Keadaan Pertanian METODE PENELITIAN

Diagram Keadaan Penduduk M e nurut Jumlah Sarana Pe re konomian di Desa Kemiri Tahun 2007 1 1 1 29 TokoWarungKios Koperasi Simpan Pinjam KUD SPBU Gambar 6. Diagram Keadaan Penduduk Menurut Sarana Perekonomian Di Desa Kemiri tahun 2007 Pada diagram tersebut menunjukkan bahwa jumlah sarana perekonomian di Desa Kemiri sudah menunjukkan cukup dan memadai untuk kondisi wilayah desa dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, dimana dengan adanya tempat jual beli barang yang menyediakan kebutuhan barang-barang kebutuhan pokok, seperti toko, warung, KUD dan kios yang berada di Desa Kemiri maka dapat menunjang kebutuhan pangan, papan, dan sandang masyarakat, selain itu dengan adanya SPBU maka masyarakat di Desa Kemiri dapat dengan mudah mendapatkan bahan bakar kendaraan untuk menunjang mobilitas transportasi.

D. Keadaan Pertanian

Desa Kemiri Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali merupakan daerah yang mempunyai luas 504,7362 Ha, dimana 347,004 Ha atau 68,75 dialokasikan untuk lahan tegal atau kebun untuk budidaya tanaman padi, jagung, ketela pohon, kacang tanah, sayuran, buah-buahan dan lain-lain, seperti yang terlihat pada diagram 7 berikut ini. Diagram Luas Produksi Tanaman Utama Desa Kemiri Tahun 2007 80 168 48 3 2 44 2 50 100 150 200 Jenis Tanaman L u a s T a n a m a n H a Padi Jagung Ketela Pohon Kacang Tanah Sayuran Buah-buahan Lain-lain Gambar 7. Diagram Luas Produksi Tanaman Utama Desa Kemiri tahun 2007 Pada diagram 6 jenis tanaman buah-buahan khususnya tanaman pepaya yang dibudidayakan di Desa Kemiri mempunyai luas lahan sebesar 30,98 Ha, dengan produksi yang dihasilkan sebesar 13.270 Kuintal. Harga jual buah pepaya Thailand kurang lebih Rp. 1.500,00 per buah. Berikut ini data produksi pepaya Kabupaten Boyolali tahun 2003-2006 berdasarkan luas tanam dan produksi yang dihasilkan. 101.895 236.66 120.34 122.14 52.85 111.37 313.84 137.01 50 100 150 200 250 300 350 J u m la h 2003 2004 2005 2006 Tahun Diagram Data Produksi Pepaya Kabupaten Boyolali Tahun 2003-2006 Luas Tanam Ha Produksi Ku Gambar 8. Diagram Data Produksi Pepaya Kabupaten Boyolali Berdasarkan Luas Tanam dan Produksi Tahun 2003-2006 Pada diagram tersebut telah menunjukkan bahwa pada tahun 2006 lahan yang diusahakan untuk budidaya pepaya mencapai 313,84 Ha namun produksi yang dihasilkan hanya 137,011 kuintal, hal ini menunjukkan bahwa produksi yang dihasilkan tidak seimbang dengan luas tanam yang diusahakan. Produksi pepaya di Kabupaten Boyolali telah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya, hal ini disebabkan sebagian penduduk telah membuka lahan tegal untuk budidaya pepaya, namun dari pembudidayaan tersebut petani belum mencapai panen yang maksimal, sebab tanaman pepaya banyak yang dimanfaatkan untuk papain. Desa Kemiri juga mempunyai hasil hutan, jenis tanaman hutan yang dibudidayakan yaitu kayu jati seluas 20 Ha. Selain hasil tanaman pertanian, Desa Kemiri juga mempunyai hasil peternakan yang diusahakan oleh peternak, antara lain : ayam kampung, ayam ras, itik, kambing, sapi perah, sapi biasa dan kuda, seperti yang terlihat pada diagram berikut ini. 2700 6000 75 296 318 1318 3 1000 2000 3000 4000 5000 6000 Jum lah Ternak Jenis Ternak Diagram Jumlah Ternak Desa Kemiri Tahun 2007 Ayam Kampung Ayam Ras Itik Kambing Sapi Perah Sapi Biasa Kuda Gambar 9. Diagram Jumlah Ternak di Desa Kemiri tahun 2007 Pada diagram 9 menunjukkan bahwa jenis ternak yang paling banyak diusahakan di Desa Kemiri adalah jenis ternak ayam baik ayam ras maupun ayam kampung dan juga jenis ternak sapi, baik sapi biasa maupun sapi perah. Hal ini dikarenakan sebagian penduduk Desa Kemiri beternak ayam walaupun tiap penduduk tidak begitu banyak yang memiliki, berternak ayam lebih mudah dan tidak begitu memerlukan tempat yang luas untuk memeliharanya. Hasil dari beternak ayam seperti telur dan daging ayam dapat untuk dijual atau digunakan untuk melengkapi gizi keluarga. Sedangkan beternak sapi walaupun pemeliharaannya memerlukan biaya, tenaga dan tempat yang besar, namun hasil dari beternak sapi seperti susu, daging dan kotoran juga dapat mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya. Misalnya kotoran sapi tinja dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman pepaya, dimana sebagian besar penduduk Desa Kemiri membudidayakan tanaman pepaya.

E. Gambaran Umum Tentang Budidaya Pepaya di Desa Kemiri 1. Pengolahan lahan