prosedur ini berdasarkan teori atau konstrak operasional sesuai dengan studi-studi sebelumnya, atau sesuai dengan tujuan penelitian. Hal ini dilakukan agar responden
benar-benar bersifat representatif artinya dapat mewakili fenomena yang dipelajari.
4. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kota Medan. Hal ini dilakukan karena kota Medan merupakan domisili peneliti sehingga akan lebih mempermudah peneliti dalam hal
pengumpulan data selama penelitian berlangsung. Pengambilan data dilakukan dapat dilakukan di rumah responden penelitian atau bisa berada dimana saja tergantung
pada kenyamanan dan keinginkan responden.
C. Metode Pengumpulan Data
Sesuai dengan sifat penelitian kualitatif yang terbuka dan luas, metode pengambilan data kualitatif sangat beragam, disesuaikan dengan masalah, tujuan
penelitian serta sifat objek yang diteliti Poerwandari, 2007. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara. Responden
diwawancarai untuk memperoleh tahapan pengambilan keputusan menjadi pekerja seks komersial pada remaja putri berdasarkan pengalaman subjektif dari masing-
masing responden. Menurut Banister, dkk dalam Poerwandari, 2007 wawancara kualitatif dilakukan untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif
yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti dan bermaksud mengadakan eksplorasi terhadap isu tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pedoman umum dimana dalam proses wawancara ini, peneliti dilengkapi
pedoman wawancara yang sangat umum, mencantumkan isu-isu yang harus diliput tanpa menentukan urutan pertanyaan bahkan mungkin tanpa bentuk pertanyaan
eksplisit Poerwandari, 2007. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti mengani aspek-
aspek yang harus dibahas sekaligus menjadi daftar pengecek check-list apakah aspek-aspek relevan tersebut telah dibahas atau ditanyakan. Dengan pedoman
demikian peneliti harus memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan dijabarkan secara konkrit dalam kalimat tanya sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan
konteks aktual saat wawancara berlangsung Poerwandari, 2007. Wawancara dengan pedoman umum ini dapat berbentuk wawancara mendalam
dimana peneliti mengajukan pertanyaan tahapan pengambilan keputusan secara mendalam. Wawancara dalam penelitian ini juga berbentuk open-ended question
dimana peneliti mencoba mendorong responden untuk berbicara lebih lanjut tentang topik yang dibahas tanpa membuat responden merasa diarahkan.
Selama wawancara berlangsung akan dilakukan observasi terhadap situasi dan kondisi serta perilaku yang muncul pada responden. Hasil observasi akan digunakan
sebagai data pelengkap dari hasil wawancara. Adapun hal-hal yang akan diobservasi adalah lingkungan fisik tempat dilakukannya wawancara, penampilan fisik
responden, sikap responden selama wawancara, hal-hal yang menganggu selama wawancara dan hal-hal yang sering dilakukan responden selama wawancara. Menurut
Universitas Sumatera Utara
Poerwandari 2007, observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam
aktivitas, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut.
D. Alat Bantu Pengumpulan Data