17 Semua kegiatan pelayanan sirkulasi saling berkaitan, maka hendaknya
pelayanan sirkulasi disusun dan dikoordinir dengan baik sesuai dengan jenis tugas pada setiap bagian. Proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Keanggotaan
2. Peminjaman
3. Pengembalian
4. Perpanjangan
5. Penagihan
6. Pemberian sanksi
7. Bebas pustaka
8. Statistik pengunjung
2.3.3.1. Keanggotaan
Perpustakaan menentukan siapa saja yang berhak menjadi anggota perpustakaan dan syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan
diri menjadi anggota. Menurut Sulistyo-Basuki 1991, 257,
Bila seseorang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota perpustakaan maka dia harus mengisi formulir keanggotaan, maka dikembalikan kepada
petugas sirkulasi disertai dengan kelengkapan lainnya. Kelengkapan keanggotaan tergantung kepada kebijakan masing-masing perpustakaan,
ada yang mensyaratkan uang iuran, foto diri, dan fotocopy tanda pengenal.
2.3.3.2. Peminjaman
Menurut Rahayuningsih 2007, 96, “Layanan peminjaman merupakan salah satu kegiatan utama dalam sirkulasi. Kegiatan peminjaman adalah suatu
proses pencatatan transaksi yang dilakukan oleh petugas perpustakaan dengan pengguna pada saat pengguna meminjam koleksi”.
Menurut Syihabuddin 2007, 224, Kegiatan peminjaman adalah suatu proses pencatatan transaksi yang
dilakukan oleh petugas perpustakaan dengan pengguna pada saat pengguna meminjam koleksi. Jenis koleksi yang umum dipinjamkan adalah koleksi
yang berupa buku. Dalam proses peminjaman perlu dilakukan pencatatan agar koleksi yang dipinjam mudah diidentifikasi, tempat koleksi mudah
Universitas Sumatera Utara
18 dikontrol, pengguna koleksi mudah diketahui dan batas waktu
pengembalian mudah diprediksi.
2.3.3.3. Pengembalian
Bahan pustaka yang dipinjamkan kepada pengguna harus kembali pada waktunya.Pengembalian merupakan kegiatan pencatatan bahan pustaka yang
dikembalikan pengguna kepada perpustakaan. Dalam pengembalian bahan pustaka, disesuaikan dengan prosedur sistem pengembalian pada masing-masing
perpustakaan. Petugas harus melihat keadaan buku tersebut apakah dalam keadaan baik atau tidak. Hal ini erat hubungannya dengan keterbatasan jumlah buku yang
dimiliki perpustakaan. Menurut Rahayuningsih 2007, 96, “Pengembalian adalah kegiatan
pencatatan bukti bahwa pengguna telah mengembalikan koleksi yang dipinjamnya”.
2.3.3.4. Perpanjangan