penting  dalam  kondisi  tersebut,  hal  ini  disebut  sebagai  centrally  mediated myalgia
.  Centrally  mediated  myalgia  kronis  sering  kali  sulit  untuk disembuhkan.  Contoh  lain  dari  kelainan  rasa  sakit  kronis  pada
muskuloskeletal  adalah  fibromyalgia.  Tidak  seperti  kelainan  rasa  sakit  pada otot  lainnya  yang  merupakan  kelainan  regional,  fibromyalgia  meluas  pada
kondisi yang global.
44
Gambar 18
Gambar 18. Skema Rasa Sakit pada Otot
44
2.4.1.2 Kelainan Fungsional yang Terjadi pada Sendi Temporomandibula
Kelainan  fungsional  yang  terjadi  pada  sendi  temporomandibula  merupakan gejala  umum  yang  didapati  pada  saat  memeriksa  pasien  yang  mengalami  disfungsi
pengunyahan.  Kelainan  pada  sendi  temporomandibula  memiliki  dua  gejala  utama yang dapat diamati, yaitu rasa sakit dan disfungsi.
42,44
a. Rasa Sakit Rasa  sakit  pada  sendi  disebut  dengan  arthralgia.  Arthralgia  berasal
dari  nosiseptor  yang  terletak  pada  jaringan  lunak  yang  mengelilingi  sendi. Tiga  jaringan  periartikular  yang  mengandung  nosiseptor  adalah  ligamen
diskus,  ligamen  kapsular,  dan  jaringan  rertodiskal.  Kita  tidak  dapat membedakan  ketiga  struktur  tersebut,  sehingga  setiap  nosiseptor  yang
terstimulasi  akan  memancarkan  sinyal  yang  diterima  sebagai  rasa  sakit  pada sendi.  Stimulasi  yang  terjadi  pada  nosiseptor  menghasilkan  kerja  inhibitori
Universitas Sumatera Utara
pada otot  yang dapat menggerakkan mandibula.  Arthralgia  yang berasal  dari struktur sendi normal yang sehat dirasakan sebagai rasa sakit yang tajam, tiba-
tiba,  dan  terus-menerus  yang  berhubungan  dengan  pergerakan  sendi.  Ketika sendi  diistirahatkan,  rasa  sakit  tersebut  akan  mereda  dengan  cepat.  Jika
struktur  sendi  mengalami  kerusakan,  inflamasi  yang  terjadi  dapat menghasilkan rasa sakit yang terus-menerus yang dihasilkan oleh pergerakan
sendi.
44
b. Disfungsi Disfungsi  merupakan  kelainan  fungsional  umum  yang  terjadi  pada
sendi  temporomandibula.  Umumnya  hal  ini  ditandai  dengan  terganggunya pergerakan  kondilus-diskus  yang  normal,  dengan  dihasilkannya  suara  pada
sendi.  Suara  pada  sendi  dapat  terjadi  pada  satu  kejadian  dengan  durasi  yang singkat  yang  dikenal  sebagai  click.  Jika  suara  click  yang  dihasilkan  keras,
dikenal sebagai pop. Krepitasi merupakan suara yang didengar multiple, kasar dan  seperti  kerikil.  Disfungsi  yang  terjadi  pada  sendi  temporomandibula
selalu dihubungkan dengan pergerakan rahang.
44
2.4.1.3  Kelainan Fungsional yang Terjadi pada Gigi