Manfaat Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Fitur-Fitur Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan

11 Faktor pendukung yang perlu diketahui dan dievaluasi dalam memilih perangkat lunak, antara lain menyangkut dokumentasi untuk pedoman instalasi, petunjuk pengoperasian, pemeliharaan dan sebagainya. Selain itu perlu diketahui, apakah vendor menyediakan bantuan untuk memasang perangkat lunak, pelatihan dan modifikasi sistem upgrade sesuai perkembangan teknologi komputer, misalnya jika muncul versi baru dari perangkat lunak tersebut. Perlu juga diketahui apakah ada organisasi pengguna user group untuk perangkat lunak tersebut.Biasanya perangkat lunak yang baik, memunculkan user group sebagai wadah tukar-menukar pengalaman menggunakannya. Biasanya user group ini menerbitkan newsletter secara berkala, dan ada kalanya menyelenggarakan seminar dan kegiatan lainnya. 4. Faktor Biaya Faktor penting yang menjadi pertimbangan adalah harga dari perangkat lunak yang akan dibeli. Mahal atau murahnya harga suatu perangkat lunak harus dipertimbangkan dengan fasilitas yang tersedia di dalamnya. Semakin lengkap fasilitasnya tentu harganyapun cenderung menjadi semakin mahal. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan yang cermat sesuai dengan kemampuan anggaran perpustakaan. 5. Faktor Hukum Salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan dalam memilih dan membeli perangkat lunak ialah faktor hukum. Hal penting yang perlu diketahui dalam faktor hukum adalah mencakup ada tidaknya jaminan dalam pembelian perangkat lunak tersebut. Biasanya jaminan dalam membeli perangkat lunak selalu ada, akan tetapi tenggang waktu jaminan tersebut dapat berbeda satu dengan lainnya. Berkenaan dengan jaminan ini, hal lain yang perlu diperhatikan ialah pengesahan kontrak, baik kontrak pembelian sistem dan kontrak pemeliharaan sistem. Berdasarkan uraian di atas, maka dalam pemilihan perangkat lunak yang gratis ataupun berbayar disesuaikan dengan kriteria dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan perangkat lunak.

2.2.3. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan

Sistem informasi manajemen perpustakaan adalah sebuah sistem yang terintegrasi untuk menyediakan informasi guna mendukung operasi, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dalam perpustakaan. Universitas Sumatera Utara 12 Menurut Ishak 2008, 89, manfaat dari penerapan sistem informasi pada perpustakaan diantaranya adalah: 1. Mengefisiensikan dan mempermudah pekerjaan dalam perpustakaan. 2. Memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna. 3. Meningkatkan citra perpustakaan. 4. Pengembangan infrastruktur, nasional, regional, dan global. Menurut Supriyadi 2013, Manfaat sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi. 2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis. 3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. 4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. 5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi. 6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. 7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem. 8. Dalam organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. Dari pendapat di atas bahwa manfaat sistem informasi manajemen perpustakaan ialah efisiensi, layanan yang lebih baik, meningkatkan citra perpustakaan dan pengembangan infrastruktur.

2.2.4. Fitur-Fitur Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan

Fitur-fitur sistem informasi manajemen perpustakaan menurut Wahono 2006, Harus mengakomodasi kebutuhan perpustakaan secara lengkap, dari otentikasi sistem, menu utama, administrasi, security dan pembatasan akses, Universitas Sumatera Utara 13 pengadaan, pengolahan, penelusuran, manajemen anggota, sirkulasi dan pelaporan. 1. Otentikasi Sistem. Sistem akan melakukan pengecekan apakah username dan password yang dimasukkan adalah sesuai dengan yang ada di database. 2. Menu Utama. Menampilkan berbagai menu pengadaan, pengolahan, penelusuran, anggota dan sirkulasi, katalog peraturan, administrasi dan security. 3. Administrasi, Security dan Pembatasan Akses. Fitur ini mengakomodasi fungsi untuk menangani pembatasan dan wewenang user, mengelompokkan user, dan memberi user id serta password. Juga mengelola dan mengembangkan serta mengatur sendiri akses menu yang diinginkan. 4. Pengadaan Bahan Pustaka. Fitur ini mengakomodasi fungsi untuk pencatatan permintaan, pemesanan dan pembayaran bahan pustaka, serta penerimaan dan laporan reporting proses pengadaan. 5. Pengolahan Bahan Pustaka. Fitur ini mengakomodasi proses pemasukkan data bukumajalah ke database, penelusuran status buku yang diproses, pemasukan cover bukunomer barcode, pencetakan kartu katalog, label barcode, dan nomor punggung buku call number. 6. Penelusuran Bahan Pustaka. Penelusuran atau pencarian kembali koleksi yang telah disimpan adalah suatu hal yang penting dalam dunia perpustakaan. 7. Manajemen Anggota dan Sirkulasi. Ini termasuk jantungnya sistem otomasi perpustakaan, karena sesungguhnya disinilah banyak kegiatan manual yang digantikan oleh komputer dengan jalan mengautomasinya. 8. Pelaporan Reporting. Sistem reporting yang memudahkan pengelola perpustakaan untuk bekerja lebih cepat, dimana laporan dan rekap dapat dibuat secara otomatis, sesuai dengan parameter-parameter yang dapat kita atur. Berdasarkan pendapat di atas bahwasanya fitur-fitur SIM Perpustakaan harus dapat memenuhi kebutuhan perpustakaan itu sendiri.

2.3. Sistem Kerumahtanggaan Perpustakaan