, menjadi waitress dengan gaji tiga ratus ribu rupiah
perbulan dan uang tipnya tidak lah cukup menambah
penghasilan Vivie. Mempertim-
bangkan alternatif
R.2W.1b.295-300h.7 Responden sempat berpikir
untuk tidak menjual dirinya, tetapi karena kebutuhanekonomi
membuat responden menerima tawaran tersebut.
Mempertim- bangkan
alternatif
R.2W.1b.423-432h.10 Responden hanya memikirkan
bagaimana mendapatkan uang untuk dapat diberikan kepada
Mempertim- bangkan
alternatif
Universitas Sumatera Utara
orangtua responden sehingga orangtua responden merasa
bangga kepada responden. R.2W.2b.1339-1344h.31
Responden menjadi pekerja seks komersial untuk bisa
membiayain hidupnya. Mempertim-
bangkan alternatif
2x Mengambil
keputusan menjadi PSK
R.2W.1b.192-195h.5 Dan setelah mendapat tawaran
dari temannya untuk menjadi PSK responden bersedia.
Membuat komitmen
R.2W.1b.309-319h.7-8 Setelah menerima uang tersebut
responden merasa kaget karena bisa mendapat uang tujuh ratus
ribu rupiah dengan mudah dan gampang dan mulai saat itu
responden tahu bagaimana mencari uang dengan mudah.
Membuat komitmen
7x Responden
tidak memberitahu
keputusannya menjadi PSK
pada orangtuanya
terutama ayahnya dan
menyiapkan argumen-
argumen agar orangtuanya
R.2W.1b.355-362h.8-9 Orangtua responden tidak
mengetahui mengenai profesi responden dan ayah responden
hanya mengetahui responden
bekerja di swalayan. Membuat
komitmen
R.2W.1b.801-805h.18 Ayah respon sempat curiga saat
responden memberikan uang. Responden tetap mengatakan
bahwa uang tersebut hasil responden kerja di sebuah
swalayan. Membuat
komitmen
R.2W.1b.812-827h.18-19 Responden akan tetap memilih
tidak memberitahu ayah responden mengenai profesi
responden dan menyakini ayah responden bahwa responden
tidak seperti yang dipikirkan ayah responden.
Membuat komitmen
Universitas Sumatera Utara
tidak mencurigain
responden R.2W.1b.1009-1018h.23
Responden mengatakan kepada ayah responden bahwa
responden pindah dari rumah karena bekerja sehingga tinggal
di tempat kerja responden untuk menghindari kecurigaan dari
ayah responden. Membuat
komitmen
R.2W.2b.2623-2635h.59 Responden akan tetap mengakui
hanya bekerja sebagai penyanyi di cafe, bukan sebagai pekerja
seks komersial. Membuat
komitmen
R.2W.3b.3659-3665h.83 Responden tidak akan mengakui
pekerjaan responden yang sebenarnya dan responden hanya
mengaku bahwa responden bekerja sebagai penyanyi cafe.
Membuat komitmen
R.2W.3b.3672-3679h.83 Responden siap dengan
konsekuensi apabila orangtua responden mengetahui mengenai
pekerjaannya. Membuat
komitmen
4x Teman dan
guru disekolah
responden tidak
mengetahui- Nya dan
menyiapkan argumen agar
tidak ada kecurigaan
R.2W.1b.907-919h.21 Teman responden sempat curiga
melihat uang responden yang banyak dan responden
mengatakan bahwa responden mendapat kiriman dari kampung
dan alasan lainnya agar teman- teman sekolah responden tidak
curiga. Membuat
komitmen
R.2W.1b.922-931h.21 Guru di sekolah ada juga curiga
karena responden sering ketiduran di sekolah dan
responden tetap memiliki alasan agar guru responden percaya dan
tidak mencurigain responden. Membuat
komitmen
R.2W.2b.2081-2084h.47 Teman responden menaruh
curiga pada responden karena responden sering memiliki
Membuat
komitmen
Universitas Sumatera Utara
banyak uang dan mau mentraktir teman-teman responden, tetapi
responden selalu dapat memberikan alasan agar teman-
temannya tidak curiga.
R.2W.2b.2441-2449h.55 Responden mengatakan kepada
guru di sekolah bahwa responden bekerja membakar
jagung malam di daerah ring road, sehingga guru-guru mulai
merasa iba pada responden. Responden juga rajin
mengerjakan PR. Membuat
komitmen
1x Adik
perempuan yang
mengetahui- nya
R.2W.1b.367-374h.9 Responden memberitahu hal ini
pada adik kandung responden tetapi adek responden bukanlah
seorang pekerja seks komersial.
Adek tahunya aku kerja kayak gini buat kasih duit sama bapak.
Membuat komitmen
2x Selain
menjadi PSK, responden
bekerja sebagai
penyanyi cafe R.2W.2b.1562-1565h.36
Responden diajak oleh tamu yang ternyata adalah pemiliki
cafe ke cafenya. Responden ditawarkan untuk menyanyi dan
pemilik cafe tertarik dengan responden untuk bisa mendapat
uang lebih. Membuat
komitrmen
R.2W.3b.3226-3233h.73 Responden bekerja si cafe
karena menyukai musik dan untuk mendapatkan tamu-tamu.
