Jenis Penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Jadwal dan Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis ialah berbentuk deskriptif, yaitu suatu penelitian terhadap fenomena atau populasi yang diperoleh peneliti dari subjek berupa individu, organisasional, industri atau perspekftif yang lain. Menurut Erlina 2007:22,”Studi deskriftif membantu peneliti untuk menjelaskan karakteristik subjek yang diteliti, mengkaji berbagai aspek dalam fenomena tertentu, dan menawarkan ide masalah untuk pengujian atau penelitian selanjutnya”.

B. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan adalah data sekunder berupa data kuantitatif yang diperoleh dari website PT. Bank Mandiri, Tbk dan BEJ. Data tersebut terdiri atas: 1. Laporan Keuangan tahun 2006, 2007, dan 2008 2. Sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, lokasi perusahaan, visi dan misi, kegiatan usaha PT. Bank Mandiri, Tbk dan data lainnya 3. Daftar pergerakan harga penutupan saham bulanan PT. Bank Mandiri, Tbk selama tahun 2006, 2007 dan 2008 4. Daftar IHSG bulanan selama tahun 2006, 2007, dan 2008 5. Daftar tingkat suku bunga SBI selama tahun 2006, 2007, dan 2008.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan laporan keuangan, dokumen-dokumen, catatan- Universitas Sumatera Utara catatan, dan informasi lainnya dari internet yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

D. Teknik Analisis Data

Analisis data penelitian ini digunakan dengan metode deskriptif kuantitatif, yaitu analisis terhadap data yang berbentuk angka, menyusun, mengelompokkan, dan menghitung dengan rumus yang relevan sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan. Data yang diperoleh, diolah untuk mengevaluasi kinerja keuangan dengan menghitung nilai EVA dan MVA. Langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung nilai EVA adalah sebagai berikut:

1. Menghitung NOPAT

Dalam menghitung NOPAT, ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu dengan pendekatan finansial atupun pendekatan operasional, dimana harus dilakukannya penyesuaian atas pendapatan income available to common atau laba bersih dan penyesuaian atas beban bunga. Penyesuaian atas pendapatan dilakukan dengam menambahkan equity equivalent. Equity equivalent diantaranya berupa deferred taxes reserve, lifo reserve, cumulative goodwill amortization, unrecorded goodwill, capitalized intangibles, full cost reserve, cumulative unusual loss again, bad debt reserve, inventory obsolescence reserve, warranty reserve, deferred income reserve. Sedangkan penyesuaian atas beban bunga dilakukan dengan cara menambahkan beban bunga atas leasing yang tidak dikapitalisasi interest expense Universitas Sumatera Utara of noncapital lease, kemudian hasinya dikurangi dengan penghematan pajak atas beban untuk mendapatkan beban bunga setelah pajak interest expense after taxes. Dalam pendekatan finansial, NOPAT merupakan hasil penjumlahan yang sudah disesuaikan adjusted income available to common, beban bunga setelah pajak interest expenses after taxes dan hak minoritas atas anak perusahaan minority interest of subsidiaries atas sebagaimana diilustrasikan seperti pada tabel berikut ini: Tabel 3.1. NOPAT Financing Approach Sumber : Skripsi Mulya Yoga Prakarsa, 2007 NOPAT Financing Approach Laba bersih xxx + Kenaikan pajak tangguhan xxx + Kenaikan penyisihan aktiva produktif xxx + Hak minoritas laba bersih anak perusahaan xxx Adjusted interest expenses agar tidak double counting xxx NOPAT Financing Approach xxx Universitas Sumatera Utara Adapun cara penghitungan NOPAT dengan menggunakan pendekatan operasional dapat dilihat seperti tabel berikut ini : Tabel 3.2. NOPAT Operating Approach Sumber : Skripsi Mulya Yoga Prakarsa, 2007

2. Menghitung Modal

Hal yang penting dalam menghitung modal capital adalah adanya penyesuaian atas utang dan ekuitas. Utang disesuaikan dengan menambah semua utang dan kewajiban dengan hak minoritas pada anak perusahaan dan nilai sekarang dari leasing yang tidak dikapitalisasi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa invested capital adalah penjabaran dari modal, sebagai modal yang diinvestasikan yakni seluruh keuangan perusahaan yang sudah terlepas dari kewajiban jangka pendek yang tidak menanggung bunga non interest bearing current liabilities, NIBCLs, seperti utang usaha, upah yang akan jatuh tempo accrued wages, pajak yang akan jatuh tempo accrued taxes dan seluruh utang jangka pendek maupun NOPAT Operating Approach Pendapatan bunga xxx Beban bunga adjusted agar tidak double counting xxx Beban provisi dan komisi xxx Pendapatan bunga, net xxx Pendapatan opersional lainnya xxx Beban operasional lainnya xxx Pendapatan operasional, net xxx EBT xxx Operating tax xxx Pos-pos luar biasa xxx Laba setelah pajak xxx + Kenaikan pajak tangguhan xxx NOPAT Financing Approach xxx Universitas Sumatera Utara jangka panjang yang menanggung bunga serta kewajiban jangka panjang lainnya, maka perhitungan invested capital dapat dilakukan dengan rumus : Invested Capital = Total utang + Ekiutas – NIBCLs 3. Menghitung Biaya Modal atas Utang Cost of Debt Cost of Debt setelah pajak dihitung dengan cara mengalikan tingkat bunga tahunan yang harus dibayar perusahaan atas pinjaman baru 1- Tingkat pajak, yang dirumuskan dalam persamaan berikut ini : Kd = Kb 1 – T Keterangan : Kb : biaya utang sebelum pajak T : tingkat pajak Kd : biaya bunga setelah pajak

