28 tahun 2011 yang dilengkapi dengan sistem barkode dan sistem pengaman sensor
matic. Berdasarkan data dari Perpustakaan UNPAB tahun 2016 perpustakaan
memiliki koleksi buku sebanyak 13.100 Judul dengan jumlah eksemplar sebanyak 22.787 buah.Terdiri dari buku fiksi dan non fiksi. Buku-buku non fiksi adalah
koleksi buku berupa buku teks, buku pengayaan dan buku-buku umum sedangkan buku fiksi adalah buku-buku karya sastra seperti novel, cerpen dll. Perpustakaan
UNPAB juga memiliki koleksi referensi sebanyak 6.529 judul dengan 7.031 eksemplar.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Perpustakaan Universitas Pembangunan Panca Budi UNPAB Medan yang beralamat di Jl. Jend. Gatot Subroto KM. 4.5,
Medan. Alasan peneliti memilih Perpustakaan Universitas Pembangunan Panca
Budi UNPAB sebagai objek kajian penelitian karena Universitas Pembangunan Panca Budi UNPAB merupakan universitas yang pernah memenangkan 2 dua
kali Hibah Kompetesi PHKI Tema A dan Tema B. Universitas Pembangunan Panca Budi UNPAB juga menjadi PTS Peringkat 3 se-SUMUT dan Peringkat
94 dari seluruh PTS di Indonesia. Dibidang perpustakaan, pada Tahun 2011 Perpustakaan UNPAB telah menggunakan SIM Perpustakaan gtPustaka dan
dilengkapi dengan sistem barcode dan sistem pengaman sensormatic.
3.3. Pendekatan dan Metode yang Digunakan
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Menurut Moleong 2006, 16, “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Universitas Sumatera Utara
29 untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian”.
Dalam pendekatan deskriptif, data-data yang dikumpulkan adalah berupa kata- kata gambar bukan angka-angka. Data tersebut berasal dari naskah wawancara,
observasi dan dokumentasi.
3.4. Data dan Sumber Data
Data dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
Data yang langsung diperoleh dari responden melalui wawancara dan observasi peneliti.
2. Data Sekunder
Data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui buku, jurnal, internet ataupun dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.
3.5. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan
dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Moleong 2006, 186. Metode ini peneliti gunakan sebagai metode
pengumpulan data dari informan sehingga diketahui apa yang akan menjadi kelemahan sistem informasi manajemen sirkulasi.
Universitas Sumatera Utara
30 Informan yang ditetapkan oleh peneliti menggunakan teknik purposive
sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dianggap berkompetensi dibidang SIM
Perpustakaan. Dalam teknik purposive sampling dipilih 3 orang pengelola Perpustakaan UNPAB sebagai informan.
Table 3.1 Informan Perpustakaan UNPAB .
Informan I Jabatan
I
1
Kepala Perpustakaan UNPAB. I
2
Kepala bidang Pengolahan dan Pengadaan
I
3
Bagian Sirkulasi, Input data Skripsi dan Perawatan
2. Observasi
Sebagai metode ilmiah, observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Hadi
2004, 134. Teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan mengamati dan
mencatat langsung SIM Perpustakaan UNPAB.
3. Studi Literatur
Studi literatur merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai permasalahan yang akan
dibahas seperti informasi penelitian terlebih dahulu, dan bahan kepustakaan lain seperti buku, jurnal, artikel, dan lainnya yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti untuk menunjang kelengkapan data. Informan yang
Universitas Sumatera Utara
31 diwawancarai oleh peneliti ialah pustakawan yang bekerja atau yang
mengoperasikan SIM Perpustakaan UNPAB.
3.5. Instrumen Penelitian