menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh bagi perusahaan swasta maupun
milik Negara, komersial, usaha kecil dan mikro serta nasabah consumer. Tekad yang diwujudkan dalam kerja keras ini telah diakui melalui pemberian peringkat
pertama Banking Service Excellence Award 2007 dari majalah Infobank dan MRI.
3. Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. Bank Mandiri, Tbk
•
Bank terpercaya pilihan anda
Misi PT. Bank Mandiri, Tbk
•
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
•
Mengembangkan sumber daya manusia professional
•
Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
•
Melaksanakan manajemen terbuka
•
Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
4. Struktur Organisasi PT. Bank Mandiri, Tbk
Struktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam fungsi-fungsi yang ada sehingga merupakan suatu
kesatuan harmonis serta dikembangkan dan diarahkan secara terus-menerus pada suatu tujuan tertentu menuju kondisi optimal Lidia 2007:43. Struktur suatu
organisasi ditunjukkan dalam bentuk suatu skema organisasi, yaitu suatu gambar grafis yang menjelaskan berbagai hubungan antara fungsi-fungsi dalam
Universitas Sumatera Utara
organisasi, baik vertikal maupun horizontal serta baik antar bagian maupun antar individu.
Berikut adalah susunan kepemimpinan PT. Bank Mandiri, Tbk : Dewan Direksi : Agus Martowardojo
Direktur Utama Wayan Agus Mertayasa
Wakil Direktur Utama Omar S. Anwar
Dir. Consumer Finance Zulkifli Zaini
Dir. Commercial Banking Sasmita
Dir. Technology Operations Abdul Rachman
Dir. Corporate Banking Sentot A. Sentausa
Dir. Risk Manajement Bambang Setiawan
Dir. Compliance Human Capital Riswinandi
Dir. Special Asset Manajement Thomas Arifin
Dir. Treasury International Banking
Budi G. Sadikin Dir. Micro Retail Banking
Pahala N. Mansury EVP Coordinator Finance
Strategy Haryanto T. Budiman
EVP Coordinator Change Manajement
Dewan Komisaris : Edwin Gerungan Komisaris Utama
Muchayat Wakil Komisaris Utama
Soedarjono Komisaris Independen
Universitas Sumatera Utara
Richard Claporth Komisaris Independen
Gunarni Soeworo Komisaris Independen
Pradjoto Komisaris Independen
Yap Tjay Komisaris Independen
5. Kondisi Umum PT. Bank Mandiri, Tbk
Berikut adalah data keuangan PT. Bank Mandiri, Tbk selama tahun 2006, 2007, dan 2008.
Tabel 4.1 Data Keuangan PT. Bank Mandiri, Tbk
Dalam jutaan rupiah Tahun
Total Asset Total Utang
Total Ekuitas Total Laba Bersih
2006 267.517.192
241.171.346 26.340.670
2.421.405 2007
319.085.590 289.835.512
29.243.732 4.346.224
2008 358.438.678
327.924.709 30.513.869
5.312.821 Sumber : Annual Report PT. Bank Mandiri, Tbk 2006-2008
PT. Bank Mandiri, Tbk merupakan salah satu perusahaan perbankan yang mencetak prestasi gemilang dalam perkembangan dunia perbankan di Indonesia,
dimana perusahaan ini berhasil mencatat kinerja yang memuaskan yang terlihat dari peningkatan laba perusahaan yang cukup besar dari tahun 2006 ke tahun 2007
yakni sebesar 79,49. Kenaikan ini dikarenakan terjadinya penurunan beban bunga serta kenaikan pendapatan operasional pada tahun 2007, meskipun pada
tahun tersebut terjadi penurunan pendapatan bunga, tetapi penurunan tersebut dapat diimbangi oleh penurunan beban bunga yang cukup signifikan. Pencapaian
Universitas Sumatera Utara
yang luar biasa ini ditanggapi oleh Komisaris Utama PT. Bank Mandiri, Tbk, Edwin Gerungan dalam sambutannya pada laporan tahunan PT. Bank Mandiri,
Tbk tahun 2008, yang menyatakan bahwa “pencapaian prestasi ini juga dilengkapi dengan penuntasan transformasi berbagai aspek fundamental yang tentunya akan
sangat mempengaruhi kesinambungan Bank Mandiri dalam jangka panjang, yaitu :
- Pengembangan organisasi berbasis Strategic Business Unit SBU sehingga akuntabilitas setiap unit organisasi menjadi lebih jelas dan sekaligus
menjadi faktor utama untuk membangun budaya berbasis kinerja. - Implementasi program internalisasi budaya kerja yang baru TIPCE yang
semakin melekat dalam dimensi pemikiran, perkataan dan perbuatan seluruh insan Bank Mandiri yang sangat berpengaruh pada perbaikan
hubungan dengan seluruh stakeholder secara lebih profesional. - Peningkatan tingkat kualitas layanan yang semakin baik sehingga mampu
membangun kepercayaan nasabah terhadap pelayanan dan produk Bank Mandiri.
