D. Market Value Added MVA
Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham yang dilakukan dengan memaksimalkan selisih antara market value of
equity dan jumlah yang ditanamkan investor ke dalam perusahaan. Selisih tersebut disebut sebagai Market Value Added MVA. MVA digunakan untuk mengukur
seluruh pengaruh kinerja manajerial sejak perusahaan berdiri hingga sekarang. MVA yang dihasilkan oleh kinerja manajerial di-presentvalue-kan sepanjang
umur perusahaan Mirza Imbuh, 1999. MVA diperoleh dengan mengalikan selisih antara harga pasar saham dan
nilai buku per lembar saham dengan jumlah saham yang dikeluarkan. Nilai pasar saham perusahaan dicerminkan oleh harga saham yang tercantum pada akhir
periode selama tahun tersebut berlangsung umumnya per 31 Desember. Nilai buku per lembar saham diperoleh dengan membagi keuntungan perlembar saham
atau earning per share EPS dengan tingkat pengembalian atas modal sendiri atau return on equity ROE atau dengan membagi total equity dengan jumlah
lembar saham yang beredar. MVA dapat dirumuskan sebagai berikut :
MVA = nilai pasar saham akhir tahun – nilai nominal perlembar saham x jumlah saham yang dikeluarkan pada akhir tahun.
Semakin besar MVA, menunjukkan indikasi MVA semakin baik. Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bila MVA positif maka perusahaan telah
berhasil meningkatkan nilai modal yang telah diinvestasikan, sedangkan bila nilai MVA negatif maka perusahaan tidak berhasil mengubah investasi menjadi lebih
Universitas Sumatera Utara
besar, bahkan menurunkan nilai modal yang ditanamkan kepada investor. Berhasil atau tidaknya perusahaan meningkatkan nilai MVA tergantung tingkat
pengembaliannya. Jika tingkat pengembaliannya lebih besar dari biaya modal, maka perusahaan akan menjual sahamnya dengan premium, dan menghasilkan
MVA positif. Sebaliknya, jika perusahaan memiliki tingkat pengembaliannya lebih kecil dari biaya modal, maka perusahaan akan menjual sahamnya dengan
diskon, dan menghasilkan MVA negatif. Berkaitan dengan MVA ini, maka perlu diketahui beberapa hal yang
berkaitan dengan harga saham. Sunariyah 2003:112 menyatakan bahwa harga saham terdiri dari macam-macam nilai, diantaranya ialah :
1. Nilai nominal yaitu harga saham perdana yang tercantum pada
sertifikat badan usaha. Harga saham tersebut merupakan harga saham yang sudah diotorisasi dan tidak akan berubah-ubah dari yang telah
ditetapkan oleh rapat umum pemegang saham.
2. Nilai buku adalah harga saham yang berubah-ubah karena adanya
kenaikan atau penurunan harga saham dan adanya laba ditahan. Nila buku untuk setiap lembar saham dihitung dari pembagian jumlah nilai
buku dengan jumlah lembar saham.
3. Nilai dasar berkaitan dengan harga saham setelah dilakukan
penyesuaian karena aksi emiten. Nilai dasar ini merupakan harga perdana saham tersebut. Nilai dasar ini digunakan dalam perhitungan
indeks harga saham sehinga akan terus berubah bila terjadi stock split dan sebagainya.
4. Nilai pasar adalah harga suatu saham pada pasar yang berlangsung di
bursa efek. Apabila bursa efek telah tutup maka harga pasar adalah harga penutupannya clossing price.
Universitas Sumatera Utara
E. Tinjauan Penelitian Terdahulu