Produktivitas Kerja Pegawai di PT Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

mengevaluasi setiap kebijakan. Karena pemimpin menghadapi berbagai macam orang dengan karakter yang berbeda-beda, maka pimpinan harus mampu menggali apa yang menjadi potensi dari masing-masing pegawainya dan mengetahui apa yang diinginkan oleh pegawainya. Pemimpin yang lebih berorientasi pada pegawainya akan lebih menekankan aspek hubungan dalam pekerjaan dan beranggapan bahwa faktor pekerja itu penting. Budaya organisasi memang sulit untuk didefenisikan secara tegas dan diukur, namun hal ini dapat dirasakan oleh sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi tersebut. Budaya organisasi pada PT Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan dapat dikatakan baik, hal ini dapat dilihat dari jawaban responden pegawai melalui kuesioner yang mayoritasnya menyatakan bahwa budaya organisasi di PT Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan baik.

F. Produktivitas Kerja Pegawai di PT Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

Produktivitas kerja pegawai sangat diutamakan dalam organisasi karena keberadaannya dapat menjadikan perusahaanorganisasi itu memiliki nilai kepercayaan yang tinggi dari masyarakatpelanggan dikarenakan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Menurut Dewan Produktivitas Nasional, produktivitas tenaga kerja sering diartikan sebagai kemampuan seorang tenaga kerja atau kelompok orang dalam menghasilkan barang atau jasa. Untuk mengukur produktivitas kerja pegawai harus diadakan penelitian yang mencakup aspek kuantitas dan kualitas pekerjaannya. Oleh karena itu, sebagian keluaran Universitas Sumatera Utara daripada kerja pegawai adalah bersifat jasa, maka produktivitas pegawai lebih bersifat kualitatif yaitu menyajikan pelayanan kepada masyarakat public service yang lebih meningkat dan lebih baik. Dengan demikian peningkatan produktivitas pegawai tidak selalu dapat dihitung secara kuantitatif melainkan mencakup efektivitas operasional, dalam arti meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat pelanggan, produktivitas kerja pegawai di PT Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan dapat diukur dari hasil kerja dan disiplin kerja pegawai. Hasil kerja pegawai meliputi waktu pelaksanaan pekerjaan, pencapaian hasil kerja dan keterampilan pelaksanaan pekerjaan sedangkan disiplin meliputi kehadiran yang sah selama setahun, ketaatankepatuhan terhadap jam kerja dan kepatuhan mengikuti kegiatanaturan kedinasan seperti olahraga dan upacara dinas. Setiap organisasi menetapkan peraturan mengenai target atau sasaran yang harus dicapai oleh masing-masing divisi untuk jangka waktu tertentu, demikian juga halnya dengan PT Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan yang harus melaporkannya setiap triwulan dan tahunan. Adapun informasi yang dilaporkan kepada pemegang saham sebagaimana telah dilakukan oleh Perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya adalah berupa laporan-laporan sebagai berikut : a. Laporan Triwulanan Berisi laporan kegiatan Perusahaan, laporan perbandingan realisasi dan anggaran serta laporan keuangan pokok selama jangka waktu 3 tiga bulan. b. Laporan Tahunan Audited. Laporan Audit atas kepatuhan terhadap Peraturan Perundang- undangan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara c. Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Berisi laporan mengenai penilaian kerja pegawai dan penilaian tingkat kesehatan BUMN sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor :KEP- 100MBU2002. d. Laporan Hasil audit atas pengelolaan program kemitraan dan Bina Lingkungan Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi. e. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan RJPP Dalam perjalanannya, produktivitas kerja pegawai sering mengalami penurunan yang disebabkan karena berbagai hal yaitu adanya ketidaknyamanan dalam bekerja, kecemburuan sosial diantara pegawai, kebosanan dalam bekerja, disiplin tentang waktu yang dikacaukan karena adanya keinginan untuk mempunyai waktu luang yang lebih banyak, tidak adanya kerjasama dalam memecahkan masalah yang menyebabkan ketidakefektifan dalam bekerjasama dan partisipasi total pegawai. Untuk itu, pihak perusahaan perlu memperhatikan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia melalui program-program antara lain : penataaan sistem perawatan kesehatan pegawai, mengadakan pendidikan dan pelatihan yang mengutamakan keterampilan operasional, penyempurnaan sistem pemberian kesejahteraan pegawai, melakukan restrukturisasi organisasi, pemberdayaan manajemen cabang agar lebih mandiri, penyeragaman sistem administrasi dan kearsipan di lingkungan perusahaan. Kondisi seperti yang diungkapkan di atas menunjukkan bahwa faktor manusia sangat berperan aktif dalam peningkatan mutu perusahaan tersebut. Sumber daya manusia sebagai agent of change dalam proses perkembangan memerlukan suatu keterampilan dan pengetahuan sebagai pengembangan untuk menuju produktivitas yang Universitas Sumatera Utara tinggi. Karyawan yang merupakan bagian dari organisasi atau perusahaan perlu ditingkatkan produktivitasnya sebagai feed back dari perusahaan untuk tetap menjaga dan mengikat daripada karyawan agar tetap bergabung dalam perusahaan tersebut. Kepuasan kerja bagi seorang karyawan akan berdampak positif bagi perusahaan, yang tentunya meningkatkan produktivitas bagi perusahaan tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dipaparkan hasil-hasil penelitian berupa data primer yang telah diperoleh peneliti di lapangan. Data primer ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner penelitian kepada 46 responden yang terdiri dari pegawai PT Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan. Penyajian data ini terdiri dari identitas responden dan variabel penelitian.

A. Identitas Responden

Data identitas responden mencakup distribusi menurut jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, serta lamanya kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka identitas responden dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Distribusi responden menurut jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, maka identitas responden dalam penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 1 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Frekuensi 1. Laki-laki 26 56.52

2. Perempuan 20

43.47 Jumlah 46 100.00 Sumber : Kuesioner Penelitian 2009 Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa dari seluruh responden yang berjumlah 46 orang, frekuensi jumlah laki-laki lebih besar daripada frekuensi jumlah perempuan yaitu Universitas Sumatera Utara