Perhitungan Pemakaian dan Ketersediaan Bahan Baku

Februari 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.116.800 Maret 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.343.600 April 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.268.000 Mei 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.343.600 Juni 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.268.000 Juli 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.343.600 Agustus 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.343.600 September 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.268.000 Oktober 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.343.600 November 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.268.000 Desember 2016 = 20X 1 + 17,14X 2 + 18,75X 3 + d 1 - - d 1 + = 2.343.600

5.2.2.2.2. Perhitungan Pemakaian dan Ketersediaan Bahan Baku

Pemakaian dan ketersediaan bahan baku sebagai fungsi kendala adalah untuk melihat hubungan antara pemakaian dan ketersediaan bahan baku dengan jumlah produk yang dihasilkan. Data komposisi pemakaian bahan untuk menghasilkan 1kg produk dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.21. Komposisi Pemakaian Bahan Baku untuk 1 Kg Produk Bahan baku Satuan Produk Tipe I Tipe II Tipe III Bijih plastik PP Kg 0,69 0,52 0,45 Zat pewarna Kg 0,05 0,037 0,035 CH3 Kg 0,29 0,15 0,089 Universitas Sumatera Utara Parafin Kg 0,0018 0,0018 0,0018 CH2 Kg 0,09 0,4 0,2 Potreleum Kg 0,05 0,08 0,2 Air Kg 0,04 0,04 0,04 Untuk mengoptimalkan pemakaian bahan baku untuk masing-masing produk harus lebih kecil atau sama dengan ketersediaan bahan baku tersebut. Formulasi yang digunakan adalah: ∑∑ = = ≤ 7 1 7 1 l i l i l BT X B Dimana: B = jumlah pemakaian bahan baku untuk tiap tipe produk plastik X = variabel keputusan untuk setiap plastik ke-i BT = jumlah ketersediaan bahan baku i = tipe plastik 1 = jenis bahan baku 1= 1,2,3,..7 B1 = jumlah pemakaian bijih plastik PP B2 = jumlah pemakaian zat pewarna B3 = jumlah pemakaian CH3 B4 = jumlah pemakaian parafin B5 = jumlah pemakaian CH2 B6 = jumlah pemakaian Potreleum Universitas Sumatera Utara B7 = jumlah pemakaian air Jadi, formulasi fungsi kendala pemakaian bahan baku untuk 1 Kg plastik setiap bulannya adalah: B 1 X 1 + B 1 X 2 + B 1 X 3 ≤ BT 1 = 0,69X 1Januari + 0,52X 2Januari + 0,45X 3Januari ≤ 150.000 B 2 X 1 + B 2 X 2 + B 2 X 3 ≤ BT 2 = 0,05X 1Januari + 0,037 X 2Januari + 0,0358X 3Januari ≤ 5.000 B 3 X 1 + B 3 X 2 + B 3 X 3 ≤ BT 3 = 0,29X 1Januari + 0,15X 2Januari + 0,089X 3Januari ≤ 40.000 B 4 X 1 + B 4 X 2 + B 4 X 3 ≤ BT 4 = 0,0018X 1Januari + 0,0018X 2Januari + 0,0018X 3Januari ≤ 300 B 5 X 1 + B 5 X 2 + B 5 X 3 ≤ BT 5 = 0,09X 1Januari + 0,4X 2Januari + 0,2X 3Januari ≤ 30.000 B 6 X 1 + B 6 X 2 + B 6 X 3 ≤ BT 6 = 0,05X 1Januari + 0,08X 2Januari + 0,02X 3Januari ≤ 20.000 B 7 X 1 + B 7 X 2 + B 7 X 3 ≤ BT 7 = 0,04X 1Januari + 0,04X 2Januari + 0,04X 3Januari ≤ 4.500 Sesuai dengan sasaran perusahaan, deviasi positif kekurangan bahan baku diusahakan nol. Untuk itu, model Goal Programming untuk fungsi ini adalah: 0,69X 1Januari + 0,52X 2Januari + 0,45X 3Januari + d 2 - - d 2 + = 150.000 0,05X 1Januari + 0,037 X 2Januari + 0,035X 3Januari + d 3 - - d 3 + = 5.000 0,29X 1Januari + 0,15X 2Januari + 0,089X 3Januari + d 4 - - d 4 + = 40.000 Universitas Sumatera Utara 0,0018X 1Januari + 0,0018X 2Januari + 0,0018X 3Januari + d 5 - - d 5 + = 300 0,09X 1Januari + 0,4X 2Januari + 0,2X 3Januari + d 6 - - d 6 + = 30.000 0,05X 1Januari + 0,08X 2Januari + 0,2X 3Januari + d 7 - - d 7 + = 20.000 0,04X 1Januari + 0,04X 2Januari + 0,04X 3Januari + d 8 - - d 8 + = 4.500 Keterangan : d 2 - - d 2 + = variabel deviasi, kendala ketersediaan bahan baku bijih plastik PP d 3 - - d 3 + = variabel deviasi, kendala ketersediaan bahan baku zat pewarna d 4 - - d 4 + = variabel deviasi, kendala ketersediaan bahan baku CH3 d 5 - - d 5 + = variabel deviasi, kendala ketersediaan bahan baku parafin d 6 - - d 6 + = variabel deviasi, kendala ketersediaan bahan baku CH2 d 7 - - d 7 + = variabel deviasi, kendala ketersediaan bahan baku potreleum d 8 - - d 8 + = variabel deviasi, kendala ketersediaan bahan baku Air Formulasi sasarannya adalah: Min Z = ∑ = 8 2 l d i +

5.2.2.3. Memformulasikan Fungsi Sasaran