5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan
Uraian tumbuhan meliputi daerah tumbuh, nama daerah, nama asing, morfologi tumbuhan, sistematika tumbuhan, kandungan kimia dan kegunaan dari tumbuhan.
2.1.1 Habitat
Kitolod Hippobroma longiflora L. G. Don merupakan tanaman yang berasal dari Hindia Barat tumbuh liar di pinggir saluran air atau sungai, serta tempat
yang lembab dan terbuka Yohana, et. al., 2005.
2.1.2 Nama daerah
Menurut Hariana 2007 kitolod Hippobroma longiflora L. G. Don memiliki nama daerah:
Sunda : Daun tolod
Jawa : Daun kendali
Melayu : Lidah payau
2.1.3 Nama asing
Belanda : ster ven bethlehem Hariana, 2007,
Inggris : star of bethelem Ali, 2003.
China : Ma zui cao
Hawaiian : pua hōkū
Prancis : etoile de Bethléem
2.1.4 Morfologi tumbuhan
Kitolod merupakan tumbuhan liar yang dapat ditemukan di dataran rendah sampai ketinggian 1.100m dari permukaan laut. Terna tegak berbatang basah tumbuh
6 di tempat terbuka dengan tinggi dapat mencapai 50 cm, bercabang dari pangkal
batang, batangnya bulat, helaian daun berwarna hijau, bergerigi sampai melekuk, merupakan daun tunggal, lebar daun 2 - 3 cm, panjang 5 - 15 cm, bunga tunggal,
tegak, bertangkai panjang, keluar dari ketiak daun, mahkota bunga menyerupai bintang, berwarna putih, buah berbentuk lonceng,berwarna hijau dan merunduk, biji
bulat telur, berukuran kecil, berwarna putih, akar tanaman merupakan akar tunggang Nuraini, 2014.
2.1.5 Sistematika tumbuhan
Menurut Plantamor 2008 kitolod Hippobroma longiflora L. G. Don diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Asterales
Suku : Campanulaceae
Marga : Hippobroma
Jenis : Hippobroma longiflora L. G. Don
2.1.6 Kandungan kimia
Kitolod Hippobroma longiflora L. G. Don mengandung senyawa kimia seperti alkaloida, saponin, flavonoida dan polifenol Murtie, 2013.
2.1.7 Kegunaan
Bagian dari tanaman ini yang digunakan sebagai pengobatan beberapa penyakit sebagai berikut: obat anti radang Suparni, 2012, obat gangguan mata
7 seperti mata berair, mata plus, minus, katarak, glaukoma Nuraini, 2014, epilepsi
Ira, et. al., 2009.
2.2 Uraian Kandungan Kimia Tumbuhan