Uraian Proses GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Zat Pewarna atau pigmen pewarna sebagai bahan untuk membuat plastik menjadi lebih bening. 2. CH 3 polipropilena menambahkan sifat polipropilena pada plastik. 3. Parafin sebagai bahan untuk membantu pembentukan dalam proses produksi 4. CH 2 polietilena menambahkan sifat polietilena pada plastik. 5. Potreleum digunakan untuk menambah nilai kepadatan suatu plastik 6. Air sebagai pelarut dan pencampuran zat zat kimia 2.6.2.3.Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang digunakann dalam proses produksi dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk akhir. Bahan tambahan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Timbangan digital digunakan untuk mengukur berat plastik yang akan di kemas, 2. Kardus digunakan sebagai tempat plastic yang sudah siap dipasarkan. 3. Lakban digunakan untuk menguatkan kemasan kardus pada saat penyimpanan di gudang dan pada saat pemasaran.

2.7. Uraian Proses

` Proses produksi adalah teknik atau metode yang digunakan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa sehingga nilainya bertambah dengan menggunakan sumber-sumber daya resources yang tersedia, antara lain: tenaga kerja, mesin, bahan baku, modal, metode dan energi. Universitas Sumatera Utara Uraian proses pembuatan kantong plastik di PT. Sentaplas adalah sebagai berikut: 1. Proses Pencampuran Tahap ini adalah tahap dimana bijih plastik telah diterima oleh perusahaan dan melewati tahap pengujian mutu oleh departemen Quality Assurance,yang dibawah dari gudanag bahan baku ke tempat produksi yang akan dicampur dengan bahan-bahan seperti zat pewarna, CH 3 , paraffin, CH 2 , potreleum, dan air yang dimasukkan kedalam corong mesin injeksi yang sudah dipanaskan selama 4 jam. 2. Proses Pembentukan Plastik a. Hopper Bahan-bahan yang telah dimasukkan kedalam mesin injeksi berada dibagian hopper agar menjaha kelembapan material plastik sebab apabila kandungan air terlalu besar pada udara dapat menyebabkan hasil injeksi yang tidak bagus. b. Barrel Setelah dari Hopper material plastik masuk kebagian barrel yang menjaga aliran plastik ketika dipanasi oleh heater. c. Screw Universitas Sumatera Utara Screw berfungsi untuk mengalirkan plastik dari hopper ke nozzle, ketika screw berputar material dari hopper akan tertarik mengisi screw yang selanjutnya dipanasi lalu didorong ke nozzle. d. Nonreturn Valve Berfungsi untuk menjaga aliran plastik yang telah meleleh agar tidak kembali saat screw berhenti berputar. e. Inejction Process Mechanism Bahan baku untuk injeksi berupa bijih plastik yang berupa butiran- butiran kecil yang sudah dicampur tersebut dimasukkan kedalam hopper yang akan dipanaskan didalam barrel, selanjutnya screw berputar dan mengalirkan plastik yang mulai meleleh, saat plastik akan diinjeksi oleh nozzle sehingga plastik menjadi gulungan lembaran- lembaran sesuai mall yang telah ditentukan. 3. Proses Finishing Tahap pada proses finishing adalah sebagai berikut : a. Pemotongan Plastik yang sudah digulung dibawah ketempat pemotongan dan dipotong dengan mesin pemotong lalu plastik dipotong sesuai spesifikasi pemesanan dan ditumpuk hingga beratnya 1 kg kemudian diikat dan dibawa ketempat pengemasan b. Inspeksi Pemeriksaan kualitan plastik untuk memisahkan plastik berdasarkan mutunya agar tidak ada yang out of control Universitas Sumatera Utara c. Proses packing Setelah plastik diinspeksi dan dinyatakan bermutu maka selanjutnya dikemas kiloan kemudian ditumpuk dalam ukuran 25 kg dan 35 kg dikemas didalam goni dan dijahit lalu disimpan digudang bahan jadi yang diap disalurkan.

2.8. Mesin dan Peralatan