- Pengembangan organisasi, sumber daya manusia dan infrastruktur bisnis di setiap Strategic Business Unit SBU yang terus berjalan dengan baik
tanpa terganggu dengan fokus organisasi pada proses konsolidasi dan perbaikan kualitas asset.
- Penguatan berbagai metode dan pendekatan Manajemen Risiko secara berkelanjutan sehingga mampu membangun kesadaran pengelolaan risiko
yang lebih hati-hati.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya pada tahun 2008, laba bersih perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 22,24, yang dikarenakan adanya kenaikan pendapatan bunga
sebesar 19,5. Meskipun kenaikan laba pada tahun 2008 tidak sebesar tahun 2007, tetapi pada tahun tersebut PT. Bank Mandiri, Tbk mendapatkan
pengahargaan dari Majalah SWA yang bekerjasama dengan The Indonesian Institute for Corporate Governance yang menyatakan bahwa Bank Mandiri
sebagai bank Peringkat Pertama Sebagai Perusahaan Terpercaya 2008 nilai 89,86 dengan predikat sangat terpercaya. Hal ini menunjukkkan bahwa kinerja
perusahaan ini terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Universitas Sumatera Utara
B. Perhitungan EVA PT. Bank Mandiri, Tbk Berikut ini adalah tahapan perhitungan nilai EVA pada PT. Bank Mandiri,
Tbk : 1. Menghitung NOPAT
NOPAT dihitung melalui pendekatan operasional, dimana hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Perhitungan NOPAT Operating Approach
Dalam jutaan rupiah
Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri, Tbk NOPAT adalah komponen penting dalam menghitung nilai EVA
perusahaan. Berdasarkan perhitungan nilai NOPAT PT. Bank Mandiri, Tbk di atas dapat dilihat bahwa nilai NOPAT mengalami penurunan pada tahun 2007 dan
kembali naik di tahun 2008 dengan nilai berturut-turut 23.338.970 pada tahun 2006, 21.645.598 pada tahun 2007 dan 27.495.742 pada tahun 2008. Nilai
NOPAT ini nantinya akan mempengaruhi nilai EVA, semakin tinggi nilai NOPAT maka akan menaikkan nilai EVA pula.
Penghitungan NOPAT 2006
2007 2008
Pendapatan bunga 26.261.106 23.928.549 27.336.237
Beban bunga adjusted agar tidak double counting 0 0
Beban pendanaan lainnya 139.119 142.434 0
Pendapatan bunga, net 26.121.987 23.786.115 27.336.237
Pendapatan operasional lainnya 2.486.099 3.160.206 4.654.493
Beban operasional lainnya 6.861.975 8.208.077 9.433.822
Pendapatan operasional, net 21.746.111 18.738.244 22.556.908
Pendapatan nonoperasional 120.086 120.466 158.118
EBT 21.866.197 18.858.710 22.715.026
Operating tax 120.086 1.985.892 2.753.244
Pos-pos luar biasa 0 0
Laba setelah pajak 22.274.921 20.844.602 25.468.270
+ Kenaikan pajak tangguhan 1.064.049 800.996 2.027.472
NOPAT 23.338.970 21.645.598 27.495.742
Universitas Sumatera Utara
2. Menghitung Modal yang Ditanamkan Invested Capital Seperti pada keterangan sebelumnya dinyatakan bahwa invested capital
adalah penjabaran dari modal, sebagai modal yang diinvestasikan yakni seluruh keuangan perusahaan yang sudah terlepas dari kewajiban jangka pendek yang
tidak menanggung bunga non interest bearing current liabilities, NIBCLs, seperti utang usaha, upah yang akan jatuh tempo accrued wages, pajak yang
akan jatuh tempo accrued taxes dan seluruh utang jangka pendek maupun jangka panjang yang menanggung bunga serta kewajiban jangka panjang lainnya.
Maka invested capital dapat dirumuskan sebagai berikut :
Invested Capital = Total Utang + Ekuitas – Kewajiban jangka pendek yang tidak menanggung bunga
Berdasarkan tabel perhitungan invested capital di bawah dapat dilihat adanya kenaikan nilai invested capital setiap tahunnya takni pada tahun 2006
senilai 264.667.362, kemudian naik pada tahun 2007 menjadi 316.405.461, begitu juga di tahun 2008 naik lagi menjadi 353.897.472. Naiknya invested capital akan
berpengaruh terhadap perkaliannya dengan biaya modal yang nantinya akan berpengaruh terhadap nilai EVA.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Perhitungan Invested Capital
Dalam jutaan rupiah
Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri, Tbk
3. Menghitung Biaya Modal