Membuat komitmen
4x Di tempat
kerjanya, R.2W.1b.541-545h.13
Responden mendapat tamu dari cafe tempat reponden bekerja
dan tamu tersebut menawarkan nikah kontrak. Selama satu
tahun responden menjalani kawin kontrak.
Membuat komitmen
R.2W.1b.567-569h.13 Uang menjadi faktor utama
dilakukannya kawin kontrak. Membuat
komitmen
Universitas Sumatera Utara
responden mengenal
seorang tamu dimana
responden melakukan
kawin kontrak pada
tamu tersebut R.2W.1b.588-590h.14
Responden merasa senang melakukan kawin kontrak
karena responden hanya tinggal di rumah, responden hanya
merawat diri ke salon, dan melakukan pesta apabila suami
kontak responden mendapat cuti, tetapi responden merasa bosan
sehingga responden sering keluar rumah untuk bertemu
dengan pria lain. Membuat
komitmen
R.2W.1b.594-598h.14 Responden mencari tamu lain
untuk mendapat uang tambahan. Membuat
komitmen
5x Responden
merasa senang
dengan uang yang ia
peroleh sebagai
pekerja seks komersial
R.2W.1b.740-74317 Responden tetap menjadi
pekerja seks komersial untuk memenuhi kebutuhannya dan
sekolah serta untuk dapat
diberikan kepada ayah responden.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.2b.1352-1359h.31 Responden bertahan menjadi
pekerja seks komersial karena uang untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan biaya sekolah responden.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.2b.2520-2525h.56-57 Responden sudah menyukai
bekerja sebagai pekerja seks komersial karena responden
dapat memperoleh uang dengan mudah dan cepat.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.2b.2539-2551h.57 Responden merasa bahagia,
menyesal dan sedih melakukan profesinya sebagai pekerja seks
komersial, tetapi responden tetap memilih dan bertahan menajadi
pekerja seks komersial karena mudah mendapatkan uang
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
Universitas Sumatera Utara
R.2W.3b.3476-3494h.79 Responden menikmati bekerja
menjadi pekerja seks karena uang tidak saat melayani tamu.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
2x Responden
pernah tidak mengalami
menstruasi dan
melakukan suntik untuk
terhindar dari kehamilan
R.2W.1b.682-698h.16 Responden pernah tidak
mendapat halangan haid, sehingga responden disuruh
disuruh meminum sprite dan obat yang disuntikkan untuk
merangsang haid. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.1b.702-713h.16 Responden memakai suntik KB
agar tidak hamil dan suntuk antibiotik agar terhindar dari
penyakit sehingga tubuh responden terlihat lebih bersih
dan sehat. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
3x Larangan dari
pacar tetap menjadi
PSK R.2W.1b.1029-1033h.23
Pacar responden mengetahui mengenai pekerjaan responden
menjadi pekerja seks komersial Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.1b.1044-1050h.23-24 Responden mengakui sudah
mudah memperoleh uang dengan cepat sehingga tidak
memperdulikan larangan dari pacar responden.
Bertahan meskipun ada
feedback negatif
R.2W.3b.3544-3554h.80 Responden tetap memilih
menjadi pekerja seks walaupun pacar responden melarangnya.
Bertahan meskipun ada
feedback
negatif
2x Pandangan
negatif orang lain, tetap
menjadi PSK R.2W.1b.880-885h.20
Walaupun ada tanggapan negatif orang lain mengenai pekerja
seks komersial, responden tidak mempedulikan tanggapan orang
tersebut. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.3b.3682-3688h.83 Responden tidak meperdulikan
mengenai pandnagan negatif orang mengenai pekerjaan
Bertahan meskipun ada
feedback
Universitas Sumatera Utara
responden sebagai pekerja seks komersial.
negatif
5x Adanya razia
dan kasus pembunuhan
pada pekerja seks
komersial, tetap menjadi
PSK R.2W.2b.1882-1891h.43
Responden merasa takut apabila melakukan hubungan di hotel
karena telah banyaknya kasus pembunuhan yang terjadi di
hotel. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.2b.1931-1934h.44 Responden takut akan rajia di
bulan puasa bulan depan. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.2b.1942-1946h.44 Pernah terjadi razia di tempat
kerja responden, dank arena responden masih di bawah
umur, takut di tangkap responden lari menghindari
petugas razia. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
R.2W.2b.1954-1961h.44 Setiap bulan
puasa tiba responden dan teman responden
di cafe mereka bekerja tidak diperbolehkan memakai baju
seksi. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif R.2W.3b.3192-3195h.72
Responden merasa takut saat akan melayani tamu di sebuah
hotel karena banyaknya kasus pembunuhan yang trerjadi di
hotel-hotel. Bertahan
meskipun ada feedback
negatif
3x Pertimbangan
dalam mengambil
keputusan R.2W.1b.229-233h.6
Responden kembali memikirkan bahwa dengan cara seperti ini
responden dapat memnuhi kebutuhannya.
Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
R.2W.1b.362-365h.9 Responden
berpikir dengan menjadi PSK dapat memberikan
uang pada ayahnya. Pertimbangan
dalam mengambil
keputusan
Universitas Sumatera Utara
R.2W.1b.451-454h.11 Penyakit seksual dan kehamilan
menjadi pertimbangan responden
Pertimbangan dalam
mengambil keputusan
Universitas Sumatera Utara
Langkah 4 Dinamika responden I dan responden II
1. Faktor yang melatarbelakangi menjadi pekerja seks komersial