Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja

3. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja

Dalam konteks pemberdayaan sumber daya manusia, agar menghasilkan pegawai yang profesional dengan integritas yang tinggi, diperlukan adanya acuan baku yang diberlakukan oleh suatu organisasi. Acuan baku tersebut adalah budaya organisasiperusahaan yang secara sistematis menuntun para pegawai untuk meningkatkan komitmen kerjanya bagi organisasiperusahaan. Budaya organisasiperusahaan, yang pada umumnya merupakan pernyataan filosofis, dapat difungsikan sebagai tuntutan yang mengikat para pegawai karena dapat diformulasikan secara formal ke dalam berbagai peraturan dan ketentuan organisasi. Dengan membakukan budaya organisasi, sebagai suatu acuan bagi ketentuan atau peraturan yang berlaku, maka para pemimpin dan pegawai secara tidak langsung akan terikat sehingga dapat membentuk sikap dan perilaku sesuai dengan visi dan misi serta strategi organisasi. Proses pembentukan tersebut pada akhirnya akan menghasilkan pemimpin dan pegawaipegawai profesional yang mempunyai produktivitas yang tinggi. Semakin efektif pelaksanaan budaya organisasi, maka akan semakin mempengaruhi peningkatan produktivitas kerja pegawai. Dengan melakukan akulturasi budaya organisasi selain akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, juga akan menjadi penentu sukses perusahaan. Dalam kaitan dengan hal tersebut, Block dalam Moeljono, 2003 :10 berpendapat sebagai berikut : “Semakin jelas terbukti bahwa hanya organisasiperusahaan dengan budaya organisasi yang efektif yang dapat menciptakan peningkatan produktivitas, meningkatkan rasa ikut memiliki dari pegawai, dan pada akhirnya meningkatkan keuntungan organisasi”. Universitas Sumatera Utara Kesadaran para pegawai ataupun pimpinannya akan pengaruh positif budaya organisasi terhadap produktivitas organisasi akan memberikan motivasi yang kuat untuk mempertahankan, memelihara dan mengembangkan budaya organisasi tersebut. Ini juga merupakan daya dorong yang kuat untuk kemajuan organisasi.

F. Hipotesa

Hipotesa adalah pernyataan sementara yang menghubungkan dua variabel atau lebih. Kesimpulan yang tarafnya rendah karena masih membutuhkan pengujian secara empirik, Tatang M. Amirin1986:32. Produktivitas kerja seseorang bisa saja bertambah atau berkurang, tergantung pada faktor-faktor pendukungnya. Dalam hal ini kita membahas tentang Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai. Adapun hipotesa yang penulis