4. Menghitung Cost of Equity

Cost of equity dapat dihitung mengikuti Capital Asset Pricing Model CAPM yang dirumuskan dalam persamaan : Ke = Rf + βRm – Rf Keterangan : Ke = Cost of Equity Rf = Risk Free Rate pengembalian bebas risiko, pada penelitian ini digunakan besarnya rata-rata SBI tahun penelitian yakni 2006, 2007, dan 2008 Universitas Sumatera Utara β = Risiko sistematis risiko inbividual saham perusahaan yang dihitung dengan cara mencari nilai rata-rata beta saham selama tahun penelitian yakni 2006, 2007, dan 200. Rm = Tingkat pengembalian pasar, yang dihitung dengan cara menjumlahkan return saham selama tahun penelitian yakni 2006, 2007, dan 2008.

5. Menghitung Weight Average Cost of Capital WACC

Tingkat biaya modal rata-rata tertimbang merupakan tingkat biaya gabungan keseluruhan dari sistem pembayaran yang digunakan oleh perusahaan yang menggambarkan tingkat pengembalian yang diharapkan investor dan pemegang saham. Biaya modal rata-rata tertimbang merupakan gabungan antara biaya modal atas ekuitas dan biaya modal atas hutang. Perhitungan WACC dirumuskan dalam persamaan : WACC = Wd x Kd + We x Ke Keterangan: WACC : biaya modal rata-rata tertimbang Wd : bobot utang jangka panjang dalam struktur modal Kd : cost of debt We : bobot jumlah ekuitas dalam struktur modal Ke : cost of equity

6. Menghitung Capital Charge

Universitas Sumatera Utara Capital Charge merupakan total biaya modal total cost of capital yaitu tingkat biaya modal rata-rata tertimbang dikalikan dengan modal yang diinvestasikan invested capital, sesuai dengan persamaan berikut : Capital Charge = WACC x Invested Capital Dimana WACC = Biaya modal rata-rata tertimbang, mencakup cost of debt dan cost of equity serta bobotproporsi dari masing-masing struktur modal. Invested Capital = Modal yang diinvestasikan, jumlah seluruh keuangan persahaan terlepas dari kewajiban jangka pendek yang tidak menanggung bunga non interest bearing current liabilities, NIBCLs

7. Menghitung EVA

Setelah mendapatkan WACC, maka nilai EVA dapat dihitung melalui pendekatan residual income dengan rumus : EVA = NOPAT – Capital Charge Keterangan: NOPAT = Net Operating After Tax Capital Charge = Total biaya modal total cost of capital yaitu tingakat biaya modal rata-rata WACC dikalikan dengan modal yang diinvestasikan invested capital. Universitas Sumatera Utara

8. Menghitung MVA

MVA diperoleh dengan mengalikan selisih antara harga pasar saham dan nilai buku perlembar saham dengan jumlah saham yang dikeluarkan. Nilai pasar saham perusahaan dicerminkan oleh harga saham yang tercantum pada akhir periode selama tahun tersebut berlangsung umumnya per 31 Desember. Cara mencari nilai MVA dapat dirumuskan sebagai berikut : MVA = nilai pasar saham akhir tahun – nilai nominal perlembar saham x jumlah saham yang dikeluarkan pada akhir tahun.

E. Jadwal dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bank Mandiri, Tbk yang dimulai dari bulan November sampai Maret 2010. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan

Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, bergabung menjadi Bank Mandiri. Keempat Bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan perbankan di Indonesia dimana sejarahnya berawal pada lebih dari 140 tahun yang lalu. Proses panjang pendirian Bank Bumi Daya bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank sebelumnya adalah bank milik Inggris juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi bank tersebut. Pada tahun 1965, Bank Umum Negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV. Kemudian pada tahun 1968, Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya. Bank Dagang Negara merupakan salah satu bank tertua di Indonesia, pertama kali dibentuk dengan nama Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij di Batavia Jakarta pada tahun1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV, dimana selanjutnya pada tahun 1960 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Analisis Economic Value Added (EVA) Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Indosat, Tbk

6 60 100

Analisis Economic Value Added (EVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk.

15 102 104

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Model Economic Value added (eva) di pt. Bank sumut

0 68 139

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92