Bahan Basis Gigi Tiruan Sebagian Lepasan

digunakan untuk mendukung gigi tiruan, gigi yang tersisa tidak boleh bergerak selama tekanan fungsional sehingga diperlukan desain komponen gigi tiruan yang akan mendukung gigi tiruan dukungan gigi, seperti adanya dukungan vertikal positif yang didapat dengan melakukan preparasi sandaran dan opposing guide planes sebagai sudut yang membatasi dislodging force. 24,25,27 c. Dukungan Gigi dan Mukosa Gigi tiruan sebagian lepasan dukungan dari gigi dan mukosa adalah jenis gigi tiruan dengan beban oklusal yang diterima oleh gigi dan mukosa. Pada kasus GTSL dengan perluasan basis, oleh karena gigi yang tersisa tidak mampu mendukung gigi tiruan maka dibutuhkan dukungan dari linggir sisa yang berperan dalam mempertahankan gigi tiruan yang sedang berfungsi agar tetap stabil. Ketika sebuah gigi tiruan digunakan pada rahang dengan dukungan gigi dan mukosa, gigi tiruan harus didesain untuk memudahkan pergerakan fungsional dari basis. Gigi tiruan dukungan gigi dan mukosa didesain untuk memenuhi dua tujuan, yaitu mendapatkan kestabilan yang berasal dari gigi dan mengantisipasi pergerakan vertikal danatau horizontal dari perluasan basis. 25,27

2.1.2 Bahan Basis

Basis gigi tiruan adalah bagian dari gigi tiruan sebagian lepasan yang terletak di atas mukosa dan tempat anasir gigi tiruan diletakkan. 28,29 Basis gigi tiruan yang ideal memenuhi beberapa syarat, yaitu dapat beradaptasi dengan jaringan, tidak mengiritasi jaringan, memiliki kekuatan yang cukup untuk mecegah terjadinya fraktur atau distorsi pada saat penggunaan, biokompatibel, estetis yang baik, memiliki stabilitas dimensi yang baik, dapat dibersihkan dengan mudah, dapat dipreparasi, harga ekonomis, dan memiliki konduktivitas termal yang baik. 27,28 Beberapa jenis bahan basis gigi tiruan sebagian lepasan adalah: a. Akrilik Gigi tiruan dengan basis berbahan resin akrilik diindikasikan pada individu yang memiliki alergi terhadap logam, long span free end, pada saat melakukan Universitas Sumatera Utara relining, penggunaan gigi tiruan berbahan akrilik, dan extension base partial denture. Basis gigi tiruan berbahan resin akrilik harus memiliki ketebalan minimal 1.5 mm untuk kekuatan yang baik. 28,29 Penggunaan bahan akrilik sebagai bahan basis gigi tiruan memiliki beberapa keuntungan, antara lain penggantian gigi anterior yang akan meningkatkan estetis bahkan pada kasus dimana telah terjadi resorbsi pada linggir alveolar, mengembalikan kontur linggir alveolar, mengembalikan kontur bibir dan pipi, serta dapat dilakukan relining. Namun, penggunaan akrilik sebagai bahan basis gigi tiruan juga memiliki beberapa kerugian, antara lain basis harus dibuat luas untuk mendistribusikan gaya yang baik, dapat rusak pada saat penggunaan, serta cenderung mengakumulasikan tumpukan saliva yang dapat mengiritasi jaringan lunak. 28 b. Logam Gigi tiruan dengan basis berbahan logam diindikasikan pada pengunaan gigi tiruan dukungan gigi dan jarak antarlengkung yang tidak memadai. 29 Gigi tiruan dengan basis berbahan logam terbentuk dari emas, krom kobalt, titanium, dan vitallium yang ditempa. Basis berbahan logam yang paling modern dibentuk dari aloi yang kuat yang disebut krom kobalt. Jenis gigi tiruan dengan basis berbahan logam ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain lebih stabil dan retentif karena melekat erat dengan mukosa, dapat ditempa menjadi lapisan yang tipis dan lebih kuat dibandingkan resin akrilik, tidak mengakibatkan terjadinya akumulasi tumpukan saliva oleh karena lebih mudah dibersihkan, tidak mengganggu pergerakan lidah, dapat menghantar perubahan termal yang terjadi pada jaringan lunak dibawahnya, dan bersifat bakteriostatik. 28-30 Namun, beberapa kerugian yang diakibatkan penggunaan gigi tiruan basis logam adalah basis yang over-extension dapat melukai jaringan lunak, sebaliknya basis yang under-extension dapat memicu terjadinya resorbsi pada linggir alveolar, sulit dalam melakukan penyesuaian, estetis yang kurang baik, serta sulit untuk dilakukan relining atau rebasing. 27,28 Universitas Sumatera Utara c. Fleksibel Gigi tiruan dengan basis berbahan fleksibel dibuat dari bahan termoplastik nilon, diindikasikan pada setiap kondisi kehilangan gigi sebagian yang dialami oleh pasien yang menginginkan penggunaan gigi tiruan yang dapat dilepaskan dari mulut. Gigi tiruan dengan basis berbahan fleksibel digunakan pada kasus dengan kondisi linggir yang gerong pada kedua sisi atau gerong yang parah, sehingga retensi gigi tiruan menjadi lebih baik. Penggunaan gigi tiruan dengan basis berbahan fleksibel tidak memerlukan modifikasi pada gigi penyangga. Basis fleksibel tidak memiliki sisa monomer sehingga dapat digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap monomer. Kelebihan lain yang dimiliki gigi tiruan fleksibel adalah warna basis yang translusen serta tidak menggunakan clasp dengan bahan logam atau kawat, melainkan dengan bahan termopalstik sehingga memiliki estetik yang baik. 31,32

2.1.3 Tahap Perawatan