Tabel 4.7 Perhitungan Capital Charge
Dalam jutaan rupiah
Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri, Tbk Dari tabel di atas dapat dilihat adanya kenaikan nilai capital charge pada
tahun 2007 dan selanjutnya penurunan yang sangat signifikan pada tahun 2008. Capital charge memiliki hubungan terbalik dengan EVA. Semakin tinggi nilai
capital charge justru akan memperkecil nilai EVA.
6. Menghitung Economic Value Added EVA
Setelah mendapatkan WACC, maka nilai EVA dapat dihitung melalui pendekatan residual income sesuai dengan persamaan berikut ini.
EVA = NOPAT – Capital Charge
Keterangan: NOPAT = Net Operating After Tax
Capital Charge = Total biaya modal total cost of capital
yaitu tingakat biaya modal rata-rata WACC dikalikan dengan modal yang
diinvestasikan invested capital.
Capital Charge 2006
2007 2008
WACC 8,36
8,75 -2,31
Invested Capital 264.667.362 316.405.461 353.897.472
Capital Charge 22.126.191
27.685.478 -8.175.032
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Perhitungan Economic Value Added EVA
Dalam jutaan rupiah
Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri, Tbk
Tabel di atas menunjukkan perhitungan hasil EVA. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa nilai EVA pada PT. Bank Mandiri, Tbk pada tahun
2006 senilai 1.212.779, kemudian menurun drastis pada tahun 2007 menhadi - 6.039.880 dan kembali mengalami kenaikan yang luar biasa pada tahun 2008
menjadi 35.670.774.
B. Perhitungan Market Value Added MVA PT. Bank Mandiri, Tbk 1. Menghitung Nilai Nominal Per Lembar Saham
Nilai nominal per lembar saham dihitung menurut persamaan :
Nilai Nominal Per Lembar Saham =
ROE EPS
Tabel 4.9 Perhitungan Nilai Nominal Per Lembar Saham
Sumber : Laporan Tahunan PT. Bank Mandiri, Tbk
EVA 2006
2007 2008
NOPAT 23.338.970 21.645.598 27.495.742
Capital Charge 22.126.191
27.685.478 -8.175.032 EVA
1.212.779 -6.039.880 35.670.774
Nilai Nominal 2006
2007 2008
EPS 118
210 255
ROE 9,2
14,87 17,42
Nilai Nominal 1283
1412 1464
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai nominal per lembar saham pada PT. Bank Mandiri, Tbk mengalami kenaikan setiap tahunnya yakni Rp. 1283 pada
tahun 2006 meningkat menjadi Rp. 1412 pada tahun 2007 kemudian pada tahun 2008 meningkat lagi menjadi Rp. 1464.
2. Menghitung Market Value Added MVA
MVA diperoleh dengan mengalikan selisih antara harga pasar saham dan nilai buku per lembar saham dengan jumlah saham yang dikeluarkan. Nilai pasar
saham perusahaan dicerminkan oleh harga saham yang tercantum pada akhir periode selama tahun tersebut berlangsung umumnya per 31 Desember, yang
biasanya dirumuskan ke dalam persamaan berikut :
MVA = nilai pasar saham akhir tahun – nilai nominal perlembar saham x jumlah saham yang dikeluarkan pada akhir tahun.
Tabel 4.10 Perhitungan Market value Added MVA
Dalam jutaan rupiah
Sumber : BEI dan Laporan Tahunan PT. Bank Mandiri, Tbk
Market Value Added 2006
2007 2008
Nilai pasar akhir tahun 2900
3500 2025
Nilai nominallembar saham 1283
1412 1464
Jumlah saham yang beredar 20.631.217.466 20.749.551.741 20.834.592.160 Market Value Added
33.360.678 43.325.064 11.688.206
Universitas Sumatera Utara
C. Analisis Hasil Penelitian 1. Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Alat Ukur EVA
Pengukuran kinerja keuangan perusahaan dengan metode EVA akan menghasilkan tiga kemungkinan yang berbeda. Ketiga kemungkinan tersebut
adalah : a. EVA 0, artinya perusahaan telah berhasil menutupi semua biaya
modalnya, selisih positif yang tersisa setelah dikurangi biaya utang dan biaya ekuitas adalah nilai tambah yang diciptakan perusahaan untuk
para pemegang sahamnya. b. EVA = 0, artinya perusahaan itu berada pada titik impas. Laba yang
dihasilkan akan habis untuk menutupi biaya modal perusahaan. Dalam hal ini tidak ada nilai tambah ekonomis yang diciptakan perusahaan
bagi para pemegang sahamnya. c. EVA 0, artinya perusahaan belum mampu menutupi semua biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh laba. Biaya utang dan modal lebih besar daripada laba yang dihasilkan, sehingga tidak ada nilai tambah yang
dihasilkan oleh perusahaan bagi para pemegang sahamnya. PT. Bank Mandiri, Tbk selama periode penelitian ini berhasil mencapai
nilai EVA positif pada tahun 2006 dan 2008. Ini berarti perusahaan mampu menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan dalam usaha memperoleh laba, bahkan
perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis yang cukup besar pada tahun tersebut. Kemampuan menciptakan EVA yang positif ini mencerminkan
Universitas Sumatera Utara