d. Meningkatkan hasil kopi yang bermutu karena didukung oleh budaya
daerah dengan menambah industri rumahan pengelola bubuk kopi
terutama pengelolan kopi jenis kopi robusta.
e. Memanfaatkan lembaga keuangan untuk meningkatkan produksi kopi
dan teknologi yang semakin maju. Lembaga keuangan telah menyediakan pinjaman bagi usaha mikro sehingga masyarakat petani
dapat memanfaatkan pinjaman untuk mengelola tanaman kopi sampai pembuatan industri kopi. Dengan teknologi yang semakin berkembang
dinas pertanian dapat menambah informasi terbaru yang mereka dapatkan dan disosialisisakan kepada masyarakat dalam kegiatan
penyuluhan pertanian.
f. Mengadakan pendidikan dan pelatihan kepada para penyuluh pertanian
atau kepada para anggota. Pelatihan ini ditujukan untuk para tenaga penyuluh pertanian agar pengetahuan dan pendidikan mereka terhadap
masalah-masalah pertanian bertambah. Hal ini bisa melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah. Karena salah satu
syarat pembangunan pertanian adalah kelembagaan pertanian.
5.5.2 Strategi WO Weaknesses-Opportunities
Strategi ini disusun untuk mengurangi kelemahan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Berikut strategi yang diusulkan:
a. Dengan dukungan otonomi daerah pemerintah dapat menambah
anggaran dana untuk membantu masyarakat petani. Salah satu masalah yang menyebabkan terhambatnya peningkatan produksi kopi
Universitas Sumatera Utara
adalah karena masalah terbatasnya dana. Maka pemerintah diharapkan dapat menambah anggaran dalam kegiatan pertanian.
b. Pemerintah memberikan sosialisai terkait pemanfaatan teknologi dan
informasi. Dari dinas pertanian telah memiliki program penyuluhan pertanian sehingga mereka dapat menyampaikan kepada masyarakat
bagaimanan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan. Karena salah satu syarat pelancar pembangunan pertanian adalah penggunaan
teknologi yang ramah lingkungan. c.
Sebagai sumber pendapatan daerah, pemerintah harus mampu menjaga kestabilan harga kopi dan mengawasi rantai pemasaran.
Ketidakstabilan harga kopi yang tidak menentu yang mungkin disebabkan adanya pihak-pihak yang mengambil keuntungan sendiri
diharapkan pemerintah
5.5.3 Strategi ST Strength-Threats
Strategi ini merupakan strategi yang diajukan dengan menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman bagi pengembangan kopi Humbang
Hasundutan. Strategi ST yang diusulkan peneliti adalah a.
Pemerintah perlu turun tangan dalam mengendalikan harga kopi agar lebih stabil, mengontrol harga pupuk dan peralatan pertanian kopi.
b. Menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap mempertahankan
tanaman kopi sebagai ciri khas suatu daerah dan produk asli agar Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai daerah penghasil utama
kopi.
Universitas Sumatera Utara
c. Meningkatkan program-program yang menarik serta menguntungkan
terkait peningkatan produktivitas kopi agar masyarakat tidak beralih ke tanaman lain
d. Memanfaatkan lahan yang tersedia khusus untuk tanaman kopi. Lahan
yang telah disediakan dan cocok untuk ditanami perkebunan hendaknya dimanfaatkan masyarakat
e. Program promosi atau pengenalan kopi Humbang Hasundutan ke
daerah lain. Hal ini terkait sudah makin berkembangnya teknologi dan inovasi-inovasi manusia dengan alat yang lebih canggih dan produk
yang lebih bermutu untuk itu diperlukan cara agar semua daerah khususnya negara Indonesia mengenal kopi dari Humbang
Hasundutan.
5.5.4 Strategi WT Weakneses-Threats