43 Universitas Pembangunan Panca Budi. Seperti pernyataan I
1
dan I
2
sebagai berikut:
I
1
: “Kita sudah melakukan pengembangan 2 kali… dan tetap kita lakukan audit”
I
2
:”… berdasarkan ISO perpustakaan dan diperiksa oleh KJM kualitas jaminan mutu UNPAB”
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa pengendalian sudah baik dan teruji, bahwa perpustakaan UNPAB memiliki standart ISO dalam mengaudit dan
diperiksa oleh KJM namun sampai saat ini Perpustakaan UNPAB masih melakukan validasi data meskipun sudah dua kali mengalami perubahan.
4.2.5. Efficiency Efisiensi
Indikator kelima adalah efisiensi. Efisiensi merupakan langkah penghematan yang dilakukan Perpustakaan UNPAB dalam penerapan Sistem
Informasi Manajemen. Pada indikator efisiensi ada 7 tujuh hal pokok yang dilihat, yaitu: SDM, Waktu, Informasi, Dana, Peralatan, Ruang dan Database.
Efisiensi dapat merangkum dari kelima indikator lainnya namun perbedaannya dilihat dari penghematan yang terjadi ketika diterapkannya Sistem Informasi
Manajemen Perpustakaan. Pernyataan I
1
, I
2
dan I
3
bahwa SIM Perpustakaan meningkatkan efisiensi secara umum dengan layanan open access yang diberikan
perpustakaan kepada pengguna yang dapat diakses melalui web dan OPAC, bahkan perpustakaan memberikan fitur pesan pinjam, yaitu pengguna dapat
memesan buku yang hendak dipinjam dari luar perpustakaan biasanya dari rumahkontrakan pustakawan akan mengambil buku yang dipesan lalu besoknya
pengguna datang dan langsung dapat meminjam buku dipesan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
44 Sumber Daya Manusia SDM lebih hemat dan memiliki kompetensi yang
baik dalam bidang ilmu perpustakaan seperti pendapat I
1
bahwa : “SDM menghemat, yang dulunya ada 10 orang pegawai sekarang jadi 4
orang pustakawan juga melek informasi” Waktu jadi lebih efisien dilihat peningkatan kinerja dalam 1 hari
pustakawan dapat mengolah dan klasifikasi 30 buku dan pelayanan jadi lebih seperti pernyataan I
2
dibawah ini: “…dalam 1 hari dalam menyelesaikan 30 buku dan pembuatan barcode
juga sekarang tinggal print saja sudah muncul barcodenya..” Waktu pelayanan atau jam buka pada Perpustakaan UNPAB Medan adalah
sebagai berikut: Jam Buka Perpustakaan hari Senin-Sabtu yaitu:
a. Senin-kamis : Jam 08.00 s.d. 18.00 wib
b. Jumat : Pagi jam 08.00 s.d. 12.00 wib
Sore jam 14.30 s.d. 18.00 wib c.
Sabtu : Jam 08.00 s.d. 12.00 wib Informasi yang diberikan berdaya guna, seperti pada indikator informasi.
Sedangkan untuk dana pihak universitas menyediakan dana untuk membeli buku yang sudah dianggarkan dan pembelian buku dilakukan demi kelengkapan
persyaratan akreditasi prodi dan universitas, sehingga kecukupan dana untuk pembelian buku terbatas. Dana untuk perpustakaan disediakan untuk perbaikan
dan maintenance sistem dan perpustakaan secara keseluruhan. Peralatan yang tersedia pada perpustakaan untuk menunjang pelayanan
kepada pengguna yaitu adanya komputer pengguna 2 buah sebagai layanan
Universitas Sumatera Utara
45 pencarian OPAC , 1 unit komputer sebagai laporan absensi pengunjung, 2 unit
komputer pada admin, scan barcode, dan 1 unit sensor system untuk mencegah pencurian buku. Namun peralatan pendukung lainnya kurang, seperti contohnya
generator untuk menyediakan arus listrik cadangan ketika listrik padam, seperti pendapat I
2
“Ketika padam listrik, dengan generator yang ada tidak mencukupi untuk data center bagian server sehingga semua aktivitas akan putus, sudah
ada pengajuan penambahan daya generator untuk data center namun belum ada realisasi”
Dan solusi yang dikerjakan meminta data pada data center dan aktivitas harian dilakukan manual seperti pendapat I
1
“Solusi yang selama ini dilakukan hanya meminta data pada data center”. Ruang disini adalah lokasi perpustakaan dan penempatan perpustakaan
sesuai dengan ruang lingkup universitas pembangunan panca budi namun posisi perpustakaan berada di atas ruang TK di lantai 2. Meskipun demikian pengunjung
yang datang dapat mencapai 200 orang per harinya. Database
perpustakaan merupakan tempat penyimpanan data perpustakaan. Perpustakaan UNPAB saat ini membeli database yang sanggup
menampung hingga terabyte data dan terpisah dari perpustakaan sehingga tingkat kemanan data dinilai baik.
Berdasarkan pernyataan di atas diketahui bahwa indikator efisiensi diukur berdasarkan 7 hal pokok dan didapat hampir keseluruhan dilihat baik, hanya
peralatan pendukung yang masih kurang, dimana ketika padam listrik maka berhentilah seluruh aktivitas perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
46
4.2.6. Service Layanan